Anda di halaman 1dari 13

Teori Lokasi dan Analisis Spasial

Dr. Yudi Basuki ST., MT


• Apa itu Lokasi?
• Apa pentingnya bagi perencanaan?
Pengertian lokasi
• lokasi diartikan sebagai tempat, posisi, site,
tapak, ruang
• lokasi absolut: posisi yg dikaitkan dengan sistem
grid konvensional, contoh: Washington D.C.
posisinya 38°50’ LU dan 77°00’ BB
• lokasi relatif: posisi yg dikaitan dengan lokasi
lainnya, contoh: malang terletak 90 km di sebelah
Selatan Surabaya
• lokasi dapat dinyatakan dalam bentuk node
(simpul), network (jejaring), area
Pola Distribusi
1. Pola Statis: pola distribusi yg menggambarkan waktu tertentu dengan
mengukur lokasi, susunan, dan besaran yg dapat diuraikan untuk kurun
waktu tertentu
- distribusi pusat perbelanjaan atau rumah sakit di area metropolitan

2. Pola Dinamis: pola distribusi menggambarkan perubahan yang terjadi pada


periode waktu yg berbeda
- persebaran permukiman dapat dilihat untuk waktu yg berbeda dan
diperbandingkan

3. Pola Jejaring: pola didefinisikan oleh garis batas atau penghubung (link)
antar simpul dalam suatu sistem transportasi
- sirkuler, heksagonal, linier digunakan untuk menggambarkan jaringan
transportasi

4. Pola Normatif: pola yang “seharusnya” dengan pemberian asumsi tertentu


- mengindikasikan suatu pola yg diuraikan dari prinsip teoritis yg
dapatdiperbandingkan dengan pola dunia nyata
Persoalan Lokasional dan Spasial
Distribusi spasial:
1. karakteristik ruang/lokasi
2. frekuensi kegiatan (harian, mingguan, bulanan)
3. pola lokasional (terpusat, tersebar)
4. keterkaitan antar kegiatan

Struktur spasial dan proses spasial menentukan distribusi


spasial
1. struktur spasial bersifat static phenomena
2. proses spasial bersifat dynamic phenomena
3. struktur spasial dan proses spasial merupakan circularly
causal (hubungan sebab akibat)
Implikasi Lokasi
• Biaya transportasi: aktivitas memilih lokasi yg
dapat meminimalkan ongkos angkut
• Jangkauan pelayanan: aktivitas memilih lokasi
yg dapat memaksimalkan pelayanan
• Agglomerasi: keuntuntungan/ keunggulan
lokasional yg diperoleh beberapa aktivitas bila
mengelompok pada suatu area tertentu
• Struktur Kota: tatanan berbagai aktivitas kota
yg dicirikan dari pola penggunaan lahannya
Teori Lokasi Dalam Tata Ruang
• Struktur Ruang
– Hirarki
– Interaksi
– Aksesibilitas
• Pola Ruang
– Jenis
– Luas
Kontrak perkuliahan
Kelas : SIPP
Kredit : 2SKS
Hari : Senin 13.00- 15.00
Rabu 13.00 - 15.00
Ruang B
Dosen Koordinator :
Dr. Yudi Basuki ST., MT (YB) 081326283162
Anggota :
Dr. Ir. Retno Widjajanti MT (RW)
Dr. Okto Risdianto Manullang ST., MT (ORM)
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian teori lokasi dan kedudukannya
dalam perencanaan wilayah dan kota;
2. Menjelaskan teori lokasi klasik yang menjadi dasar
perkembangan pendekatan analisis lokasi kontemporer;
3. Menjelaskan pendekatan dalam analisis lokasi beberapa
komponen kegiatan kota dan wilayahseperti industri,
retail, fasilitas sosial dan ekonomi serta interaksi
keruangan yang terjadi; dan
4. Menguasai dan menggunakan teknik analisis yang sesuai
untuk mengkaji aspek lokasional komponen kegiatan kota
dan wilayah tersebut.
Model Pembelajaran
Model Pembelajaran menggunakan Metode
student centered learning.
mahasiswa diharuskan aktif belajar, pengajar
menjadi fasilitator.
Mahasiswa diwajibkan
1. Mahasiswa membaca bahan bacaan wajib yang disediakan
sebelum mengikuti perkulihan. Daftar bahan bacaan tercantum
dalam outline ini. Bahan-bahan bacaan tersebut telah tersedia
di Perpustakaan Planologi, DPWK UNDIP.
2. Mahasiswa membuat resume atau ringkasan poin-poin penting
bahan bacaan yang dibacanya dan mendiskusikannya di kelas.
3. Mahasiswa mengkaji artikel, hasil penelitian yang berupa studi
kasus penerapan analisis lokasi yang paling actual atau
mensimulasikan data kemudian mempresentasikan di kelas.
4. Mahasiswa menerapkan beberapa metode untuk suatu studi
kasus yang dipresentasikan di kelas

Kelas bisa dibagi menjadi 2-3 kelompok diskusi yang dapat bersifat
tetap ataupun berganti anggota
Tiap presentasi dan diskusi wajib mengumpulkan resume yang
disertai nama dan nim anggota
Resume akan dijadikan dasar penilaian
PENILAIAN
Penilaian didasarkan kepada tiga komponen, yaitu
• Keaktifan dan kualitas dalam diskusi kelas (30%)
– resume diskusi
– Nama dan nim peserta diskusi
– Dikumpulkan saat itu juga tulis tangan ke Dosen Pengampu
per pertemuan
• Tugas kelompok (30%)
– Presentasi literatur/data/hasil penelitian
– Handout dikumpulkan ke dosen pengampu per pertemuan
• Ujian Akhir (individu) (40%)
– Bisa berupa ujian tertulis
– Bisa berupa take home tes
jadwal
• ….terlampir di kontrak perkuliahan

Anda mungkin juga menyukai