PENERBITAN
SERTIFIKAT KOMPETENSI
(DALAM PROSES REGISTRASI ULANG)*)
TIM MKKI
*) Diajukan pada :
1.Rapat Pleno Bersama MKKI-MPPK 15/02/2011
2.Rapat KKI-PB.IDI/MKKI –PDGI/KDGI 16/02/2011
PENDAHULUAN
SERTIFIKAT KOMPETENSI DISINGGUNG DALAM:
1.UU SISDIKNAS No 20/THN 2003:
BAB XVI PASAL 61.ayat3: Sertifikat kompetensi
diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan
lembaga pelatihan kepada peserta didik dan
warga masyarakat sebagai pengakuan
terhadap kompetensi untuk melakukan
pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi
yg diselenggarakan oleh satuan pendidikan yg
terakreditasi atau lembaga sertifikasi
PASAL 61.ayat1 : MENYEBUTKAN SERTIKAT BERBENTUK
IJAZAH DAN SERTIFIKAT KOMPETENSI
IJAZAH DIBERIKAN OLEH SUATU SATUAN PENDIDIKAN
TERAKREDITASI (a.l. Institut Pendidikan atau
Perguruan Tinggi) (Pasal 61.ayat 2) DGN SEBUTAN
GELAR DAN TDK BERLAKU SETELAH ADA
PENCABUTAN –> BERARTI SEUMUR HIDUP
KEWENANGAN PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI
DILAKUKAN OLEH LEMBAGA SERTIFIKASI YG DIAKUI
(Pasal 61.ayat 3), UTK BIDANG KEDOKTERAN YAITU
KOLEGIUM (pasal 45 dan 45 AD/ART IDI).
2. UU PRAKTIK KEDOKTERAN No 29/THN 2004 :
BAB I PASAL 1.4: Sertifikat Kompetensi adalah
surat tanda pengakuan terhadap kemampuan
sorang dokter atau dokter gigi untuk
menjalankan praktik kedokteran di seluruh
Indonesia setelah lulus uji kompetensi
PASAL 1.5: Registrasi adalah pencatatan ulang
terhadap dokter dan dokter gigi yang telah
memiliki sertifikat kompetensi dan telah
mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta
diakui secara hukum utk melakukan tindakan
profesinya
PASAL 1.6 : Registrasi ulang adalah pencatatan
ulang terhadap dokter dab dokter gigi yang
telah diregistrasi setelah memenuhi
persyaratan tertentu.