Anda di halaman 1dari 16

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN PERSEPSI IBU NIFAS TENTANG TANDA-TANDA


BAHAYA MASA NIFAS DI RSUD H ABDUL MANAP
KOTA JAMBI TAHUN 2015

Oleh :
Rini Haryati
NIM: PO.71.24.0.12.3093
Latar Belakang

Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah keluarnya placenta


sampai alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal
masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari (Ambarwati &
Diah, 2010:2).
Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)
tahun 2007 masalah yang sering terjadi pada masa kehamilan
sebesar 20%, pada saat persalinan 30%, dan pada saat nifas
50%. Masalah yang paling banyak terjadi pada masa nifas yaitu
perdarahan setelah persalinan 28%, eklamsia 24%, infeksi
11%, kurang energi setelah melahirkan 11%, mastitis 16%,
postpartum blues 10%.
Ibu nifas sangat rentan terjadinya masalah kesehatan dan sebagian besar
kematian ibu terjadi pada masa nifas (post partum), oleh karena itu sangat
penting bagi ibu dan keluarganya mengenal tanda bahaya dan perlu mencari
pertolongan kesehatan secepatnya agar mendapatkan pertolongan yang
adekuat (Masruroh, 2013:76-77).
Rumusan masalah
Masih kurang baiknya persepsi ibu nifas tentang tanda bahaya
masa nifas di RSUD H Abdul Manap tahun 2015
Tujuan Penelitian
Diperolehnya gambaran persepsi ibu nifas tentang tanda bahaya
masa nifas di RSUD H Abdul Manap tahun 2015
Manfaat Penelitian
1. Bagi RSUD H Abdul Manap
2. Bagi Institusi Pendidikan
3. Bagi Peneliti Lain
Ruang lingkup Penelitian

Penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional untuk mengetahui persepsi ibu nifas tentang
tanda bahaya masa nifas di RSUD H Abdul Manap Kota Jambi Tahun 2015. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di ruang rawat gabung RSUD H Abdul Manap Tahun 2015.
Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Sampel berjumlah 67 responden.
Penelitian ini dilakukan bulan Juli-Agustus 2015. Pengumpulan data melalui pengisian kuesioner.
Analisis data yang digunakan adalah univariat.

Tinjauan pustaka
A. Masa Nifas
B. Tanda-tanda Bahaya Masa Nifas
Kerangka Teori
Faktor Internal
1. Pengetahuan/Pengala
man
2. Harapan
3. Kebutuhan
4. Motivasi
5. Emosi Persepsi
6. Budaya

Faktor Eksternal
1. Lingkungan
2. Iklim
3. Manusia
4. Sosial-ekonomi Sumber : Promosi Kesehatan Teori
5. Kebudayaan dan Aplikasi (Notoatmodjo,
2010:101)
Kerangka Konsep Penelitian

Persepsi ibu nifas tentang tanda-


Pengetahuan tanda bahaya masa nifas
Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Cara/Alat/Skala/Hasil


. Ukur
1. Pengetahuan Segala sesuatu yang diketahui Cara: pengisian kuisioner
ibu nifas dalam periode masa Alat : kuisioner
Skala : ordinal
nifas tentang tanda-tanda
Hasil : cut off point
bahaya masa nifas meliputi: 0 = Kurang, Jika jawaban benar <
pengertian, macam, dan 56%
penyebab 1 = Cukup, Jika jawaban benar 56%-
75%
2 = Baik, Jika jawaban benar 76%-
100%
(Wawan dan Dewi, 2010:18)

2. Persepsi Pandangan ibu nifas terhadap Cara : pengisian kuisioner


tanda bahaya masa nifas Alat : Kuesioner
Skala : Ordinal
Hasil : cut off point
1 = Baik, Jika ≥ median (29,00)
0 = kurang baik, Jika < median
(29,00)
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan tujuan untuk membuat


gambaran suatu keadaan secara objektif dengan pendekatan pengumpulan data secara
sekaligus pada suatu saat secara bersamaan (Notoatmodjo, 2007:138).
B. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di RSUD H Abdul Manap Kota Jambi. Penelitian
dilakukan pada bulan Juni-Agustus tahun 2015.

C. Populasi dan sampel

Populasi adalah seluruh ibu nifas di ruang rawat gabung RSUD H Abdul Manap
tahun 2015. Sample dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menetapkan
sejumlah anggota sampel secara jatah yang berjumlah 96 orang.
D. Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner yang diberikan pada
responden.

E. Pengolahan data

Editing, Coding, Scoring, Entry data, Cleaning

F. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis univariat


Hasil Penelitian
Gambaran Persepsi Ibu Nifas tentang Tanda-Tanda Bahaya Masa
Nifas di RSUD H Abdul Manap Kota Jambi Tahun 2015

Diagram 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Tanda-Tanda
Bahaya Masa Nifas di RSUD H Abdul Manap
Kota Jambi Tahun 2015
(n=67)
6% baik

32,8% cukup baik

61,2% kurang baik


Diagram 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi Tentang Tanda-
Tanda Bahaya Masa Nifas di RSUD H Abdul Manap
Kota Jambi Tahun 2015
(n=67)

Baik

43,3% Kurang Baik


56,7%
A. Kesimpulan
1. Dari 67 responden, 22 (32,8%) responden memiliki pengetahuan baik, 41
(61,2%) responden memiliki pengetahuan cukup baik, dan 4 (6,0%) responden
memiliki pengetahuan kurang baik tentang tanda-tanda bahaya masa nifas.
2. Dari 67 responden, 38 (56,7%) responden memiliki persepsi baik dan 29
(43,3%) responden memiliki persepsi kurang baik tentang tanda-tanda bahaya
masa nifas.

B. Saran
1. Bagi RSUD. H. Abdul Manap Jambi
2. Bagi Institusi Pendidikan
3. Bagi Peneliti Lain
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai