Anda di halaman 1dari 20

BAHAN PELATIHAN KADER

PENANGANAN VAKSIN POLIO


Vaksin Polio.
 Bentuk Cairan + pipet (dropper).
 Kadaluarsa Penyimpanan pada suhu + 2 s/d
+ 8 OC  6 bln, - 15 s/d – 25 OC  2 thn
 Indikasi  kekebalan aktip terhadap
polomyelitis.
 Kemasan 1 box isi 10 vial, @ 10
dosis (5 ml)
 Kemasan pipet 1 box isi 10 pipet.
 Setiap vial ditempelkan VVM.
 Dosis  0,5 ml / dosis pemberian
secara Oral
 Pada pelayanan statis vaksin yang telah
dibuka dapat digunakan paling lama 2
minggu.dengan ketentuan :
 Vks belum kadaluarsa, Simpan suhu 2-8 C,
Label tidak hilang, Tidak terendam air,
Sterilitas terjaga, VVM kondisi A / B

3/8/2018 3
Boleh menggunakan
Es Batu /Cold Pack

Vaksin disimpan di tengah


Dan di bungkus plastik
Cara Penyimpanan Vaksin di Pos PIN
3/8/2018 7
CARA PEMBACAAN VVM
VACCINE VIAL MONITOR (VVM)

BAIK BURUK

Semua alat pemantau suhu bertujuan untuk memberi gambaran akan


paparan suhu selama penyimpanan dan pengiriman vaksin. Pengukuran
potensi pada vaksin dilakukan melalui test Laboratorium
Indikator kimiawi terkait dengan waktu – suhu
Menunjukkan paparan suhu panas yang berlebih terhadap waktu
Perubahan warna berlangsung secara bertahap dan menetap

Semua vaksin memiliki VVM kecuali vaksin BCG


Penggunaan VVM
A vaksin ini dapat gunakan

B vaksin segera digunakan

C vaksin ini Jangan digunakan

D vaksin ini Jangan digunakan


3/8/2018 11
Vaksin Vial Monitor

Katagori VVM ?
Bagaimana Cara Kerja VVM?
• Mengikuti rumus Arrhenius (reaksi kimia:
monomer menjadi polimer).
• Warna indikator bertambah gelap dengan
berlalunya waktu dan paparan panas secara
kumulatif.
• Perubahan warna menetap.
– Perubahan warna indikator bertambah cepat dengan
peningkatan suhu.
Perjalanan VVM
Manfaat VVM
• Memberikan peringatan pada petugas kapan
harus menolak atau tidak menggunakan vaksin.
• Memungkinkan vaksin disimpan/dipakai di luar
rantai dingin
• Memberikan petunjuk vaksin mana yang harus
lebih dahulu disalurkan/dipakai
• Memungkinkan pemantauan kualitas rantai
dingin pada berbagai tingkat penyaluran dan
penyimpanan
CARA PEMBERIAN VAKSIN POLIO
SOP PEMBERIAN VAKSIN POLIO
• Alat dan bahan
• Alat
– Pinset / gunting kecil
• Bahan
– Vaksin Polio
– Pippet Polio

18
SOP PEMBERIAN VAKSIN POLIO
• Instruksi Kerja
– Petugas mencuci tangan
– Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik (perhatikan nomor , kadaluarsa dan
vvm / vaksin vial monitor)
– Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil
– Pasang pipet diatas botol vaksin
– Letakkan anak pada posisi yang senyaman mungkin
– Buka mulut anak dan teteskan vaksin volio sebanyak 2 tetes
– Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak yang di imunisasi
– Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh anak, ulangi lagi penetesannya
– Saat meneteskan vaksin ke mulut, agar vaksin tetap dalam kondisi steril
– Rapikan alat
– Petugas mencuci tangan 19
Vaksin Yang Tidak Boleh lagi dipakai
1. Expired date (kadaluarsa) telah berakhir.
2. Vaksin dengan VVM yang telah menjadi C
atau D
3. Vaksin TT, DT, DPT-Hept B, PID Hept B beku
atau pernah beku.
4. Vaksin yang pernah terendam air.
5. Vaksin yang labelnya telah hilang.
6. Vaksin yang kemasannya telah pecah
7. Vaksin yang telah direkonstruksi (dioplos) seperti
BCG, Campak dan waktunya telah berakhir.
3/8/2018 20

Anda mungkin juga menyukai