Anemia
Anemia
perhatian khusus dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan.
Seseorang disebut menderita anemia bila kadar Hemoglobin (Hb) kurang dari
2. Anamnesa
Tanggal Masuk RS : 30 Januari 2017 Pukul : 16:00 Di : RS. IMELDA
Ruang/Kelas : Ruang Rawat Melati
Keluhan : Ibu mengatakan merasa seperti ingin pingsan dan nafsu makan
berkurang.
3. Riwayat Kehamilan Sekarang.
G: 6 P: 3 AB: 2
HPHT : 15 Mei 2016
TTP : 22 Maret 2017
Pemeriksaan Ante Natal : 2 Kali
Trimester I : - Kali
Trimester II : 1 Kali
Trimester III : 1 Kali
Pemeriksaan Fetus pertama kali : 14 Minggu
8. Riwayat Ginekologi
Tumor ginekologi : Tidak ada/ada
Operasi ginekologi : Tidak ada/ada
Imunisasi
TT1 : -
TT2 : -
B. Data Objektif
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan umum
Kesadaran : Letargi
Suhu : 36,50 C
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80x/ menit
Pernafasan : 20x/ menit
Tinggi badan : 155 cm
BB sebelum hamil : 52 kg
BB sekarang : 58 kg
LILA : 26 cm
Status Obstetrika
a. Abdomen
1. Inspeksi
Pembesaran : Sesuai dengan usia kehamilan
Bekas luka oparasi : Ada
2. Palpasi
Leopold I : TFU, 3 jari diatas simpisis pubis
Leopold II : PU-KA
Leopold III : Bagian bawah teraba bulat, keras,
melenting (kepala)
Leopold IV : Difergen ( kedua tangan tidak bertemu)
TBJ : 1240-1500
Posisi Janin : Membujur
3. Auskultasi
DJJ : 150 x/menit Posisi: PU-KA
Frekuensi : Teratur/Tidak Teratur
4. Pelvimetri Klinik
Distansia Spinarum : 24 cm
Distansia Cristarum : 27 cm
Konjugata Eksterna : 19 cm
Lingkar Panggul : 92 cm
6. Pemeriksaan Laboratorium
Darah
Hb : 4 gr% - Gol Darah : AB
Urine
Protein : tidak dilakukan pemeriksaan
7. Pemeriksaan Penunjang Lain : Lab darah rutin: hb 4 gr% , yang lain dalam
batas normal.
II. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa
Data Dasar : Ny. B umur 34 tahun G6 P3 AB2 hamil 34 minggu 1 hari, janin
hidup intra uterin dengan anemia berat.
DS
- Ibu mengatakan berusia 34 tahun
- Ibu mengatakan merasa seperti ingin pingsan dan nafsu makan berkurang.
DO
- KU : Kurang
- Kesadaran : letargi
- Vital Sign : TD : 110/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5 C
R : 20 x/menit
2. Masalah
Ibu merasa khawatir dan cemas
3. Kebutuhan
Memberi dukungan mental
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Perdarahan antepartum.
V. PERENCANAAN
1. Beritahu Ibu hasil pemeriksaan.
2. Berikan dukungan emosional kepada ibu.
3. Anjurkan ibu untuk beristirahat dan tidak melakukan aktifitas yang
berlebihan
4. Anjurkan kepada ibu untuk segera melakukan transfusi darah
5. Jelaskan kepada ibu kemungkinan yang akan terjadi apabila mengalami
anemia berat selama kehamilan
6. Beritahu suami untuk selalu menyiapkan pendonor
7. Melakukan dokumentasi Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dengan Anemia
Berat
VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan, yaitu:
Keadaan umum : kurang
Kesadaran : letargi
Tanda vital
TD : 110/80 mmHg
Suhu : 36,5oC
Nadi : 80 x/menit
Respiration :20 x/menit
Konjungtiva dan ekstremitas pucat, DJJ 150x/menit, reflek patella kanan/kiri: (+)/(+),
pemeriksaan laboratorium HB : 4,5 gr%.
Ibu dalam keadaan anemia berat.
2. Menjelaskan kepada ibu agar tidak cemas dengan keadaan yang sekarang karena anemia
berat bisa diatasi dengan tranfusi darah dan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi
yang mengandung zat besi. Ditambah dengan minum tablet tambah darah secara rutin.
3. Menganjurkan kepada ibu untuk banyak istirahat dan tidak melakukan aktifitas yang
berlebihan.
4. Menganjurkan kepada ibu untuk segera melakukan tranfusi darah, untuk meningkatkan
kadar Hb nya.
5. Menjelaskan kepada ibu anemia dapat menyebabkan perdarahan sewaktu melahirkan
sehingga ibu harus melahirkan di Rumah Sakit.
6. Memberitahukan kepada suami untuk selalu menyiapkan pendonor bagi ibu apabila
sewaktu-waktu dibutuhkan dalam keadaan darurat untuk tranfusi darah.
7. Melakukan dokumentasi Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dengan Anemia Berat.
VII. EVALUASI
1. Ibu dan suami mengerti dengan hasil pemeriksaan.
2. Ibu dan suami telah mengerti dan sudah tidak merasa
cemas.
3. Ibu telah bersedia untuk beristirahat dan tidak akan
melakukan aktifitas yang berlebihan.
4. Suami telah menyiapkan pendonor dan Ibu telah bersedia
melakukan tranfusi darah.
5. Ibu dan suami telah mengerti dan mau melaksanakan
saran dari bidan.
6. Ibu dan suami telah menandatangani lembar persetujuan
(informed concent).
7. Telah dilakukan pendokumentasian pada buku KIA dan
Catatan Medik Bidan.
TERIMA
KASIH