Kelompok 5

Istilah kontrasepsi berasal dari kata kontra dan

konsepsi. Kontra berarti ”melawan” atau
”mencegah”, sedangkan konsepsi adalah
pertemuan antara sel telur yang matang dengan
sperma yang mengakibatkan kehamilan
Konsepsi adalah menghindari/mencegah
terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya
petemuan antara sel telur dengan sel
sperma.untuk itu,berdasarkan maksud dan
tujuan kontrasepsi,maka yang membutuhkan
kontrasepsi adalah pasangan yang aktif
melakukan hubungan seks dan kedua-keduanya
memiliki kesuburan normal namun tidak
menghendaki kehamilan.(cunningham,1989).
Rumusan Masalah

 Bagaimana metode kontrasepsi sederhana

dan alamiah?
 Bagaimana metode kontrasepsi barier?
 Bagaimana metode kontrasepsi hormonal?
 Bagaimana kontrasepsi mantap?
 Bagaimana kontrasepsi darurat?
Tujuan Masalah

 Menjelaskan tentang metode kontrasepsi

sederhana dan alamiah
 Menjelaskan tentang metode kontrasepsi barier
 Menjelaskan tentang metode kontrasepsi
hormonal.
 Menjelaskan tentang kontrasepsi mantap.
 Menjelaskan tentang kontrasepsi darurat.
KB Terdiri dari 4 Metode .....
Metode Keluarga Berenacana
Alamiah (KBA)
Metode Barier
Metode Kontrasepsi Hormonal
Metode Kontrasepsi Mantap
 Metode Basal
Suhu basal adalah suhu tubuh sebelum
aktivitas apapun, biasanya di ambil pada saat
bangun tidur dan sebelum meninggalkan tempat
tidur. Suhu basal akan meningkat setelah ovulasi.
Prinsip yang di gunakan dalam metode suhu basal
tubuh adalah menentukan masa subur, yaitu 4 hari
sebelum ovulasi karna sperma dapat hidup sampai
3hari setelah ovulasi dan menghindari senggama
pada saat itu atau senggama dengan menggunakan
lalat kontrasepsi (kondom).
Keuntungan
 Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
pasangan terhadap masa subur.
 Membantu wanita yang mengalami siklus tidak
teratur
 Membantu mewujudkan perubahan tubuh lain
selain lendir serviks
 Berada dalam kendali wanita
 Mencegah dalam meningkatkan kehamilan
Kerugian
 Menentukan motivasi
 Perlu di ajarkan oleh spesialis KB
 Suhu tubuh di pengaruhi oleh berapa faktor
(sakit, kurang tidur, stres, alkohol, imunisasi,
iklim)
 Bila suhu tidak di ukur pada waktu yang sama
menyebabkan ketidak akuratan suhu basal
 Tidak mendeteksi permulaan masa subur
sehingga sulit mencapai kehamilan
 Metode Kalender/Pantang Berkala
Pantang berkala atau lebih di kenal
dengan sistem kalender merupakan salah
satu cara/metode kntasepsi sederhana
yang dapat yang dapat di kerjakan sendiri
oleh pasangan pasutri dengan tidak
melakukan senggama pada masa subur.
Metode ini efektif bila dilakukan secara
baik dan benar. Dengan penggunaan
sistem kalender pasangan di mungkinkan
dapat merencanakan setiap kehamilannya
Keuntungan
 Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
pasangan terhadap masa subur.
 Membantu wanita yang mengalami siklus tidak
teratur
 Membantu mewujudkan perubahan tubuh lain
selain lendir serviks
 Berada dalam kendali wanita
 Mencegah dalam meningkatkan kehamilan
Kerugian
 Menentukan motivasi
 Perlu di ajarkan oleh spesialis KB
 Suhu tubuh di pengaruhi oleh berapa faktor (sakit,
kurang tidur, stres, alkohol, imunisasi, iklim)
 Bila suhu tidak di ukur pada waktu yang sama
menyebabkan ketidak akuratan suhu basal
 Tidak mendeteksi permulaan masa subur sehingga
sulit mencapai kehamilan
 Senggama terputus adalah metode keluarga
berenacana tradisional,dimana pria mengeluarkan alata
kelaminnya (penis)dari vagina sebelum pria mencapai
ejakulasi.
Keterbatasan
 efektivitas sangat bergantung pada kesediaan pasangan
untuk melakukan senggama terputus setiap
melaksanakannya (angka kegagalan 4-27 kehamilan
per 100 perempuan per tahun).
 efektivitas akan jauh menurun apabila sperma dlaam
24 jam sejak ejakulasi masih melekat pada penis.
 menurun kenikmatan dalam berhubungan seksual.
 Kondom
Kondom tidak hanya mencegah
kehamilan,tetapi juga mencegah IMS termasuk
HIV/AIDS.kondom merupakan selubung/sarung
karet yang dapat berbuat dari berbagai bahan
diantara lateks (karet),plastik(vinil),atau bahan
alami(produksi hewani)yang dipasang pada penis
saat hubungan seksual.kondom berbuat dari karet
sintensis yang tipis,berbentuk silinder,dengan
muaranya pinggir tebal,yang bila diguling
berbentuk rata atau mempunyai bentuk seperti
puting susu.berbagai bahan telah ditambahkan pda
kondom baik untuk meningkatkan efektivitasnya
maupun sebagai aksesoris aktivitas seksual
Keterbatasan
 efektivitas tidak terlalu tinggi
 cara penggunaan sangat mempengaruhi
keberhasilan kontrasepsi
 harus selalu bersedia setiap kali hubungan seksual
 beberapa klien malu untuk membeli kondom
ditempat umum
 pada beberapa klien bisa menyebabkan kesulitan
untuk mempertahanakan ereksi
 Kontrasepsi kimiawi atau spermicida
adalah suatu zat atau bahan kimia yang dapat
mematikan dan menghentikan gerak atau
melumpuhkan spermatozoa di dalam vagina,
sehingga tidak dapat membuahi sel telur.
Gerakan-gerakan senggama akan mengubah
spermaticida menjadi busa yang akan meliputi
serviks, sehingga secara mekanis menutupi
ostiun uteri eksternum dan mencegah masuknya
sperma ke dalam kanalis servikalis.
Jenis-jenis alat kontrasepsi kimiawi
 TabletVagina
Tablet ini berbentuk cairan pil atau tablet yang
membentuk busa apabila kontak dengan mukosa
vagina dengan bantuan gerakan-gerakan pada saat
senggama.
 Kream dan jelly
Kream dan jelly adalah bahan kimia yang
mudah mencair pada suhu tubuh, dan mudah
menyebar ke seluruh liang vagina.
 Aerosol (foam atau busa)
Aerosol di kemas di kemas di dalam kaleng
atau container bersama dengan alat untuk
memasukkannya (aplikatoer
 Pil KB
Pil Kb adalah suatu cara kontrasepsi untuk
wanita yang berbentuk pil atau tablet didalam
strip yang berisi gabungan hormone estrogen
dan progesterone atau yang terdiri dari
hormone progesterone saja
o Jenis KB Pil
• Kombinasi
• Pil progestin (MINIPIL)
Keuntungan
 Reversible (kesuburan dapat pulih 100%)
 Meredakan disminore dan menorhagi,siklus haid
jadi teratur
 Tidak mengganggu hubungan seksual
 Mengurangi resiko terjadinya kista ovarium
 Mudah di hentikan setiap saat
 Mencegah anemia
 Dapat digunakan di semua usia(remaja sampai
monopause)
 Tidak mempengaruhi produksi ASI pada pil yang
mengandung progesterone antara lain exluton atau
mini pil
Kerugian
 memerlukan disiplin pada pemakaian
 dapat mengurangi ASI pada penggunaan pil
kombinasi yang mengandung estrogen
 dapat meningkatkan resiko infeksi klamedia
 nyeri payudara
 berhenti haid
 mual,terutama pada 3 bulan pertama
pemakaian
 dapat meningkatkan TD
 Suntik kombinasi
Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg Depo
Meedroksiprogesteron asetat dan 5 mg Estradiol
spinoat yang diberikan injeksi IM sebulan sekali
atau (cyclofem) dan 50 mg estradiol valerat yang
diberikan injeksi IM sebulan sekali
 Suntik progestin
suntik progestin yang mengandung depo
medroksiprogesteron asetat(DMPA) yang
mengandung 150 mg DMPA dan di berikan 3
bulan 1 kali atau 12 minggu sekali pada bokong
yaitu musculus ventro gluteal (dalam).
Keuntungan
 Resiko terhadap kesehatan kecil
 Tidak berpengaruh terhadap hubungan
suami istri
 Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
 Jangka panjang
 Efek samping sangat kecil
 Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
Kerugian
 Terjadi perubahan pada pola haid
 Mual,sakit kepala,nyeri payudara ringan
 Klien kembali setiap 30 hari untuk mendapatkan
suntikan
 Efektivitas berkurang bila digunakan bersamaan
dengan obat-obatan epilepsy (fenitoin) dan
barbituat
 Penambahan berat badan
 Tidak menjamin perlindungan pada penularan
PMS
 Terlambat nya pemulihan kesuburan
 Kontrasepsi Bawah Kulit(Implant)
Implant adalah metode kontrasepsi
hormonal yang efektif, tidak permanendan dapat
mencegah terjadinya kehamilan antara 3 hingga
5 tahun
Jenis-jenis
Norplant
 terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan
panjang 3,4 cmdan diameter 2,4 mm yang berisi 36 mg
levonorgestrel dan lama kerjanya 5 tahun
Implanon
 terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira-
kira 40 mm dan diameter 2mm yang berisi 68 mg 3
keto-desogestrel dan lama kerja nya 3 tahun
 Jadena dan Indoplant
 terdiri dari 2 batang yang berisi 75 mg levonogestrel
dengan lama kerja 3 tahun
 AKDR adalah kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam
rahim yang bentuknya bermacam-macam,terdiri dari plastic
(polyethylene).
Jenis-jenis AKDR yang beredar :
 IUD Generasi pertama : disebut Lippesloop, terbentuk spiral
atau huruf S ganda,terbuat dari plastic (poye-thyline)
IUD Generasi kedua:
 Cu T 200 B, berbentuk T yang batangnya dililit tembaga
(Cu) dengan kandungan tembaga
 Cu 7,berbentuk angka 7 yang batangnya dililit tembaga.

 ML Cu 250,berbentuk 3/3 lingkaran elips yang bergerigi

yang batangnya dililit tembaga.
Keuntungan AKDR :

 Praktis,ekonomis mudah dikontrol,aman

untuk jangka panjang dan kembalinya masa
kesuburan cukup tinggi.
 Tidak dipengaruhi faktor lupa seperti pil.
 Kerugian :
 Dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi panggul
 Perforasi uterus,usus dan kandung kemih.
 Adanya perdarahan bercak selama 1 sampai 2 hari
pasca pemasangan tetapi kemudian akan menghilang
 Tidak mencegah infeksi menular seksual (IMS) termasuk
HIV/AIDS sehingga wanita yang memiliki peluang
promiskuitas (berganti-ganti pasangan) tidak
direkomendasikan untuk menggunakan alat kontrasepsi
ini
 Bila terjadi kehamilan bisa terjadi kehamilan ektopik
 Kemungkinan terlepasnya AKDR setelah pemasangan
atau selama pemakaian,sehingga aksetor harus
mengecek keberadaan AKDR dengan meraba benang
pada liang vagina sewaktu-waktu dngan menggunakan
jari.Klien tidak bisa memasang ataupun melepas
sendiri.
IUD Generasi ketiga :
 Cu T. 380 A: berbentuk huruf T dengan lilitan
tembaga yang lebih banyak dan perak.
 Ml Cu 375 : Batangnya dililit tembaga berlapis
perak.
 Nova T.Cu 200 A : batang dan lengannya dililit
tembaga.
 IUD Generasi keempat
 Ginex,merupakan AKDR tanpa rangka,terdiri
dari benang polipropilen monofilament dengan
enam butir tembaga.
 Pada akseptor kontap yang meliputi
Metode Operatif Pria (MOP) dan Metode
Operatif Wanita (MOW). Akseptor KB
perlu di laksanakan secara berhati-hati
karna apabila seseorang sudah dilakukan
MOP atau MOW maka kemungkinan
untuk hamil kembali sangan kecil sekali.
a. Metode Kontrasepsi Mantap Operatif Pada
Pria
Yang di maksud dengan kontrasepsi
mantap operatif pada pria/ metode operatif pria
(MOP) adalah suatu metode kontrasepsi
operatif minor pada pria sangat aman,
sederhana dan sangat efektif, memakan waktu
operasi yang singkat dan tidak memerlukan
anastesi umum
Keuntungan
 Efektif, kemungkinan gagal tidak ada karna
dapat di check kepastian di laboratorium
 Aman, morbiditas rendah dan tidak ada
mortalitas
 Cepat, hanya memerlukan 5 sampai 10 menit
dan pasien tidak perlu di rawat di rumah sakit.
 Menyenangkan bagi akseptor karna
memerlukan anastesi local saja
 Tidak mengganggu hubungan seksual
selanjutnya
 Biaya rendah
Kerugian :
 Harus dengan tindakan operatif
 Kemungkinan ada komplikasi seperti perdarahan
dan infeksi
 Tidak seperti sterilisasi wanita yang langsung
menghasilkan steril permanen, pada vasektomi
masih harus menuggu beberapa hari, minggu atau
bulan sampai sel mani menjadi negative.
 Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih
ingin mempunyai anak lagi (refersibilitas tidak di
jamin).
 Pada orang-orang yang mempunyai proble-
problem psikologis yang mempengaruhi seks,
dapat menjadikan keadaan semakin parah.
MetodeKontrasepsi Mantap
Pada Wanita
Kontrasepsi mantap pada wanita/metode
operatif wanita (MOW) adalah setiap tindakan
pada kedua saluran telur yang mengakibatkan
orang atau pasangan yang bersangkutan tidak
akan mendapat keturunan lagi. Kontrasepsi
untuk jangka panjang dan sering disebut
tubektomi atau sterilisasi.
Keuntungan
 Efektif, kemungkinan gagal tidak ada karna dapat
di check kepastian di laboratorium
 Aman, morbiditas rendah dan tidak ada mortalitas
 Cepat, hanya memerlukan 5 sampai 10 menit dan
pasien tidak perlu di rawat di rumah sakit.
 Menyenangkan bagi akseptor karna memerlukan
anastesi local saja
 Tidak mengganggu hubungan seksual selanjutnya
 Biaya rendah
 Secara cultural, sangat dianjurkan di Negara-
negara di mana wanita merasa malu untuk di
tangani oleh dokter pria/kurang tersedia dokter
wanita dan para medis wanita.
Kerugian
 Harus dengan tindakan operatif
 Kemungkinan ada komplikasi seperti perdarahan
dan infeksi
 Tidak seperti sterilisasi wanita yang langsung
menghasilkan steril permanen, pada vasektomi
masih harus menuggu beberapa hari, minggu atau
bulan sampai sel mani menjadi negative.
 Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih
ingin mempunyai anak lagi (refersibilitas tidak di
jamin).
 Pada orang-orang yang mempunyai proble-
problem psikologis yang mempengaruhi seks,
dapat menjadikan keadaan semakin parah.
 Yang dimaksud dari kontrasepsi darurat adalah
kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan bila
digunakan segera setelah hubungan seksual. Hal ini
sering disebut “kontrasepsi pasca sanggama” atau
“morning after pill” atau “morning after treatment”.
Istilah “kontrasepsi sekunder” atau “kontrasepsi
darurat” asalnya untuk menepis anggapan obat tersebut
harus segera di pakai/digunakan setelah hubungan
seksual atau harus menunggu hingga keesokan harinya
dan bila tidak, berarti sudah terlambat sehingga tidak
dapat berbuat apa-apa lagi. Sebutan kontrasepsi darurat
menekankan juga bahwa dalam cara KB ini lebih baik
daripada tidak ada sama sekali. Namun tetap kurang
efektif di bandingkan dengan cara KB yang sudah ada.
Kontrasepsi darurat tidak boleh di pakai sebagai
metode KB secara rutin atau terus menerus.