Anda di halaman 1dari 21

KONTRASEPSI

What is a kontrasepsi?

• Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti ‘melawan’ atau ‘mencegah’


dan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dengan
sperma yang mengakibatkan kehamilan
• menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan
antara sel telur yang matang dengan sel sperma
Tujuan kontrasepsi

1. Untuk menunda kehamilan


2. Untuk menjarangkan kehamilan
3. Untuk menghentikan kehamilan / mengakhiri kehamilan /
kesuburan.
Metode Kontrasepsi
• Kontrasepsi Sederhana
1. Kondom
2. Coitus interuptus
3. KB alami
4. Diafragma
5. Spermicida
Slide Title

• Kontrasepsi Hormonal • Metode Kontrasepsi Mantap


1. Pil KB (Kontap)
2. Suntik KB 1. Tubektomi
3. Implant 2. vasektomi
4. AKDR
Obat OWA
• Linestrol 0,5 mg (Exluton® 28)
Bentuk sediaan : Tablet
Cara penggunaan : Minum pil harus dimulai pada saat menstruasi, untuk menjamin
bahwa tidak sedang terjadi kehamilan. Pil pertama yang diminum pada kemasan 28
haruslah pil yang ditandai dengan bagian yang diarsir pada bagian belakang kemasan
tablet. Untuk menghindarkan terlupa minum pil, sangat dianjurkan untuk minum pil
pada jam yang sama setiap hari sesuai dengan hari dan mengikuti tanda panah yang
ada pada bagian belakang kemasan tablet. Sangat dinajurkn untuk minum pil pada
waktu yang sama setiap harinya, agar perlindungan terhadap kehamilan dapat
dimaksimalkan
Lama penggunaan : Di pasaran dikenal 2 jenis pil KB yaitu dengan kemasan 21 dan pil
dengan kemasan 28. Pil dengan kemasan 21 membutuhkan jeda waktu 7 hari tanpa
minum pil sebelum pengguna pil meneruskan minum pil dari kemasan yang baru. Pil
dengan kemasan 28 tidak membutuhkan jeda waktu 7 hari tanpa minum pil sebelum
penggunaan meneruskan minum pil dari kemasan yang baru.
Efek samping : Mual, muntah, sakit kepala, nyeri payudara, jika timbul perdarahan
ringan tidak teratur pada bulan-bulan pertama pengobatan dapat diteruskan (kecuali
perdarahan parah).
• Mikrodiol
Bentuk Sediaan : Tablet
Cara Penggunaan : Pil KB mulai diminum pada saat H4 menstruasi. Pil KB
microdiol adalah pil kb yang mengandung 2 jenis hormon estrogen dan
progesteron dosis kecil untuk membantu mencegah kehamilan. Pada penggunaan
pertama kali, sebaiknya Anda meminum pil pada H3 menstruasi. Untuk
perlindungan optimal maka selama 2 minggu pertama meminum pil KB ini sangat
disarankan bagi Anda untuk menambah kontrasepsi non hormonal seperti
kondom.
Lama Penggunaann : Pada kemasan yang berisi 21 tablet, diminum setiap hari dari awal
hingga hari ke21, setelah itu libur atau tidak minum pil KB selama 7 hari sebelum
mengambil blister yang baru. Sedangkan pada sediaan satu blister berisi 28 tablet
minum terus hingga habis (tidak ada libur), dan langsung mengambil blister yang baru.
Efek Samping : Kendurnya payudara, sakit kepala, kenaikan suhu tubuh, jerawat,
perubahan suasana hati, amenore, pusing.
• Cycloginon
Bentuk Sediaan : Tablet
Cara Penggunaan : Pemakaian tablet harus dimulai pada hari ke-1 dari siklus
alami wanita (yaitu hari pertama menstruasi) dimulai dari bidang biru dari
kemasan dan pilih tablet sesuai dengan harinya (seperti "Sen" untuk Senin).
Mulai pada hari ke 2-5 diperbotehkan, akan tetapi selama siklus pertama
dianjur¬kan untuk menggunakan metoda pencegahan tambahan selama 7 hari
pertama minum tablet.
Lama Penggunaan : Tablet diminum sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada
kemasan setiap hari pada waktu yang sama dengan air secukupnya. Tablet diminum
secara terus-menerus. Satu tablet diminum tiap hari selama 28 hari berturut-turut.
Efek Samping : Sensitivitas, nyeri, sakit kepala, migren, mual, muntah, retensi air,
perubahan berat badan, pada wanita yang sensitif kadang-kadang dapat menimbulkan
kloasma yang semakin parah apabila terkena sinar matahari. Wanita ini harus
menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama.
• Norplant
Gol. Obat : Keras
Bentuk Sediaan Obat : implant
Efek samping pendarahan spotting, amenore, menoragia, metroragia, pembesaran
ovarium (kista), mastalgia, peningkatan berat badan, dermatitis, jerawat, rambut rontok,
hirsutisme, infeksi, gatal atau nyeri pada tempat implan, sakit kepala, gelisah, mual,
pusing, perubahan nafsu makan, depresi dan perubahan emosi lain.
Cara penggunaan : 6 implan diberikan secara subdermal
• Mirena
Gol. Obat : Keras
Bentuk Sediaan Obat : sistem intra-uterin
Efek samping edema perferal dan abdominal, berat badan meningkat, mood depresi,
cemas, sakit kepala, sakit perut, nyeri abdominal bagian bawah, mual, jerawat, nyeri
punggung, infeksi genital hirsutosm, rambut rontok, pruritis.
Cara penggunaan : masukan 1 unit kedalam rongga uterus selama haid dalam masa 7
hari atau segera setelah aborsi atau 6 minggu setelah melahirkan.
Kasus

Ny.Sasa umur 27 tahun, anak terakhir umur 15 bulan, akseptor KB implan


sejak 10 bulan yang lalu. Datang ke BPS dengan keluhan selama 3 bulan
terakhir perdarahan bercak (sedikit-sedikit). Hasil pemeriksaan tekanan
data 100/70 mmHg, nadi 80 kali/menit, RR 20 kali/menit.
• Pasien • Penyakit
1. Identitas Keluhan : mengalami 1. Patologi : perdarahan bercak
perdarahan bercak (sedikit-sedikit) (spotting)
selama 3 bulan terakhir. 2. Etiologi : perdarahan yang terjadi
2. Riwayat Penyakit : - akibat hormon karena peningkatan
3. Pemeriksaan : tekanan data hormon progesteron melebarkan
100/70 mmHg, nadi 80 kali/menit, pembuluh darah pada
RR 20 kali/menit. endometrium sehingga lapisan
endometrium rapuh dan terjadi
perdarahan bercak atau spotting.
• Obat
1. Mekanisme kerja : Menekan ovulasi, menurunkan motilitas tuba, mengganggu proses
pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi, mengentalkan lender
serviks sehingga mengganggu transportasi sperma.
2. Farmakokinetika : Penggunaannya dengan mengimplantasi pellet dibawah kulit,
penyerapan bahan obat terjadi secara sangat perlahan dalam kurun waktu yang lama
3. Dosis : Norplant : Levonogestrol 36 mg
4. Efek samping : Pendarahan spotting, amenore, menoragia, metroragia, pembesaran
ovarium (kista), mastalgia, peningkatan berat badan, dermatitis, jerawat, rambut
rontok, hirsutisme, infeksi, gatalataunyeripadatempat implant, sakitkepala, gelisah,
mual, pusing, perubahan nafsu makan, depresi, danemosi lain.
• Ny. Ita umur 29 tahun mengikuti KB suntik 3 bulan
setelah melahirkan. Setelah KB Ny. Ita datang ke BPS
dengan keluhan menstruasi 1 bulan setelah itu tidak
mengalami menstruasi selama 2 bulan.
1. Pasien
• Identitas Keluhan : menstruasi 1 bulan setelah itu
tidak mengalami menstruasi selama 2 bulan
• Riwayat Penyakit : -
• Pemeriksaan : -
2. Obat
• Mekanisme kerja : Mencegah ovulasi, kadar progestrin
tinggi sehingga menghambat lonjakan luteinizing
hormone secara efektif sehingga tidak terjadi ovulasi
• Dosis : DMPA (depo medroksi progesteron asetat) 150 mg
• Efek samping : Gangguan siklus haid, perubahan berat
badan, sakit kepala, keputihan

Anda mungkin juga menyukai