Keanekaragaman Hayati: Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

KEANEKARAGAMAN MASUK
HAYATI
Program Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau
HOMEPAGE
Peta Persebaran Fauna di Indonesia Fauna Flora
Fauna
Fauna Asiatis Peralihan
Fauna Australis
Garis Wallace
Garis Weber
OUT
Fauna
Fauna Australis
Garis Wallace
Garis Weber
“Garis Wallace adalah garis yang membatasi di

Dangkalan Sunda antara fauna asiatis dengan fauna
peralihan” OUT
Mengenal Alfred Russel Wallace Fauna Flora
Lahir 8 Januari 1823 – 7 November 1913. Dikenal sebagai seorang naturalis,

penjelajah, geografer, ahli antropologi dan ahli biologi dari Britania Raya. Ia paling
dikenal karena pemahamannya akan teori evolusi melalui seleksi alam; makalahnya
tentang subjek tersebut diterbitkan bersama-sama dengan beberapa tulisan Charles
Darwin pada tahun 1858. Hal ini mendorong Darwin untuk mempublikasikan
gagasannya sendiri dalam ”Asal Usul Spesies”. Wallace banyak melakukan
penelitian lapangan, pertama-tama di basin Sungai Amazon dan kemudian
di Kepulauan Melayu (Nusantara), di mana ia mengidentifikasi
pembagian fauna yang sekarang dikenal dengan istilah Garis Wallace.
(Wikipedia.org)
“Garis Wallace dibagi menjadi dua bagian. Yaitu, bagian

barat yang sebagian besar faunanya berasal dari Asia dan
bagian timur yang faunanya mencerminkan Australasia” OUT
Fauna
Fauna Australis
Garis Wallace
Garis Weber
“ Garis Weber adalah garis yang membatasi di Dangkalan

Sahul antara fauna Peralihan dengan fauna Australis”
OUT
Mengenal Carl Wilhelm Weber Fauna Flora
Lahir di Bonn, 5 Desember 1852 – 7 Februari 1937. Pada adalah seorang

ilmuwan ahli ilmu hewan (zoologis) dan biogeografi berkebangsaan Jerman-
Belanda.
Carl Weber belajar di Universitas Bonn, lalu melanjutkan ke Universitas
Humboldt di Berlin bersama zoologis Eduard Carl von Martens (1831-1904). Ia
mencapai tingkat doktoratnya pada 1877. Weber lalu mengajar pada Universitas
Utrecht dan turut serta dalam sebuah ekspedisi ke Laut Barents. Setelah itu, pada
1883 Weber dikukuhkan menjadi Profesor Zoologi, Anatomi dan Fisiologi
pada Universitas Amsterdam. Pada tahun yang sama ia menjadi warganegara
Belanda.
Salah satu teorinya dalam biogeografi adalah apa yang disebut sebagai Garis
Weber, yang menandai perbatasan fauna mamaliaAustralasia.
(Wikipedia.org)
“ Garis Weber yang lebih tepat menggambarkan

perbatasan biogeografis yang dilalui fauna Oriental dan
Australasia, khususnya mamalia dan kelompok OUT
vertebrata terestriallainnya ketimbang Garis Wallace”
Fauna
Fauna Australis
Garis Wallace
Garis Weber
“ Fauna asiatis tersebar pada dataran sunda atau wilayah

Indonesia bagian barat yang meliputi Sumatra, Jawa, Bali,
dan Kalimantan” OUT
Fauna
Fauna Australis
Garis Wallace
Garis Weber
“ Fauna asiatis tersebar pada dataran sunda atau wilayah

Indonesia bagian barat yang meliputi Sumatra, Jawa, Bali,
dan Kalimantan” OUT
Fauna
Fauna Australis
Garis Wallace
Garis Weber
Ciri-ciri : Hewan mamalia berukuran besar, Jarang

ditemukan burung yang berbulu warna- warni,
Terdapat banyak jenis kera, Ikan air tawar cukup OUT
banyak ditemukan.
Fauna
Fauna Australis
Garis Wallace
Garis Weber
“ Fauna peralihan tersebar meliputi kawasan Maluku,

Sulawesi, dan Nusa Tenggara”
OUT
Fauna
Fauna Australis
Garis Wallace
Garis Weber
“ Fauna peralihan tersebar meliputi kawasan Maluku,

Sulawesi, dan Nusa Tenggara”
OUT
Fauna
Fauna Australis
Garis Wallace
Garis Weber
Ciri-ciri : Terdapat hewan asli Indonesia (endemik),

Biasanya tidak memiliki bulu, Terdapat beberapa jenis
burung dan hewan langka. OUT
Fauna
Fauna Australis
Garis Wallace
Garis Weber
“ Fauna Australis tersebar di Dataran Sahul atau wilyah

Indonesia bagian Timur seperti Papua”
OUT
Fauna
Fauna Australis
Garis Wallace
Garis Weber
“ Fauna Australis tersebar di Dataran Sahul atau wilyah

Indonesia bagian Timur seperti Papua”
OUT
Fauna
Fauna Australis
Garis Wallace
Garis Weber
Ciri-ciri : Dijumpai hewan berkantung, Dijumpai burung

berbulu warna-warni, Ikan air tawar sedikit
OUT
Peta Persebaran Flora di Indonesia Fauna Flora
Indonesia memiliki beberapa jenis flora yang dapat

dijumpai dalam jumlah yang banyak.
OUT
Rumput
Karet Pala Teh Cengkeh Coklat Kelapa
Laut
Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT
Rumput
Laut
Hasil Kayu
Kapas Kina Tembakau
Hutan Putih
Sawit OUT

Bahasa

Selamat datang di Scribd!

Keanekaragaman Hayati: Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi:

Data diunggah

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

Keanekaragaman Hayati: Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Judul Asli:

Diunggah oleh

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

Judul terkait

KEANEKARAGAMAN MASUK

Program Studi Pendidikan Biologi

“Garis Wallace adalah garis yang membatasi di

Lahir 8 Januari 1823 – 7 November 1913. Dikenal sebagai seorang naturalis,

“Garis Wallace dibagi menjadi dua bagian. Yaitu, bagian

“ Garis Weber adalah garis yang membatasi di Dangkalan

Lahir di Bonn, 5 Desember 1852 – 7 Februari 1937. Pada adalah seorang

“ Garis Weber yang lebih tepat menggambarkan

“ Fauna asiatis tersebar pada dataran sunda atau wilayah

“ Fauna asiatis tersebar pada dataran sunda atau wilayah

Ciri-ciri : Hewan mamalia berukuran besar, Jarang

“ Fauna peralihan tersebar meliputi kawasan Maluku,

“ Fauna peralihan tersebar meliputi kawasan Maluku,

Ciri-ciri : Terdapat hewan asli Indonesia (endemik),

“ Fauna Australis tersebar di Dataran Sahul atau wilyah

“ Fauna Australis tersebar di Dataran Sahul atau wilyah

Ciri-ciri : Dijumpai hewan berkantung, Dijumpai burung

Indonesia memiliki beberapa jenis flora yang dapat

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Padi Jagung Rotan Sagu Kopi Lada

Lainnya Dari Dina Aprilla Zefira

Judul terkait

Beri Nilai

Bagikan