Anda di halaman 1dari 77

“Bahaya Narkoba, Sex bebas,

dan LGBT Bagi Remaja”

Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya


apa sih
NARKOBA
itu?
Narkotika, alkohol,
psikotropika dan
zat-zat adiktif yang
ketika dikonsumsi
akan mempengaruhi
sistem saraf pusat

Pelatihan IPP - Paket 1


Jadi,
macam2
narkoba apa
saja?
TIGA GOLONGAN NAPZA BERDASARKAN SIFAT
PENGARUHNYA TERHADAP PEMAKAI

1. Stimulan: merangsang sistem saraf


pusat
2. Depresan: menekan sistem saraf pusat
3. Halusinogen: mengacaukan sistem
saraf pusat

Pelatihan IPP - Paket 1


 Menimbulkan perasaan segar, bersemangat,
tidak lelah, tidak lapar, rasa nikmat, bahagia,
disorientasi mental, rasa cemas tinggi, mudah
tersinggung, gugup, sulit tidur, mual-mual,
merasa haus terus menerus, keringat dingin,
hipertensi

 Memberikan rasa nikmat, bahagia

 Amphetamine, Metamphetamine (Shabu),


XTC–Ecstasy (3,4 methylenedioxy-N-
Methylamphetamine), Kokain/Crack, Kafein,
Alkohol*, marijuana*

*) dalam jumlah sedikit

Pelatihan IPP - Paket 1


 Efek mengantuk sampai tidur,
menimbulkan perasaan
nyaman dan tenang,
mempengaruhi koordinasi
gerakan, konsentrasi

 Opiat : heroin (PT), Barbiturat :


hipnotik – sedative, Marijuana –
Ganja, Oxycodon (oxyContin),
Benzodiazepin, alkohol

Pelatihan IPP - Paket 1


 Menyebabkan halusinasi,
sangat dipengaruhi oleh
perasaan saat itu, dapat
menyebabkan perilaku
yang memalukan atau
membahayakan

 Jamur kotoran sapi,


Bunga kaktus, Lem (Aica,
Aibon)

Pelatihan IPP - Paket 1


 Cara pakai: dihisap/hirup,
dikunyah, ditelan, disuntikkan

 Bentuk: cair, padat, kristal, lem,


kertas, bentuk-bentuk natural
(daun, biji, bunga, getah)

 Bahan: natural dan sintetik

Pelatihan IPP - Paket 1


DAN MASIH
BANYAK LAGI
 Pengguna: tidak akan memiliki masalah
akibat penggunaannya karena semua
aspek kehidupan masih berjalan lancar

 Penyalahguna: lebih sering menggunakan


dan mencari situasi di mana ia memiliki
alasan untuk menggunakan atau ia
menggunakan setiap kali ada masalah

 Adiksi – ketergantungan/kecanduan:
kebutuhan untuk mengkonsumsi napza
secara teratur dan tidak mampu
menghentikan. Proses ini terjadi bertahap
dalam beberapa waktu tanpa terasa

Pelatihan IPP - Paket 1


PENGGUNAAN
 Selama menjadi bagian dari kultur setempat dengan
kontrol sosial, tidak menjadi masalah sosial yang besar

PENYALAHGUNAAN
 Ketika digunakan siapa saja, di mana saja, dan kapan
saja, tanpa memperhatikan kepentingan pengobatan
atau kultural, menjadi masalah besar

Pelatihan IPP - Paket 1


Sebenarnya,apa
yang membuat
mereka
terjerumus ke
dalam narkoba?
 Coba – coba: rasa ingin
tahu
 Pengobatan
 Tekanan lingkungan:
ingin diterima
kelompoknya
 Tuntutan pekerjaan
 Budaya
 Adiksi

Pelatihan IPP - Paket 1


Trus, dampak
NARKOBA
itu apa saja??
 Fisik
 Psikologis
 Ekonomi
 Sosial

Pelatihan IPP - Paket 1


KAITAN NAPZA DENGAN IMS, HIV DAN AIDS

 Risiko sangat tinggi tertular


IMS atau HIV apabila
NAPZA digunakan dengan
cara suntik secara tidak
aman

 Melakukan perilaku seksual


saat dibawah pengaruh
NAPZA bisa menempatkan
seseorang pada risiko tinggi
tertular IMS atau HIV
Pelatihan IPP - Paket 1
DEPRESI

GILA
MITOS DAN FAKTA

 Adiksi bisa sembuh


 Kalau sedikit saja, tidak apa-
apa
 Hanya dipakai anak jalanan
 Pengguna NAPZA bisa dilihat
dari ciri-ciri fisiknya
 Pakai NAPZA jadi keren
 Menolak tawaran teman untuk
pakai NAPZA berarti
pengecut atau sok alim

Pelatihan IPP - Paket 1


Jadi,bagaima
na cara
mengatasi
NARKOBA??
KIAT – KIAT MENGHINDARI
PENYALAHGUNAAN NAPZA

 Tidak mencoba-coba
 Yakinkan diri Anda bahwa
Anda tidak membutuhkan
NAPZA
 Batasi pergaulan intensif
dengan kelompok pengguna
NAPZA
 Hindari ketergantungan
(dalam relasi sosial) terhadap
pengguna NAPZA

Pelatihan IPP - Paket 1


 Memberikan pengetahuan
dan informasi yang benar
dan tepat tentang NAPZA
termasuk tentang kaitan
NAPZA dengan risiko
tertular IMS atau HIV
secara seksual

 Merujuk pada pelayanan


NAPZA apabila
dibutuhkan

Pelatihan IPP - Paket 1


RAJIN
BERDOA 
Selain Narkoba, yang berbahaya
lainnya adalah

SEX BEBAS

31
Mata Rantai Menyeramkan, tabu,
Permasalahan Sex tidak etis, jorok,
kotor, haram, dosa,
jijik, ih….

Rasa Ingin Tahu, Penasaran,


pengen coba, jajal ….

Ketiadaan Informasi Informasi salah

Perilaku munafik Kebodohan Kesehatan


Sosial
Permasalah dalam Keamanan
Budaya
masyarakat Ekonomi
32
Pendahuluan
Permasalahan
15 % remaja usia 10-24 tahun di Indonesia telah melakukan
hubungan sex diluar nikah (Ketua PKBI, Jum’at 22/12-2006)
 85% hubungan sex di usia 13-15 tahun
o Dirumah
o Dengan pacar

2,3 juta kasus aborsi di Indonesia / tahun (UNPF dan BKKBN


2006)
 20% oleh remaja
Kasus perkosaan di DKI Jaya meningkat dari 89 kasus pada
tahun 2001 menjadi 107 pada 2002 atau naik 20,22% (Catatan
akhir tahun 2002 Polda Metro Jaya)

33
Pendahuluan
Permasalahan
Meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak-anak di
Indonesia pada tahun 2001
 60% (205 kasus) adalah kasus incest (Children in Need Special
Protection Center/ CNSP-C)
 2/3 dilakukan oleh orang sedarah seperti saudara kandung, paman
dan orang-orang yang punya hubungan darah
Peningkatan kasus HIV / AIDS dari tahun-tahun
Peningkatan kasus-kasus penyakit kelamin setiap tahun
Meningkatnya kriminalitas akibat seks bebas
Meningkatnya kasus-kasus penyimpangan sexual

34
Siapa yang salah ?

Pesta narkoba, Miras, Sex bebas,


Aborsi, kenakalan Remaja lainnya

35
Faktor Penyebab Seks Bebas
 Sebelum seseorang berani melakukan hubungan seks diluar nikah, biasanya
ada beberapa penyebab/tahapan yang dilakukan, yaitu :

Pegangan Pelukan
Tangan

Ciuman (pipi dan Meraba-raba


kening) bagian tubuh

Melakukan
Ciuman Bibir hubungan seks
... Faktor Penyebab Seks Bebas
Lingkungan Keluarga

Cukup tidaknya pendidikan (norma dan


agama) yang diberikan orang tua
Cukup tidaknya kasih sayang dan
perhatian orang tua
Cukup tidaknya keteladanan yang
dicontohkan orang tua
... Faktor Penyebab Seks Bebas
Lingkungan Masyarakat

Lingkungan Pergaulan
Pergaulan remaja yang ingin disebut “ANAK
Lingkungan yang kurang GAUL” lebih sering diisi dengan kegiatan
mendukung (didominasi oleh
pelacur, preman, pemabuk, dll)
yang negatif (nongkrong-nongkrong,
narkoba, alkohol, berpakaian ketat dan
memperlihatkan lekuk tubuh)
... Faktor Penyebab Seks Bebas

Kurangnya pendidikan agama

Kurangnya pendidikan seks

Menonton media pornografi (DVD, VCD, Internet,


Televisi)

Faktor Ekonomi
Dampak dan Akibat Seks Bebas

 Putus Sekolah
 Perkawinan usia
muda
 Kehamilan diluar
nikah
 Pengguguran
kandungan (aborsi)
 Penyakit kelamin
Bahaya Sex Bebas
Bahaya Fisik
Penyakit kelamin (Penyakit Menular Sexual/ PMS)
 PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain
melalui hubungan seksual.
o hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral
maupun anal.
o Bila tidak diobati dengan benar penyakit ini dapat berakibat serius bagi
kesehatan reproduksi
 Kemandulan
 kebutaan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian.
 Penyakit klamin yang dapat terjadi
o kencing nanah (Gonorrhoe), raja singa (Sifilis), herpes genitalis, limfogranuloma
venereum (LGV), kandidiasis, trikomonas vaginalis, kutil kelamin
o Karena bentuk dan letak alat kelamin laki-laki berada di luar tubuh, gejala PMS
lebih mudah dikenali, dilihat dan dirasakan.
41
Bahaya Sex Bebas

 Penyakit Kelamin
kencing nanah (Gonorrhoe)
raja singa (Sifilis)
 herpes genitalis
limfogranuloma venereum (LGV)
 kandidiasis
trikomonas vaginalis
 kutil kelamin
HIV

42
Bahaya Sex Bebas

 Tanda-tanda penyakit kelamin (Pria)


berupa bintil-bintil berisi cairan
lecet atau borok pada penis/alat kelamin
 luka tidak sakit; keras dan berwarna merah pada alat kelamin
adanya kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam
 rasa gatal yang hebat sepanjang alat kelamin
 rasa sakit yang hebat pada saat kencing
kencing nanah atau darah yang berbau busuk
 bengkak panas dan nyeri pada pangkal paha
yang kemudian berubah menjadi borok.

Kamis, 28 Desember 2006 43


Dampak Sex Bebas

 Tanda-tanda penyakit kelamin (Wanita)


rasa sakit/nyeri saat kencing/hubungan seksual
 rasa nyeri pada perut bagian bawah
 pengeluaran lendir pada vagina/alat kelamin
 keputihan berwarna putih susu, bergumpal
rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya
 keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk, dan gatal
 timbul bercak-bercak darah setelah berhubungan seksual
 bintil-bintil berisi cairan
lecet atau borok pada alat kelamin.

Kamis, 28 Desember 2006 44


Sifilis

Kamis, 28 Desember 2006 45


Gonorrhoe

Kamis, 28 Desember 2006 46


Herpes Simpleks dan Ulkus Molle

Kamis, 28 Desember 2006 47


Limfogranuloma Venereum

Kamis, 28 Desember 2006 48


Candidiasis vagina dan Condyloma acuminata

Kamis, 28 Desember 2006 49


Kamis, 28 Desember 2006 50
Bahaya Sex Bebas
Bahaya Fisik
AIDS singkatan dari Aquired Immuno Deficiency Syndrome.
 penyakit ini adalah kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya system
kekebalan tubuh
 Penyebabnya adalah virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)
 salah satu cara penularannya adalah melalui hubungan seksual.
 Selain itu HIV dapat menular melalui pemakaian jarum suntik bekas orang
yang terinfeksi virus HIV, menerim tranfusi darah yang tercemar HIV atau dari
ibu hamil yang terinfeksi virus HIV kepada bayi yang dikandungannya.
 Di Indonesia penularan HIV/AIDS paling banyak melalui hubungan seksual
yang tidak aman serta jarum suntik (bagi pecandu narkoba).

Kamis, 28 Desember 2006 51


Bahaya Sex Bebas
Bahaya Fisik
AIDS singkatan dari Aquired Immuno Deficiency Syndrome.
 Awalnya tidak memperlihatkan gejala-gejala khusus.
 Baru beberapa minggu sesudah itu orang yang terinfeksi sering menderita
penyakit ringan sehari-hari seperti flu atau diare.
 Pada periode 3-4 tahun kemudian penderita tidak memperlihatkan gejala
khas atau disebut sebagai periode tanpa gejala, pada saat ini penderita
merasa sehat dan dari luar juga tampak sehat.
 Sesudahnya, tahun ke 5 atau 6 mulai timbul diare berulang, penurunan berat
badan secara mendadak, sering sariawan dimulut, dan terjadi pembengkakan
di kelenjar getah bening dan pada akhirnya bisa terjadi berbagai macam
penyakit infeksi, kanker dan bahkan kematian

Kamis, 28 Desember 2006 52


Bahaya Sex Bebas
Bahaya Fisik
Resiko kehamilan dini yang tak dikenhendaki
 Pada Ibu
o panggul sempit
o kontraksi rahim yang lemah
o ketidak teraturan tekanan darah yang dapat berdampak pada keracunan kehamilan
serta
o kejang-kejang yang dapat menyebabkan kematian
o Remaja atau calon ibu merasa tidak ingin dan tidak siap untuk hamil maka ia bisa
saja tidak mengurus dengan baik kehamilannya

Kamis, 28 Desember 2006 53


Bahaya Sex Bebas
Bahaya Fisik
Resiko kehamilan dini yang tak dikenhendaki
 Pada anak
o Gangguan pertumbuhan organ-organ tubuh pada janin
o kecacatan
o Sulit mengharapkan adanya perasaan kasih sayang yang tulus dan kuat dari ibu
yang tidak menghendaki kehamilan bayi yang dilahirkanya nanti. Sehingga masa
depan anak mungkin saja terlantar

Kamis, 28 Desember 2006 54


Bahaya Sex Bebas
Bahaya Fisik
Mengakhiri kehamilannya atau sering disebut dengan aborsi.
 tindakan ilegal atau melawan hukum
o sering dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan tidak aman
o berkontribusi kepada kematian dan kesakitan ibu.
 Aborsi sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan perempuan
terutama jika dilakukan secara sembarangan yaitu oleh mereka yang tidak
terlatih
o Perdarahan yang terus-menerus serta infeksi yang terjadi setelah tindakan
aborsi merupakan sebab utama kematian perempuan yang melakukan aborsi
o Di samping itu aborsi juga berdampak pada kondisi psikologis. Perasaan sedih
karena kehilangan bayi, beban batin akibat timbulnya perasaan bersalah dan
penyesalan yang dapat mengakibatkan depresi.

Kamis, 28 Desember 2006 55


Bahaya Sex Bebas
Bahaya perilaku dan kejiwaan
terjadinya penyakit kelainan seksual
 keinginan untuk selalu melakukan hubungan sex
 Selalu menyibukkan waktunya
o berbagai khayalan-khayalan seksual, jima, ciuman, rangkulan, pelukan, dan
bayangan-bayangan bentuk tubuh wanita luar dan dalam
o pemalas, sulit berkonsentrasi, sering lupa, bengong, ngelamun, badan jadi kurus
dan kejiwaan menjadi tidak stabil.

Kamis, 28 Desember 2006 56


Bahaya Sex Bebas
Bahaya perilaku dan kejiwaan
terjadinya penyakit kelainan seksual
 Yang ada dipikirannya hanyalah seks dan seks serta keinginan untuk
melampiaskan nafsu seksualnya
o bila tidak mendapat teman untuk sex bebas, ia akan pergi ke tempat pelacuran
(prostitusi) dan menjadi pemerkosa.
 Lebih ironis lagi bila ia tak menemukan orang dewasa sebagai korbannya, ia
tak segan-segan memerkosa anak-anak dibawah umur bahkan nenek yang
sudah uzur

Kamis, 28 Desember 2006 57


Bahaya Sex Bebas
 Bahaya Sosial
 Sex bebas akan menyebabkan seseorang tidak lagi berpikir untuk membentuk
keluarga, mempunyai anak, apalagi memikul sebuah tanggung jawab.
 Lebih parah lagi seorang wanita yang melakukan sex bebas pada akhirnya akan
terjerumus ke dalam lembah pelacuran dan prostitusi.
 Anak yang terlanjur terlahir akibat sex bebas (perzinahan) tidak mendapatkan cinta
kasih dari ayahnya dan kelembutan belainan ibunya
 Ia tidak akan mendapat perhatian dan pendidikan yang cukup. Setelah ia tahu bahwa ia
terlahir akibat perzinahan, maka kejiwaannya akan menjadi kaku dan tersisih dalam
pergaulan dan sosial kemasyarakatan, bahkan tak jarang ia akan terlibat dalam
masalah kriminalitas.
 Hal yang lebih ironis lagi adalah sering ayah dari anak yang terlahir akibat sex bebas
tidak jelas lagi siapa ayahnya.

Kamis, 28 Desember 2006 58


Bahaya Sex Bebas
Bahaya Sosial
Sex bebas juga akan menyebabkan
 berantakannya suatu keluarga
 terputusnya tali silaturrahmi dan kekerabatan
 Orang tua biasanya tidak akan perduli lagi pada anak yang telah jauh tersesat
 seorang remaja akan semakin nekad, membangkang dan tidak patuh lagi pada
orang tua
 terlibat konfrontasi dengan sanak saudara lainnya.
 timbul rasa frustasi dan kecewa serta dendam tak kesudahan terhadap anggota
keluarga sendiri.

Kamis, 28 Desember 2006 59


Bahaya Sex Bebas
Bahaya perekonomian
 Sex bebas akan melemahkan perekonomian
 menurunnya produktivitas si pelaku
o akibat kondisi fisik dan mental yang menurun
 penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya
 upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara
termasuk dari jalan yang haram dan keji
o korupsi, menipu, judi, bisnis minuman keras dan narkoba dan lain sebagainya.

Kamis, 28 Desember 2006 60


Penanggulangan Sex Bebas
Beberapa Upaya untuk menghindari sex bebas adalah
Memperdalam keimanan
Memanfaatkan waktu luang

Kamis, 28 Desember 2006 61


Penanggulangan Sex Bebas
Beberapa Upaya untuk menghindari sex bebas adalah
Teman yang Shalih
Menghindari media massa yang buruk

Kamis, 28 Desember 2006 62


Penanggulangan Sex Bebas
Beberapa Upaya untuk menghindari sex bebas adalah
Berpuasa Sunnah
Menggunakan cara-cara medis

Kamis, 28 Desember 2006 63


Penanggulangan Sex Bebas
 Beberapa Upaya untuk menghindari sex bebas
adalah
 Menggunakan cara-cara medis
 Sering mandi air dingin di musim panas
 memperbanyak olahraga dan latihan fisik
 Menjauhi makanan yang mengandung merica dan rempah-rempah karena
mempunyai sifat merangsang
 Tidak terlalu banyak mengkonsumsi semampunya minuman perangsang
saraf seperti kopi
 Tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan telur

64
selain
NARKOBA,
SEX BEBAS,
apalagi?
LESBIAN, GAY,
BISEXUAL AND
TRANSGENDRE
(LGBT)

66
LGBPTTQQIIAA
• Any combination of letters attempting to represent all the identities in the
queer community, this near-exhaustive one (but not exhaustive)
represents:
– Lesbian
– Gay
– Bisexual
– Pansexual
– Transgender
– Transsexual
– Queer
– Questioning
– Intersex,
– Intergender
– Asexual,
– Ally
LGBTQQIAS Lingo
Ally Asexual Bear

MTF Bisexual Biphobia

Gay Lipstick Lesbian Butch

Queer Closet Cisgender

Transgender Coming Out Down-Low

Dyke FTM Gender Binary

Gender Expression Gender Identity Heterosexism

Heterosexual Privilege Homosexual Passing


BAHAYA LGBT
BAHAYA LGBT

 LGBT (Lesbian, Gay,


Biseksual, dan Transgender)
adalah penyimpangan dan
penyakit yang berbahaya.
 Apa Bahaya LGBT?
 Pertama, bahaya dari segi
kesehatan.
 Kedua, bahaya dari segi
perilaku.
BAHAYA LGBT

 Bahaya kesehatan :
 Data dari CDC (Centers for Disease
Control and Prevention) AS th 2010
menunjukkan dari 50 ribu infeksi
HIV baru, dua pertiganya adalah
gay-MSM (male sex male).
 Data 2010 ini bila dibanding 2008
menunjukkan peningkatan 20%.
 Wanita transgender risiko terinfeksi
HIV 34 kali lebih tinggi dibanding
wanita biasa.
 (Republika, 12/02/2016).
BAHAYA LGBT
 Data CDC AS tahun 2013, dari
screening gay yang usianya 13 th ke
atas, 81% terinfeksi HIV dan 55%
terdiagnosis AIDS.
 Penularan HIV di kalangan LGBT di
Indonesia juga meningkat secara
signifikan.
 Jumlah penderita HIV di Indonesia di
kalangan gay terus meningkat dari 6%
(2008) => 8% (2010) => 12% (2014).
 Sedang jumlah penderita HIV di
kalangan PSK cenderung stabil (8-9%).
(Republika, 12/02/2016).
BAHAYA LGBT
 Bahaya perilaku :
 LGBT yang kotor dan menjijikkan
dianggap perilaku yang legal.
 WHO telah menghapus LGBT dari
daftar penyakit mental (Diagnosis
and Statistical Manual of Mental
Disorders) => LGBT normal bukan
kelainan mental.
 Kini ada Hari Gay Sedunia, ada 14
negara yang membolehkan
pernikahan sejenis, namun hanya 3
negara yang menganggap LGBT
kriminal.(Republika, 12/02/2016).
Solusi LGBT
1. Pencegahan : kenali diri sendiri,
orientasi seksual
2. Konseling : Guru BK, Uztad, dll
3. VCT/PICT
4. STOP bullying
Semoga
bermanfaat

sekian dan tq
T E R I M A KASIH

Anda mungkin juga menyukai