melambangkan bunyi ujaran atau bahasa adalah satu bunyi yang menbedakan arti dilambangkan dengan satu lambang tertentu. Lambang yang dipakai untuk mewujudkan bunyi ujaran itu biasa disebut huruf. Dengan huruf-huruf itulah manusia dapat menuliskan gagasan yang semula hanya disampaikan secara lisan. Pelafalan Salah satu yang diatur dalam ejaan ialah cara pelafalan atau cara pengucapan bahasa Indonesia. Sering kita dengar orang melafalkan bunyi bahasa Indonesia dengan penuh keraguan. Keraguan yang dimaksud ialah ketidakteraturan pemakai bahasa dalam melafalkan huruf dan kata dalam bahasa Indonesia. Pemisahan Suku Kata Setiap suku kata bahasa Indonesia ditandai oleh sebuah huruf vokal. Huruf vokal dapat didahului atau diikuti oleh huruf konsonan. Persukuan atau pemisahan suku kata biasanya didapati pada penggantian baris, yaitu terdapat pada bagian akhir setiap baris tulisan. Penulisan Huruf
Ada dua hal yang diatur dalam
penulisan huruf, yaitu :
1. Aturan penulisan huruf kapital
2. Aturan penulisan huruf miring Penulisan Kata Kesalahan penulisan muncul karena kurangnya pengetahuan pengguna bahasa mengenai kaidah ejaan. Berikut ini beberapa kaidah yang sering tidak dipatuhi dalam penulisan.
1. Penulisan kata turunan
2. Penulisan kata ulang 3. Gabungan kata 4. Kata ganti ku, kau, mu, dan nya 5. Kata depan di, ke, dan dari 6. Partikel lah, kah, dan tah 7. Pemakaian angka bilangan