Kebersihan Tangan
Kebersihan Tangan
KEBERSIHAN TANGAN
Kebersihan tangan merupakan pilar utama dari PPI
Indikasi kebersihan tangan atau five moment
SebelumSebelum menyentuh pasien
tindakan aseptic
Sesudah menyentuh pasien
Sesudah terkena cairan tubuh atau darah
Setelah menyentuh lingkungan pasien
•Indikasi kebersihan tangan lainnya
•Segera setelah tiba d rumah sakit
•Sebelum masuk dan tinggalkan ruuangan pasien
•Diantara kontak pasien satu dengan yang lain
•Bila tangan kotor
•Sebelum meninggalkan rumah sakit
•Segera setelah melepastangan
Tehnik kebersihan tangan ada 6 langkah
Bila tangan tidak tampak kotor cuci tangan menggunakan hanscrub selama 20-30 detik
Bila tangan kotor cuci tangan dengan hanswash selama 40-60 detik
PENGGUNAAN APD
Tujuan penggunaan APD untuk melindungi tubuh, membran mukosa, dari paparan darah,
cairan tubuh, sekresi, ekresi dan permukaan lingkungan yang terkontaminasi.
Gunakan alaat pelindung diri sesiai indikasi, jika melakukan tindakan yang memungkinkan
tubuh atau membrane mukosa terkena atau terpercik darah atau cairan tubuh atau
kemungkinan pasien terkontaminasi dari petugas. Segera melepaskan APD jika tindakan sudah
selesai, menggantung masker d leher, memakai sarung tangan sambil menulis dan menyentuh
permukaan lingkungan tidak direkomendasikan
1. Penutup kepala,
tujuan penggunaan adalaa untuk mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada d rambut
dan kulit kepala petugas terhadap alat alat daerah steril dan untuk melindungi petugas dari
percikan baahn bahan dari pasien. Indikasi pemakaaian seperti tindakan operasi.
Pemasangan kateter vena sentra;l, pertolongan persalinan
2. Sarung tangan,
tujuan melindungi tangan dari paparan darah, cairan tubuh, secret, ekresi, mukosa,
dan kulit yang tidak utuh dan benda yang terkontaminasi.
Jenis jenis sarung tangan : sarung tangan steril, sarung tangan bersih, sarung tangan rumah
tangga( single use or re useable.
Indikasi pemakaian : melakukan tindakan yang terpapar atau diperkirakan akan terjadi
paparan dengan darah, cairan tubuh, secret, ekresi, kulit yang tidak utuh, selaput lender
pasien dan benda yang terkontaminasi.
4. Gaun,
tujuan pemakaian melindungi petugas dari kemungkinan terkena percikan darah
atau cairan tubuh, sekresi, ekresi dan melindungi pasien dari paparan pakaian petugas pada
tindakan steril.
Indikasi penggunana gaun : membersihkan luka, tindakan drainase, menuangkan
cairan terkontaminasi ke dalam lubang pembuangan wc, menangani pasien perdarahan massif,
tindakan bedah, perawatan gigi. Segera ganti gaun jika terkontaminasi darah atu cairan tubuh
pasien
Tipe gaun :
•gaun pelindung tidak kedap air,
•gaun pelindung kedap air,
• gaun steril,
• gaun non steril
5. Sepatu pelindung,
tujuan pemakaian melindungi kaki petugas dari tumpahan percikan darah, cairan
tubuh lainnya dan mencegah petugas dari kemungkinan tertusuk benda tajam atau kejatuhan
alat kesehatan.
•Cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun tanpa melakukan pemijatan
•Berikan cairan antiseptic pada area tertusuk atau luka
•Lapor ke tim PPI atau IPCN
Bila status pasien bebas HIV,HVC,HBV bukan dalam masa inkubasi tidak perlu tindakan
khusus untuk petugas terhadap HBV,HIV,HCV.
Bila status pasien HIV, HBV, HCV tentukan status HIV, HCV, HBV petugas kesehatan
tersebut.
Jika hasil pre tes negative sementara sumber pasien positive HBV maka berika
imunisasi HBV.