,MM
“ Jika andamelakukan pekerjaan
melalui cara dan konsep lama
dengan baik , sesungguhnya anda
telah melakukan pekerjaan
dengan baik pula.Tetapi jika anda
melakukan perubahan dengan
hasil yang lebih baik
sesungguhnya anda luar biasa “ .
Paradigma lama msdm
1. Strategic Patner
menjadi mitra menajer senior dan manajer lini
dalam melaksanakan strategi yang telah
direncanakan, menterjemahkan strategi bisnis ke
dalam tindakan nyata dengan diagnosis organisasi,
yakni sistem penilaian (assessmen) dan
pengabungan praktek organisasi dengan tujuan
bisnis yang dapat dibentuk pada setiap level
organisasi.
2. Administrasi Expert
Upaya ini dapat dilakukan dengan rekayasa ulang
(reengineering),termasuk merekayasa kembali
bidang SDM. Menjadi pakar administrasi perlu
menguasai dua fase rekayasa kembali.
Pertama, proses perbaikan, menfokuskan pada
indentifikasi proses-proses yang tidak efektif dan
merencanakan metode alternatif untuk
meningkatkan kualitas pelayanan
Kedua , memikirkan penciptaan ulang (rethinking
value creation values) yang prosesnya dimulai
pelanggan. Sehingga dapat mengubah focus kerja
dari apa yang dapat dilakukan menjadi apa yang
harus dihasilkan.
3. Employee Champion, menjadi penengah antara
karyawan dan manajemen untuk memenuhi kepentingan
dua belah pihak.
Pertama :kurangi tuntutan (demand) dengan cara
mengurangi beban kerja dan menyeimbangkan dengan
sumber daya yang dimiliki oleh karyawan.
Kedua,tingkatan sumber daya dengan membantu
karyawan mendefenisikan sumber daya baru (dalam dari
karyawan) sehingga mereka dapat menyesuaikan diri
dengankebuthan organisasi.
Ketiga,mengubah tuntutan menjadi sumber daya
dengan cara membantu karyawan mempelajari
transformasi demand ke dalam sumber daya.
4. Agent of change, menjadi agent perubahan,
mempertajam proses dan budaya yang dapat
meningkatkan kapasitas organisasi untuk
berubah.
Terdapat tiga tipe perubahan yaitu :
pertama, perubahan inisiatif, memfokuskan
pada penerapan program, proyek atau prosedur
baru.
Kedua , perubahan proses dalam organisasi
dengan memfokuskan kepada cara bagaimana
melakukan kerja sama optimal.
Ketiga, perubahan budaya akan terjadi jika
strategi dasar organisasi bisnis dikonseptualkan
kembali
INOVASI
PENINGKATAN
KUALITAS
PENURUNAN
BIAYA
Dampak perubahan
Melakukan konsep untuk perubahan dalam perusahaan
yang sudah berjalan tidaklah mudah , kebijakan ini pasti
mendapatkan resistensi dari karyawan bila dianggap tidak
menguntungkan dan tidak relevan dengan keahliannya.
Bentuk perlawanan karyawan terhadap perusahaan sebagai
berikut :
logis ; didasarkan atas pemikiran rasional
Psikologis ; didasarkan atas emosi , sentimen dan sikap
Sosiologis ; didasarkan atas kepentingan dan nilai
kelompok
JENIS PERLAWANAN PEGAWAI TERHADAP PERUBAHAN
Logis ; Rasional Psikologis ; Emosional Sosiologis ; kepentingan
kelompok
Waktu yang di perlukan Kekhawatiran tidak di
untuk menyusaikan kenal Persatuan politis
SPESIALISASI
Kuntungan :
Sangat kompeten dan mengusai bidangnya
Kerugian :
Tidak bisa dipindahkan / diperbantukan dalam waktu
cepat . ( kompetensi )
Tidak siap untuk dipindahkan ( optimalisasi )
Karyawan ( senior ) yang digantikan merasa tidak
berguna ( mutasi jabatan )
Tidak ada karyawan dari bagian lain yang kompeten (
keadaan darurat )
Sulit dilakukan karena faktor skill , meskipun hanya 1 (
satu ) hari. ( perpindahan insedentil )
Keuntungan dan kerugian terhadap spesialisasi & multi fungsi
MULTI FUNGSI
Keuntungan :
Menguasai keahlian di beberapa bidang ( kompetensi )
Selalu siap , setiap saat , karena telah dilatih (optimalisasi )
Selalu siap , karena menganggap perubahan bagian dari sistem
(mutasi jabatan )
Banyak karyawan yang siap ( keadaan darurat )
Selalu siap ( perpindahan insedentil )
Kerugian :
Perlu waktu
Perlu biaya pelatihan
Mendapatkan resistensi dari karyawan lama
Komitmen puncak
Untuk melakukan sistem multi fungsi HRD harus
melakukan perencanaan strategi dengan dua kategori :
Kategori untuk karyawan lama
Di dalam parakteknya , adalah sulit untuk melakukan
sistem ini terhadap karyawan lama yang dapat berdampak
secara psikologi , dan pelaksanaannya perlu pendekatan –
pendekatan secara pribadi , karena sesuatu yang bersifat
umum / masal dan dianggap kurang baik ( yang
sebenarnya baik ) dapat menjadi penolakan secara masal
pula.
Kategori untuk karyawan baru
Untuk karyawan baru hal ini tidak menjadi persoalan ,
karena kebijakan tersebut harus disetujui oleh calon
sebagai syarat diterima sebagai karyawan tetap.
TEKNIS PELAKSANAAN
1. Dilakukan secara bertahap , agar operasional perusahaan
tidak terganggu , cukup beberapa orang untuk waktu 6
bulan atau satu tahun
2. Pada pelaksanaannya ( khusus untuk karyawan lama)
sebaiknya dengan uang insentif sebagai rangsangan ,
sehingga memacu orang untuk meraihnya .artinya
diperlukan cost untuk ini.
3. Perpindahan departemen ( tour of duty ) dapat dilakukan
selama 4 sampai 12 bulan sehingga benar – benar
kompeten.setelah itu dikembalikan lagi
kedepartemennya.
4. Dilakukan secara kontinyu , sehingga semua karyawan
mengetahui dan meyakini bahwa kebijakan tersebut
merupakan bagian dari sistem. Selain itu perpindahan
harus ada relevansinya yang mendekati tugas
Kelompok perpindahan
Perpindahan yang dilakukan harus
berdasarkan golongan / upah yang
sama , sehingga secara materil tidak
ada yng dirugikan.dan perpindahan ini
dibagi pada dua kelompok , yaitu :
1. Antar departemen
2. Antar bagian dalam satu departemen
Sistem perpindahan
Perpindahan dapat
dilakukan dengan
cara : acak atau
tidak .
Untuk direnungkan