Anda di halaman 1dari 15

MK Teknik Peledakan

PENDAHULUAN
By
Arif Nurwaskito
BRIEFING PRA-PERKULIAHAN

 Perkenalan Dosen
 Kontrak Perkuliahan
 Etika dan Aturan
 Faktor Penilaian (Kehadiran, Keaktifan,
Tugas, Mid, dan Ujian).
 Pembentukan Ketua/Koordinator MK
 Diskusi dan Tanya Jawab
Literatur :
1.Handout/ Presentation Slides
2.Rock Blasting & Explosives Engineering, Pers-anders Persson,
Roger Holmberg, Jaimin Lee, 1994.
3.Explosive Engineering, Paul W. Cooper, 1996.
4.Safe & Efficient Blasting in Surface Coal Mines, Orica Mining
Services, 2008.
5.Open Pit Blast Design, Analysis & Optimization, JKMRC, 1996.
6.Blasting Principles for Open Pit Mining, William A. Hustrulid,
1999: Volume 1: General Design Concepts Volume 2:
Theoretical Foundations.
7.Blast Vibration Monitoring & Control, Charles K. Dowding,
1994.
8. Berbagai Jurnal dan Diktat Kuliah
9. Materi Kursus., dll.
SKEMA INDUSTRI PERTAMBANGAN

PROSPEKSI Pencarian

EKSPLORASI Pemastian

Tidak Untung STUDI KELAYAKAN TAMBANG Menguntungkan

Arsip PERENCANAAN TAMBANG / MPD


Kantor
Karyawan
DEVELOPMENT Alat-alat Berat
dsb

(Lanjut Next Slide)


SKEMA INDUSTRI PERTAMBANGAN.. (2)
DEVELOPMENT
Pembongkaran

EKSPLOITASI Pemuatan
Pengangkutan

PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

REKLAMASI
METALURGI Pemurnian

MARKETING, SHIPPING
Kegiatan Dasar Penambangan

 Pembongkaran (loosening, breaking)


 Pemuatan (loading)
 Pengangkutan (hauling, trasporting)
Pembongkaran
 Pembongkaran adalah merupakan serangkaian
pekerjaan yang dilakukan untuk membebaskan
batuan atau endapan bijih dari batuan induknya
yang kompak (masive)
 Untuk melakukan pembongkaran diperlukan
alat-alat yang sesuai dan tepat untuk berbagai
macam batuan. Pemilihan alat-alat yang akan
dipakai tergantung dari faktor-faktor teknik
(misalnya jenis dan lokasi batuan) dan ekonomis
(misalnya, harga alat, biaya pembongkaran
persatuan volume, serta biaya pemeliharaan
alat)
Batuan/Endapan Bijih yang relatif lunak

Beberapa alat yang biasa dipergunakan untuk


pembongkaran batuan atau endapan bijih
yang relatif lunak antara lain :
 Alat gali (excavator) power shovel, dragline,
back hoe, shovel dozer, bulldozer, bucket
wheel excavator, power scraper, clam shell,
grab bucket atau hand shovel
 Monitoring
 Kapal keruk
Batuan/Endapan Bijih Yang Keras

Hal yang umum dalam melakukan


pembongkaran untuk batuan atau
endapan bijih yang keras dilakukan
dengan peledakan (blasting).
Pembongkaran Batuan Menurut Kuat Tekan
Batuan Utuh

METODE KUAT TEKAN ALAT


(MPa)

Penggalian Bebas 1 – 10 Shovel / Loader / BWE

Penggaruan 10 – 25 Ripper

Rock Cutting 10 – 50 Rock Cutter

Peledakan > 25 Pemboran dan


Peledakan
PELEDAKAN OVERBURDEN BATUBARA
Pengertian Peledakan
 Peledakan merupakan salah satu aktifitas pemisahan,
yaitu pekerjaan yang dilakukan untuk membebaskan
batuan dari batuan induknya yang massive, tujuan dari
kegiatan peledakan adalah memecah atau membongkar
batuan padat menjadi material yang berukuran tertentu
yang cocok untuk proses produksi selanjutnya.
(Koesnaryo, 1988)
 Peledakan (blasting) merupakan kegiatan pemecahan
suatu material (batuan) dengan menggunakan bahan
peledak, yang bertujuan untuk mempermudah Proses
pengupasan OB (Over Burden) pada proses
penambangan.
Aspek yang harus diperhatikan dalam Peledakan :

 Aspek Teknis.
Dalam hal ini tolak ukurnya adalah keberhasilan target produksi.
Parameter penting yang harus diperhitungkan terutama adalah
diameter lubang ledak dan tinggi jenjang, kemudian parameter
lainnya diperhitungkan berdasarkan dua parameter tersebut.
 Aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Pertimbangannya bertumpu pada seluruh aspek kegiatan kerja
pengeboran dan peledakan, termasuk stabilitas kemiringan jenjang
dan medan kerjanya.
 Aspek Lingkungan
Dampak negatif peledakan menjadi kritis ketika pekerjaan
peledakan menghasilkan vibrasi tinggi, menimbulkan gangguan
akibat suara yang sangat keras dan gegaran, serta banyak batu
terbang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai