Adiksi – ketergantungan/kecanduan:
kebutuhan untuk mengkonsumsi napza
secara teratur dan tidak mampu
menghentikan. Proses ini terjadi bertahap
dalam beberapa waktu tanpa terasa
PENYALAHGUNAAN
Ketika digunakan siapa saja, di mana saja, dan kapan
saja, tanpa memperhatikan kepentingan pengobatan
atau kultural, menjadi masalah besar
Tidak mencoba-coba
Yakinkan diri Anda bahwa
Anda tidak membutuhkan
NAPZA
Batasi pergaulan intensif
dengan kelompok pengguna
NAPZA
Hindari ketergantungan
(dalam relasi sosial) terhadap
pengguna NAPZA
SEX BEBAS
31
Mata Rantai Menyeramkan, tabu,
Permasalahan Sex tidak etis, jorok,
kotor, haram, dosa,
jijik, ih….
33
Pendahuluan
Permasalahan
Meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak-anak di
Indonesia pada tahun 2001
60% (205 kasus) adalah kasus incest (Children in Need Special
Protection Center/ CNSP-C)
2/3 dilakukan oleh orang sedarah seperti saudara kandung, paman
dan orang-orang yang punya hubungan darah
Peningkatan kasus HIV / AIDS dari tahun-tahun
Peningkatan kasus-kasus penyakit kelamin setiap tahun
Meningkatnya kriminalitas akibat seks bebas
Meningkatnya kasus-kasus penyimpangan sexual
34
Siapa yang salah ?
35
Faktor Penyebab Seks Bebas
Sebelum seseorang berani melakukan hubungan seks diluar nikah, biasanya
ada beberapa penyebab/tahapan yang dilakukan, yaitu :
Pegangan Pelukan
Tangan
Melakukan
Ciuman Bibir hubungan seks
... Faktor Penyebab Seks Bebas
Lingkungan Keluarga
Lingkungan Pergaulan
Pergaulan remaja yang ingin disebut “ANAK
Lingkungan yang kurang GAUL” lebih sering diisi dengan kegiatan
mendukung (didominasi oleh
pelacur, preman, pemabuk, dll)
yang negatif (nongkrong-nongkrong,
narkoba, alkohol, berpakaian ketat dan
memperlihatkan lekuk tubuh)
... Faktor Penyebab Seks Bebas
Faktor Ekonomi
Dampak dan Akibat Seks Bebas
Putus Sekolah
Perkawinan usia
muda
Kehamilan diluar
nikah
Pengguguran
kandungan (aborsi)
Penyakit kelamin
Bahaya Sex Bebas
Bahaya Fisik
Penyakit kelamin (Penyakit Menular Sexual/ PMS)
PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain
melalui hubungan seksual.
o hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral
maupun anal.
o Bila tidak diobati dengan benar penyakit ini dapat berakibat serius bagi
kesehatan reproduksi
Kemandulan
kebutaan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian.
Penyakit klamin yang dapat terjadi
o kencing nanah (Gonorrhoe), raja singa (Sifilis), herpes genitalis, limfogranuloma
venereum (LGV), kandidiasis, trikomonas vaginalis, kutil kelamin
o Karena bentuk dan letak alat kelamin laki-laki berada di luar tubuh, gejala PMS
lebih mudah dikenali, dilihat dan dirasakan.
41
Bahaya Sex Bebas
Penyakit Kelamin
kencing nanah (Gonorrhoe)
raja singa (Sifilis)
herpes genitalis
limfogranuloma venereum (LGV)
kandidiasis
trikomonas vaginalis
kutil kelamin
HIV
42
Bahaya Sex Bebas
64
selain
NARKOBA,
SEX BEBAS,
apalagi?
LESBIAN, GAY,
BISEXUAL AND
TRANSGENDRE
(LGBT)
66
LGBPTTQQIIAA
• Any combination of letters attempting to represent all the identities in the
queer community, this near-exhaustive one (but not exhaustive)
represents:
– Lesbian
– Gay
– Bisexual
– Pansexual
– Transgender
– Transsexual
– Queer
– Questioning
– Intersex,
– Intergender
– Asexual,
– Ally
LGBTQQIAS Lingo
Ally Asexual Bear
Bahaya kesehatan :
Data dari CDC (Centers for Disease
Control and Prevention) AS th 2010
menunjukkan dari 50 ribu infeksi
HIV baru, dua pertiganya adalah
gay-MSM (male sex male).
Data 2010 ini bila dibanding 2008
menunjukkan peningkatan 20%.
Wanita transgender risiko terinfeksi
HIV 34 kali lebih tinggi dibanding
wanita biasa.
(Republika, 12/02/2016).
BAHAYA LGBT
Data CDC AS tahun 2013, dari
screening gay yang usianya 13 th ke
atas, 81% terinfeksi HIV dan 55%
terdiagnosis AIDS.
Penularan HIV di kalangan LGBT di
Indonesia juga meningkat secara
signifikan.
Jumlah penderita HIV di Indonesia di
kalangan gay terus meningkat dari 6%
(2008) => 8% (2010) => 12% (2014).
Sedang jumlah penderita HIV di
kalangan PSK cenderung stabil (8-9%).
(Republika, 12/02/2016).
BAHAYA LGBT
Bahaya perilaku :
LGBT yang kotor dan menjijikkan
dianggap perilaku yang legal.
WHO telah menghapus LGBT dari
daftar penyakit mental (Diagnosis
and Statistical Manual of Mental
Disorders) => LGBT normal bukan
kelainan mental.
Kini ada Hari Gay Sedunia, ada 14
negara yang membolehkan
pernikahan sejenis, namun hanya 3
negara yang menganggap LGBT
kriminal.(Republika, 12/02/2016).
Solusi LGBT
1. Pencegahan : kenali diri sendiri,
orientasi seksual
2. Konseling : Guru BK, Uztad, dll
3. VCT/PICT
4. STOP bullying
Semoga
bermanfaat
sekian dan tq
T E R I M A KASIH