Anda di halaman 1dari 24

DISUSUN OLEH:

ROKIM NUR HIDAYAH


KELAS B39

Jl. Adi Sucipto No. 154, Jajar, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos : 57144, Telp (0271) 743493, Website : www.usahidsolo.ac.id
Pengertian
Bunuh diri adalah keadaan dimana individu mengalami
resiko untuk menyakiti diri sendiri atau melakukan
tindakan yang dapat mengancam nyawa.
Tanda dan Gejala
1) Mempunyai ide untuk bunuh diri.
2) Mengungkapkan keinginan untuk mati.
3) Mengungkapkan rasa bersalah dan keputusan.
4) Impulsif
5) Menunjukkan prilaku yang mencurigakan (biasanya sangat
patuh)
6) Memiliki riwayat percobaan bunuh diri.
7) Verbal terselubung(berbicara tentang kematian,menanyakan
tentang obat dosis mematikan)
8) Status emosional(harapan,penolakan,cemas
meningkat,panik,marah dan mengasingkan diri)
9) Kesehatan mental(secara klinis,klien terlihat sebagai orang yang
depresi,psikosis dan menyalah gunakan alkohol.
10) Kesehatan fisik (biasanya pada klien dengan penyakit kronisatau
terminal)
11) Pengangguran (tidak bekerja,kehilangan pekerjaan atau
mengalami kegagalan dalam karir).
Penyebab
1) Kehilangan status pekerjaan dan mata pencaharian.
2) Kehilangan sumber pendapatan secara mendadak karena migrasi,gagal panen,krisis
moneter,kehilangan pekerjaan,bencana alam.
3) Kehilangan keyakinan diri dan harga diri.
4) Merasa bersalah,malu,tak berharga,tak berdaya,dan putus asa.
5) Mendengar suara-suara gaib dari Tuhan untuk bergabung menuju surga.
6) Menikuti kegiatan sekte keagamaan tertentu.
7) Menunjukkan penurunan minat dalam hobi,seks dan kegiatan lain yang sebelumnya dia
senangi .
8) Mempunyai riwayat usaha bunuh diri sebelumnya.
9) Sering mengeluh adanya rasa bosan,tak bertenaga,lemah,dan tidak tahu harus berbuat apa.
10) Mengalami kehilangan anggota keluarga akibat kematian,tindak kekerasan berpisah,putus
hubungan.
11) Pengangguran dan tidak mampu mencari pekerjaan khususnya pada orang muda.
12) Menjadi korban kekerasan rumah tangga atau bentuk lainnya khususnya pada perempuan.
13) Mempunyai konflik yang berkepanjangan dengan diri sendiri, atau anggota keluarga
14) Baru saja keluar dari Rs khususnya mereka dengan gangguan jiwa (depresi,skizofrenia)atau
penyakit terminal lainnya (seperti kanker,HIV/AIDS,TBC,dan cacat)
15) Tinggal sendiri di rumah dan menderita penyakit terminal tanpa adanya dukungan keluarga
ataupun dukungan keluarga ataupun dukungan ekonomi.
16) Mendapat tekanan dari keluarga untuk mencari nafkah atau mencapai prestasi tinggi di
sekolah.
Tanda dan gejala
1) Merasa sedih.
2) Sering menangis.
3) Kecemasan dan gelisah
4) Perubahan mood (senang berlebihan sampai sedih
berlebihan).
5) Perokok dan peminum alkohol berat.
6) Gangguan tidur yang menetap atau berulang.
7) Mudah tersinggung,bingung.
8) Menurunnya minat dalam kegiatan sehari-hari
9) Sulitmengalami keputusan.
10) Prilaku menyakiti diri
11) Mengalami kesulitan hubungan dengan pasangan hidup atau
anggota keluarga lain.
12) Menjadi “sangat fanatik terhadap agama” atau jadi “atheis”
13) Membagikan uang atau barangnya dengan cara yang khusus
Akibat
a. Penyebab
1) Alkoholisme dan penyalah gunaan obat
2) Kelainan tindakan dan depresi mental pada remaja.
3) Dimensia dini/ status kekacauan mental pada lansia.
4) Riwayat psikososial.
5) Baru berpisah,bercerai/kehilangan.
6) Hidup sendiri.
7) Tidak bekerja/kehilangan pekerjaan baru dialami.
8) Faktor-faktor kepribadian.
9) Implisit,agresif,rasa bermusuhan
10)Kegiatan kognitif dan negatif
11)Keputusasaan
b.Tanda gejala.
Merasa sedih,menyendiri,menghindari dari orang lain
Prilaku Bunuh Diri
a. Isyarat Bunuh diri.
b. Ancaman Bunuh diri.
c. Upaya Bunuh diri.
d. Bunuh diri.
Faktor resiko bunuh diri
1) Tujuan klien
2) Rencana bunuh diri
3) Keadaan jiwa klien
4) Sistem pendukung yang ada
5) Stressor saat ini yang mempengaruhi klien
6) Kaji sistem pendukung keluarga dan kaji
pengetahuan dasar keluarga klien.
Tindakan keperawatan
1) Mendiskusikan tentang cara mengatasi keinginan
bunuh diri, yaitu dengan minta bantuan keluarga atau
teman.
2) Meningkatkan harga diri pasien.
3) Meningkatkan aktifitas kemampuan menyelesaikan
masalah.
Tindakan Medis
a. Dengan pemberian obat anti depreson.
b. Benzodiazepin dapat digunakan apabila klien
mengalami cemas atau tertekan.
Pengkajian
a. Kerentaan genetik-biologik (riwayat keluarga).
b. Peristiwa hidup yang menimbulkan stres dan
kehilangan yang baru dialami.
c. Hasil dan alat pengkajian yang terstandarisasi untuk
depresi
d. Riwayat pengobatan.
e. Riwayat pendidikan dan pekerjaan.
f. Catatciri-ciri respon psikologik,kognitif,emosional
dan prilaku dari individu dengan gangguan mood.
Diagnosa Keperawatan
a. Resiko bunuh diri
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
prilaku percobaan bunuh diri Depresi

Anda mungkin juga menyukai