Anda di halaman 1dari 37

OM SWASTIASTU

ABORTUS IMINENS

Nyoman Bendhesa Wirananggala (1002005108)


I Gede Koko Gustrawan (1002005109)
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LAPORAN HASIL
 Pada tanggal 29 Mei 2014 pasien datang ke UGD pukul 20.58
pasien mengeluh keluar darah pervaginam sejak 8 hari yang
lalu. Tidak ada keluar gumpalan daging. Pasien mengatakan
memiliki riwayat telat haid. Hasil PP test (+). Berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan yang dilakukan pasien ditegakkan
dengan diagnosis abortus iminens dan pasien telah diberi terapi
serta KIE untuk istirahat total dan tidak koitus dengan suami
untuk sementara waktu.
 Pada tanggal 2 Juni 2014 pasien datang pukul 12.20 untuk
kontrol dan keluhan sebelumnya yang berupa flek-flek
pervaginam masih ada namun sudah berkurang keluhan lain
seperti nyeri perut, riwayat keputihan tidak ada.
 Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan
yang sama. Riwayat hipertensi, diabetes mellitus,
asma, dan penyakit jantung disangkal pasien.
 Dengan haid pertama pada umur 14 tahun.
 Menstruasi terakhir tanggal 26 Maret 2014.

 Riwayat menstruasi teratur (28 hari) lamanya 5 hari.

 Keluhan saat haid berupa dismenorrhea.


 Saat ini merupakan kehamilan pertama bagi pasien.
Pasien baru menikah sekali dengan lama pernikahan
8 bulan.
 Pasien pernah memakai kontrasepsi jenis Pil KB
selama 4 bulan. Kemudian penggunaan Pil KB
dihentikan Februari lalu.
 Pasien mengatakan bahwa belum pernah melakukan
periksa kandungan ke bidan
 Penderita mengatakan tidak ada riwayat penyakit
dalam keluarga pasien.
Status present Status present
Tanggal 29 Mei 2014 Tanggal 2 Juni 2014
 Kesan umum : Baik • Kesan umum : Baik
 GCS : E 4M 6V 5 • GCS : E 4M 6V 5
 Tensi : 120/80 mmHg • Tensi : 100/70 mmHg
 Respirasi : 20 x/menit • Respirasi : 20 x/menit
 Nadi : 84 x/menit • Nadi : 88 x/menit
 Suhu axilla : 36,8⁰ C
• Suhu axilla : 36,5⁰ C
 Gizi : Baik • Gizi : Baik
 BB : 55kg
 TB : 153 cm
Status Generalis : Status Generalis :
Tanggal 29 Mei 2014 Tanggal 2 Juni 2014
 Mata : anemia -/- • Mata : anemia -/-
 Thorax : • Thorax :
• Cor : S1S2 Tunggal Reguler  Cor : S1S2 Tunggal Reguler
Murmur (-) Murmur (-)
• PO : Vesikuler +/+, Rhonki -/-,  PO : Vesikuler +/+, Rhonki -/-,
Wheezing -/- Wheezing -/-
 Ekstremitas : hangat + | +
• Ekstremitas : hangat + | + ,
+|+ +|+
edema - | - edema - | -
-|-
-|-
Status obstetri: Status obstetri:
Pemeriksaan dalam: Pemeriksaan dalam:
Tanggal 29 Mei 2014 Tanggal 2 Juni 2014
 VT : pukul 21.10 WITA • VT : pukul 12.20 WITA
Fluxus (+), perdarahan aktif Fluxus (-), Fluor (-), pØ (-),
(-), pØ (-) licin, livide slinger slinger pain (-), CUAF b/c >
pain (-), CUAF b/c 8-10 normal, AP : massa -/-, nyeri -
minggu. AP massa -/-, NT -/-, /-, CD : tidak apa-apa.
CD : tidak apa-apa
 USG • USG
Tanggal 29 Mei 2014: Tanggal 2 Juni 2014
Blass isi cukup, tampak janin Blass isi cukup, tampak janin
intrauterin CRL 2,71 ~ 9w2d, intrauterine, FHB (+), CRL
free fluid (-), massa adnexa (-), 2,83 cm ~ 9w4d, EDD 1
hamil muda 9-10 minggu. Januari 2015, adneksa : tidak
tampak massa, cairan bebas
tidak tampak.
Berdasarkan anamnesis riwayat perjalanan penyakit
dan pemeriksaan obstetri:
 Pada tanggal 29 Mei 2014 ditegakkan diagnosis kerja
Abortus Iminens.
 Kemudian pada tanggal 2 Juni 2014 berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan obstetri ulang, diagnosis
Abortus Iminens masih ditegakan.
 Tanggal 29 Mei 2014 Tanggal 21 Maret 2014
 Isoxsuprine 3x10 mg
• Asam folat 1x400 mg per oral
per oral • Isoxsuprine 3x10 mg per oral

 Asam folat 1x400 mg


per oral
 Monitoring Monitoring
Tanggal 29 Mei 2014 Tanggal 2 Juni 2014.
Adapun hal yang dimonitoring Pasien diminta untuk kontrol
yaitu keluhan, vital sign, dan kembali pada tanggal 9 Juni
kontrol 2014.
KIE : KIE
Tanggal 29 Mei 2014: Tanggal 2 Juni 2014:
KIE yang diberikan yaitu bila Pasien di KIE kembali untuk
terdapat nyeri perut mewaspadai apabila muncul
menghebat dan keluar darah keluhan nyeri perut
makin banyak segera ke IGD.
menghebat dan keluar darah
Menjelaskan keadaan pasien per vaginam segera mencari
saat ini yang tengah hamil
pertolongan ke IGD.
muda (9-10 minggu).
Pasien dijelaskan mengenai Selain itu KIE juga diberikan
ancaman keguguran agar pasien menjaga kondisi
kandungannya sehingga kandungannya yang masih
disarankan untuk istirahat hamil muda.
total, dan dilarang koitus
dengan suami untuk
sementara waktu
 Pasien seorang pegawai swasta dengan keseharian
yang cukup padat dimana jam kerjanya yang cukup
lama. Pasien mengeluhkan ia cukup lelah dengan
aktivitas sehari-harinya ini dan sesekali merasakan
mual.
 Faktor Psikis

Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dalam


hubungannya dengan suaminya. Namun pasien
mengaku sering memikirkan mengenai keuangan
keluarganya yang terkadang kurang mencukupi. Hal
ini sering menjadi kekhawatiran pasien dan sering
membuat pasien gelisah jika memikirkan masalah ini.
DAFTAR ANALISIS
KEBUTUHAN PASIEN
Kecukupan Gizi
Menurut pengakuan pasien, dalam sehari pasien makan
dua hingga tiga kali sehari dengan uraian menu untuk
sarapan berupa nasi, tempe atau tahu atau telur, dan
sayur, sedangkan untuk makan siang dan malam
menunya adalah nasi, daging, tempe atau tahu, sayur
dan buah-buahan.
Pasien mengatakan tidak ada perubahan dalam pola
makannya. Namun sejak mengetahui dirinya hamil,
pasien mengatakan ia akan mulai mengkonsumsi susu
hamil. Penghasilan dari suami dan pasien dikatakan
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
maupun kebutuhan pasien saat hamil.
 Akses Pelayanan Kesehatan
Pasien dapat menjangkau pelayanan kesehatan
dengan mudah dikarenakan pasien memiliki
kendaraan sendiri. Jarak antara rumah dan
tempat pelayanan kesehatan terdekat (Bidan)
kurang lebih 2 km dapat ditempuh dalam waktu
10 menit. Pasien dan keluarga biasanya
memeriksakan dirinya ke Bidan tersebut.
 Lingkungan
Pasien menyewa kontrakan di Jalan Tukab Buaji Gg Mawar
no.27 selama 2 tahun. Ditempat tinggal pasien tersebut
terdapat 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur pasien
berada di ruang keluargaKesehariannya pasien tidur
bersama suaminya di atas spring bed berukuran 1,5x2 m.
Dapur pasien terletak di ruang keluarga. Perabot di dapur
tertata rapi. Kamar mandi pasien tampak bersih, selain
sebagai tempat MCK juga sebagai tempat mencuci baju.
Untuk memasak dan minum sehari-hari pasien
menkonsumsi air mineral. Sedangkan untuk MCK adalah
dari air PDAM.
Pasien tidak memiliki halaman rumah. Pasien menjemur
pakaiannya di teras jika terdapat matahari.Jalan didepan
rumah pasien belum diaspal, sehingga saat cuaca panas
sering berdebu . Pasien mengatakan hubungan dengan
tetangga di sekitar rumahnya baik.
Keterangan :
1. Ruang tidur dan
ruang tamu
2. Kamar mandi
3. Dapur
4. Teras
5. Pintu
 Lingkungan Biologis
Dalam lingkungan biologis / keluarga pasien tidak ada
yang mengalami keluhan serupa seperti yang dialami
pasien.

 Faktor Psikososial
Pasien saat ini tinggal dengan menyewa sebuah kontrakan
bersama suaminya Jalan Tukab Buaji Gg Mawar no.27,
Sesetan. Suami pasien bekerja sebagai pegawai kontraktor
yang penghasilannya tidak menentu tergantung pada
jumlah proyek. Hal ini sering membuat pasien khawatir
mengingat biaya kebutuhan rumah tangga nanti yang
harus mereka penuhi tiap bulannya.
 Pasien sebaiknya mengurangi aktivitas fisik yang
berlebihan dan menjaga kesehatan fisiknya.
 Menyarankan kepada pasien untuk meningkatkan
asupan bernutrisi selama kehamilan.
 Mengingatkan pasien jika ada pendarahan
pervaginam dalam jumlah yang banyak dan atau
disertai dengan nyeri perut yang memberat agar
segera dikontrol ke IGD.
 Mengingatkan pasien untuk mengkonsumsi obat
dengan rutin sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
 Menyarankan suami pasien untuk tidak merokok di
dekat pasien.
DOKUMENTASI
Keterangan :
1. Ruang tidur
2.Kamar mandi
3.Dapur dan ruang tamu
4.Teras
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai