Anda di halaman 1dari 16

OUTLINE

• Pengertian Bottom Hole Assembly


• Prinsip-prinsip Penyusunan Bottom Hole Assembly
• Peralatan yang digunakan dalam Bottom Hole
• Type BHA
PENGERTIAN BOTTOM HOLE ASSEMBLY

Bottom Hole Assembly (BHA) adalah serangkaian kombinasi


peralatan bawah permukaan yang dipasang pada rangkaian drill
string sehingga diperoleh suatu performansi yang baik dalam
membentuk kemiringan atau arah dari lintasan lubang bor
PRINSIP PENYUSUNAN BHA
Berhubungan dg pengaturan jarak
dari titik tangensial (titik sentuh
peralatan dg dinding sumur terdekat
dg bit). Pengaturan dilakukan dg
mengatur jarak tertentu stabilizer dari
bit
 Prinsip Fulcrum
Jarak Stabilizer-Bit diminimumkan
untuk memperkecil titik tangensial
Ketika ada WOB stabilizer akan
menjadi titik tumpu peralatan shg
akan memberi efek geser pada bit shg
sudut kemiringan makin besar
PRINSIP PENYUSUNAN BHA
 Prinsip Pendulum
Jarak titik tangensial diperbesar dg
menjauhkan Stabilizer-Bit. Akibatya gaya
gravitasi akan menarik bit kearah sumbu
vertical shg kemiringan mengecil
PRINSIP PENYUSUNAN BHA
• Prinsip Stabilisasi

Untuk mempertahankan sudut kemiringan


maka pola penyusunan BHA harus kekar
untuk menahan gaya beban tangensial

Parameter pengontrol sudut kemiringan:


• WOB
WOB besar efek Fulcrum Besar
• RPM
• Hidrolika di Bit
RPM dan Hidrolika di Bit berlebihan
akan menurunkan kemiringan karena
akan terjadi wash out
PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM BOTTOM
HOLE
1. Downhole Drilling Motor (DHDM)
Adalah motor yang digunakan untuk menggerakkan bit
 Keuntungan:
Mengurangi Daya (HP) di surface
Mengurangi ketergantungan operator terhadap karakteristik mekanis
drill string
Relative ekonomis disbanding convensional drilling
 Penggerak Utama adalah fluida Lumpur bor
 Berdasarkan mekanisme motornya dibagi atas:
o Turbin Motor
o Positive displacement motor
PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM BOTTOM
HOLE
2. Steerable System
Steerable system adalah sistem pemboran yang dapat dikontrol arah
pemborannya secara langsung ketika melakukan pemboran
Sistim ini Meliputi:
• Bit
• Bent Housing
• DHDM (Downhole Drilling Motor)
• MWD
• Stabilizer
PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM BOTTOM
HOLE
Pemboran dengan steerable system dapat menggunakan dua cara yaitu

• Sliding Mode
 Membor dg DHDM sbg penggerak bit
 Dilakukan ketika akan merubah arah pemboran
• Rotary Mode
 Membor dg DHDM dan Rotary table sbg penggerak bit
 Dilakukan ketika member dengan arah yg tidak berubah
PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM BOTTOM
HOLE

DHDM dan Rotary Table


PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM BOTTOM
HOLE

3. Drill Collar:
• Articulated Drill Collar (ADC) adalah drill collar dengan sistem fleksibel joint.
Drill collar jenis ini biasanya digunakan untuk pemboran type short radius
• Non Magnetic Drill Collar (NMDC), sering disebut dengan MONEL collar, hal
ini disebabkan NMDC sering terbuat dari stainless steel. Monel terdiri dari 70
% nikel dan 30 % tembaga. Fungsi dari NMDC adalah tempat penempatan
peralatan-peralatan survey, sehingga dengan menggunakan NMDC akan
memberikan atau tidak mengganggu orientasi magnet bumi sehingga dapat
dibaca dengan baik oleh peralatan survey.
TYPE BHA
Type 1
• Bent-Housing menggunakan stabilizer yang ditempatkan pada posisi belokan dan
bagian atas motor
• Ada 2 buah stabilizer
• Tidak ada bent sub angle (y)
TYPE BHA
Type 2
• Hanya ada bent housing (x)
• Tidak punya bent sub angle (y)
TYPE BHA
Type 3
• Punya bent housing (x)
• Punya bent sub angle (y)
TYPE BHA
Type 4
• Punya Tilted drive bushing angle (x)
• Punya bent housing (y)
• Punya bent sub angle (z)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai