Anda di halaman 1dari 21

Peranan Air dan Air Limbah Terhadap Kesehatan dan

Penyakit Yang Ditimbulkan

Nama:
 STEPANI PASARIBU
 SUSANA BELLA VADENA
 SYAH ERIKSON SIJABAT
 TITANIA TIAFANI BRAHMANA
 WINDA KESUMA Br GINTING
 WIWI AGATHA PURBA
 YOVIANDRA DAMANIK
 YOGI AGUSTIYA GINTING
 YOKI EZI BARUS
 YUVINA PUTRI NADEAK
Tingkat: I-B
Mata Kuliah: Parasitologi
Kelompok: 5
A. Peranan dan Fungsi Air Terhadap Kesehatan
1. Air untuk Proses Metabolisme Tubuh Manusia
Air merupakan bagian penting untuk kehidupan,
sebagian besar tubuh kita terdiri dari air, tanpa air
manusia akan mengalami dehidrasi dan lebih cepat mati
dibandingkan tanpa makanan. Air berfungsi untuk
mentransportasi mineral, vitamin, protein dan zat gizi
lainnya ke seluruh tubuh. Keseimbangan suhu tubuh akan
sangat tergantung pada air, karena air merupakan
pelumas jaringan tubuh sekaligus bantalan sendi-sendi ,
tulang, dan otot. Kebutuhan air minum untuk manusia
dalam sehari minimal sebanyak 8 gelas, yang diperlukan
untuk kelancaran proses metabolisme di dalam tubuh.
2. Air dapat mencegah dan mengobati banyak penyakit
Air digunakan untuk mengurangi demam serta
membersihkan luka dan infeksi kulit. Meminum banyak air
membantu mencegah dan mengobati diare, infeksi saluran
kemih, batuk dan susah buang air. Mencuci tangan dengan
sabun dan air setelah ke WC dan sebelum makan atau
memegang makanan juga membantu mencegah banyak
penyakit.
Selain itu, para peneliti saat ini meyakini bahwa cairan
atau tepatnya air dapat berperan aktif dalam mengurangi
resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker
saluran kencing, kanker kandung kemih, dan kanker usus
besar (colon). Minum cukup air dapat pula menghindari
sembelit.
3. Air merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup
Air adalah unsur paling penting bagi kehidupan mahluk hidup di
bumi ini. Sebagian orang percaya dengan mengkonsumsi air yang berlebih
akan membuat tubuh menjadi sehat tetapi bisa juga dengan mengkonsumsi
air berlebihan akan mengakibatkan ketergantungan. Air juga dapat diartikan
bagian dari kehidupan yang memiliki banyak pengaruh positif dan negatif.
Berikut ini air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dengan segala
macam kegiatannya, antara lain digunakan untuk:
 Keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci
dan pekerjaan lainnya,
 Keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar,
pengangkutan air limbah, hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-lainnya.
 Keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan pembangkit
tenaga listrik
 Keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel, restoran, dll.
 Keperluan pertanian dan peternakan
 Keperluan pelayaran dan lain sebagainya
4. Air sebagai media untuk kehidupan mikroba
Dalam dunia kehidupan terdapat kelompok
anggota, yang tidak keliatan tetapi ada, yang sulit
dibatasi sebagai binatang atau tumbuh – tumbuhan
karean mereka diturunkan dari dua kingdom.
Mereka mempunyai peranan penting dalam
kontinyuitas aktivitas biologi, mereka adalah
mikroba umumnya bersel tunggal, aktivitasnya
yang kontan adalah berfungsi dalam “recirculation”
elemen dan dalam proses abalitic dan sinteticyang
hidupnya tidak akan berhenti.
5. Air sebagai penyebar mikroba patogen (true water borne
diseases)
Penyakit menular yang disebabkan oleh air secara langsung
seringkali dinyatakan sebagai penyakit bawaan air atau ‘water
borne diseases’. Penyakit-penyakit ini hanya dapat menyebar
apabila mikroba penyebabnya dapat masuk ke dalam sumber air
yang dipakai masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-
harinya. Jenis mikroba yang dapat menyebar lewat air, di antaranya
virus, bakteri, protozoa, dan metazoa.
AIR bersih merupakan salah satu sumber kehidupan mahluk hidup,
termasuk manusia. Konsekuensinya, bila air yang kita konsumsi
telah tercemar maka kehidupan manusia akan terganggu. Kondisi
demikian akan menjadi ancaman kesehatan manusia, bila tidak
segera dipulihkan. Apalagi saat ini kondisi lingkungan kita telah
memasuki musim hujan, yang biasanya mudah sekali terjadi
pencemaran air di sana-sini, seperti banjir.
6. Air sebagai Komponen Utama dalam Tubuh manusia
Air adalah komponen utama dalam tubuh manusia, bahkan sekitar
55% berat tubuh kita adalah air. Tanpa air makhluk hidup tidak mungkin
tumbuh
dan berkembang, karena air sangat vital untuk reaksi kimia tubuh.
Air harus dikonsumsi setiap hari karena tubuh tidak bisamembuatnya.
Peningkatan konsumsi air juga terbukti dapat menurunkan risiko obesitas.
Konsumsi air sebelum makan terbukti akan membuat kita menjadi lebih cepat
merasa kenyang dan menurunkan jumlah kalori yang diserap oleh tubuh. Inilah
yang menyebabkan konsumsi air minum sangat disarankan bagi orang-orang
yang sedang menjalani diet ataupun program penurun berat badan tertentu.
Untuk mengetahui peran air dalam tubuh kita, pengaruh air pada 7 bagian
tubuh berikut ini.
A. Otak
B. Mulut
C. Jantung
D. Sirkulasi Darah
E. Otot
F. Kulit
G. Ginjal
7. Air Yang Digunakan Untuk Keperluan Sehari-Hari
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyediaan
air bersih adalah: mengambil air dari sumber yang bersih,
mengambil dan menyimpan air dalam tempat yang bersih dan
tertutup serta menggunakan gayung khusus untuk mengambil air,
memelihara atau menjaga sumber air dari pencemaran oleh
binatang dan sumber pengotoran seperti septictank, tempat
pembuangan sampah dan air limbah harus lebih dari 10 meter,
menggunakan air minum yang direbus, mencuci semua peralatan
masak dan makan dengan air yang bersih dan cukup. Masyarakat
yang terjangkau oleh penyediaan air bersih mempunyai risiko
menderita diare lebih kecil bila dibandingkan dengan masyarakat
yang tidak mendapatkan air bersih (Andrianto, 1995).
Fungsi air juga merupakan zat yang sangat dibutuhan selain
udara dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5
hari tanpa minum air.
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum
(KEPMENKES RI NO. 907/MENKES/SK/VII/2002). Pengertian air minum adalah air
yang diperlukan untuk keperluan hidup rumah tangga, meliputi air untuk minum,
memasak, mandi, mencuci dan membersihkan rumah. Agar air minum tidak mengganggu
kesehatan manusia harus memenuhi persyaratan fisika, kimia, dan bakteriologis yang
ditentukan oleh Dinas Kesehatan.
 Persyaratan fisika adalah persyaratan air yang dapat dilihat, dirasa maupun dibau.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990
tentang persyaratan air bersih dan air minum mencantumkan bahwa air minum harus
tidak berbau, jernih, tidak berwarna, tidak berasa dan perbedaan suhu air dengan suhu
ruang tidak boleh lebih dari 300 C.
 Persyaratan kimia meliputi kadar atau kandungan zat kimia dalam air. Air minum tidak
boleh mengandung zat kimia yang mengganggu kesehatan manusia dan zat yang
bersifat korosif karena dapat merusak pipa air minum.
 Persyaratan bakteriologis meliputi kandungan mikroorganisme atau jasad renik yang
terdapat dalam air minum. Persyaratan tersebut antara lain, jumlah kuman yang
terdapat dalam air minum tidak boleh lebih dari 100 kuman per satu mililiter air, air
minum tidak boleh mengandung bakteri coli begitu pula bakteri-bakteri patogen yang
dapat menyebabkan penyakit kolera, tipus, disentri dan gastroentritis. Maka dari itu, air
harus diolah dengan persyaratan yang telah ditentukan agar tidak menimbulkan
gangguan pada kesehatan manusia.
8. Air mencegah terjadinya Dehidrasi
Dehidrasi dapat menjadi risiko kesehatan yang serius,
menyebabkan gagal ginjal. Gejala termasuk gelap, urin
kuning, sakit kepala, dan kekurangan energi. Bibir dan kulit
mungkin menjadi kering, bersama dengan mulut kering. Pada
saat seseorang merasa haus, dehidrasi mungkin sudah ada,
yang dapat menghambat konsentrasi dan kemampuan untuk
melakukan tugas-tugas mental atau fisik.
Para peneliti menyatakan bahwa dehidrasi juga dapat
mengakibatkan migrain/sakit kepala, jadi bila Anda sering
mengalami migrain adalah sangat penting untuk minum air
dalam jumlah yang cukup.
9. Air Sebagai Salah Satu Sumber Daya Alam
Para ahli hidiogeologi berpendapat bahwa jumlah air di bumi ini sebanyak
1.360 juta Km3 , yang terdiri dari air asin 1.322.6 juta Km3(97.25%) dan air tawar
37.4 juta Km3(2.75%).
Hidiologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari air yang mengalir di
permukaan bumi (misalnya sungai) dan air yang terdapat di dalam bumi (misalnya
tanah).
Air merupakan elemen yang menutupi 2/3 dari luas permukaan bumi. Jenis
air yang setiap hari kita manfaatkan ialah air tawar yang hanya 3% dari total
volume air yang ada di dunia. Dari 3% tersebut, masih dibagi lagi menjadi: gletsyer
(69%), air tanah (30%), air permukaan (0,3%), dan bentuk lainnya (0,9%). Air
tanah dan air permukaan adalah jenis yang digunakan untuk ememnuhi kebutuhan
kita sehari-hari, yaitu: untuk minum, mandi, mencuci, dan sebagainya.
Fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia juga
terlihat dari fungsi dan peran air sebagai salah satu sumber daya alam penting di
Indonesia. Air merupakan elemen yang menutupi 2/3 dari luas permukaan bumi.
Jenis air yang setiap hari kita manfaatkan ialah air tawar yang hanya 3% dari total
volume air yang ada di dunia. Dari 3% tersebut, masih dibagi lagi menjadi: gletsyer
(69%), air tanah (30%), air permukaan (0,3%), dan bentuk lainnya (0,9%). Air
tanah dan air permukaan adalah jenis yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
kita sehari-hari, yaitu: untuk minum, mandi, mencuci, dan sebagainya.
Berikut ini adalah macam sumber daya air yang
dapat digunakan;

a. Air Laut
b. Air Hujan
c. Air Tanah
d. Mata Air
e. Sumber air sungai
f. Sumber Daya Alam Tanah
g. Sumber Air Di Danau
Pemanfaatan serta peran sungai dalam pengembangan ekonomi, adalah:
1. Sumber Air Industri
2. Irigasi
3. Perikanan
4. Transportasi
5. Rekreasi
6. Sumber Bahan Bangunan (pasir dan batu)
Adapun manfaat sumber daya air sebagai pendukung kehidupan, yaitu :
 Sumber bahan pangan. Manusia dan hewan dapat memperoleh sumber makanan dari
perairan, seperti berbagai jenis ikan, rumput laut, kepiting, udang, kereang dan
lainnya.
 Prasarana lalulintas air antar pulau atau antarbenua. Wilayah yang didominasi oleh
perairan sangat bergantung pada lalulintas air, seperti adanya sungai atau laut inilah
hubungan antar wilayah dapat erjalin.
 Fungsi energi seperti pembangkit tenaga. Pergerakan air pasang dan surut dapat
menghasilkan energi listrik. Selain itu, arus laut dapat dimanfaatkan ebagai energi
pendorong perahu secara alami.
 Fungsi rekreasi. Kondisi pantai, danau, dan lau yang indah dan bersih difungsikan
sebagai objek wisata.
 Fungsi pengaturan iklim. Perbedaan sifat fisik air laut dan daeratan dapat
memengaruh gereakan udara (angin). Hal ini selanjutnya memanaskan perairan dan
mengakibatkan penguapan kemudian turun sebagai hujan.
 Sebagai tempat usaha perikanan. Manusia memanfaatkan perairan sebagai usaha
perikanan, seperti tambank udang, pengembangbiakan kerang mutiara dan
sejenisnya.
 Sumber mineral, seperti garam, kalium karbonat, dan sejenisnya
 Sumber bahan tambang, seperti minyak bumi, timah, gas alam, dan sejenisnya.
10. Air juga berperan dalam mengatur suhu tubuh
manusia
Air juga berperan dalam mengatur suhu tubuh manusia
dan sumber ion yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tanpa
air, manusia tidak akan mampu bertahan dalam waktu yang
lama. Selain itu, air di permukaan bumi juga menjadi tempat
tinggal berbagai macam makhluk hidup lain. Ikan-ikan, baik di
laut maupun di darat, dimanfaatkan oleh manusia sebagai
sumber makanan yang kaya akan gizi.
Air dapat menghasilkan panas, menyerap dan
menghantarkan panas ke seluruh tubuh sehingga tubuh tetap
stabil. Selain itu, juga membantu mendinginkan tubuh melalui
penguapan dari paru dan permukaan kulit dengan membawa
kelebihan panas keluar tubuh.
B. Macam-macam penyakit yg ditularkan melalui air
1. Water borne disease

Merupakan penyakit yang ditularkan langsung melalui air


minum, dimana air minum tersebut bila mengandung kuman patogen
terminum oleh manusia maka dapat mengakibatkan sakit. Di antara
penyakit tersebut adalah: penyakit typus, kolera, dysentri, penyakit
hepatitis, penyakit gastroenteritis.
2. Water washed disease

Merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air untuk


pemeliharaan hygiene perorangan. Dengan terjaminnya kebersihan oleh
tersedianya air yang cukup, maka penyakit¬penyakit tertentu dapat
dikurangi penularannya pada manusia, dan penyakit ini banyak terdapat
di daerah tropis.
Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh cara penularan
dan dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
a. Penyakit infeksi saluran pencernaan: Salah satu
penyakit infeksi saluran pencernaan adalah bersifat
faecal-oral.
b. Penyakit infeksi kulit dan selaput lendir : Penyakit
ini sangat erat kaitannya dengan hygiene
perseorangan yang buruk.
c. Penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh insekta pada kulit
dan selaput lendir: Penyakit ini sangat ditentukan oleh
tersedianya air bersih untuk hygiene perseorangan yang
ditujukan untuk mencegah invasi insekta parasit pada tubuh
dan pakaian. Insekta parasit akan mudah berkembang biak dan
menimbulkan penyakit bila kebersihan perseorangan dan
kebersihan umum tidak terjamin.
3. Water based disease
Merupakan penyakit yang ditularkan oleh bibit penyakit yang sebagian
siklus hidupnya di air seperti schistosomiasis. Larva schistosomiasis
hidup di dalam keong air. Setelah waktunya larva ini akan mengubah
bentuk menjadi cercaria dan menembus kulit (kaki) manusia yang berada
di dalam air tersebut. Air ini sering sangat erat hubungannya dengan
kehidupan manusia sehari-hari seperti menangkap ikan, kegiatan
pertanian lahan basah.
4. Water related insect vectors
Merupakan penyakit yang ditularkan melalui vektor yang hidupnya
tergantung pada air misalnya malaria, demam berdarah, filariasis, yellow
fever. Nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor penyakit dengue
berkembang biak dengan mudah bila dilingkungan tersebut terdapat
tempat - tempat genangan / penampungan air bersih seperti gentong air,
pot dan sebagainya.
Kesimpulan
Dari pembahasasn materi di atas dapat disimpulkan bahwa
peranan air terhadap kesehatan,sangat banyak diantaranya,
yaitu:
1. Air untuk Proses Metabolisme Tubuh Manusia
2. Air dapat mencegah dan mengobati banyak penyakit
3. Air sebagai kebutuhan dasar makhluk hidup
4. Air sebagai media untuk kehidupan mikroba
5. Air sebagai Komponen Utama dalam Tubuh manusia
Selain itu air juga dapat menjadi penular penyakit,
diantaranya adalah penyakit Diare dan Cholera, Demam
Typhoid, Poliomyelitis, Trachoma, dan Scabies.

Anda mungkin juga menyukai