3/8/2018 3
Boleh menggunakan
Es Batu /Cold Pack
BAIK BURUK
Katagori VVM ?
Bagaimana Cara Kerja VVM?
• Mengikuti rumus Arrhenius (reaksi kimia:
monomer menjadi polimer).
• Warna indikator bertambah gelap dengan
berlalunya waktu dan paparan panas secara
kumulatif.
• Perubahan warna menetap.
– Perubahan warna indikator bertambah cepat dengan
peningkatan suhu.
Perjalanan VVM
Manfaat VVM
• Memberikan peringatan pada petugas kapan
harus menolak atau tidak menggunakan vaksin.
• Memungkinkan vaksin disimpan/dipakai di luar
rantai dingin
• Memberikan petunjuk vaksin mana yang harus
lebih dahulu disalurkan/dipakai
• Memungkinkan pemantauan kualitas rantai
dingin pada berbagai tingkat penyaluran dan
penyimpanan
CARA PEMBERIAN VAKSIN POLIO
SOP PEMBERIAN VAKSIN POLIO
• Alat dan bahan
• Alat
– Pinset / gunting kecil
• Bahan
– Vaksin Polio
– Pippet Polio
18
SOP PEMBERIAN VAKSIN POLIO
• Instruksi Kerja
– Petugas mencuci tangan
– Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik (perhatikan nomor , kadaluarsa dan
vvm / vaksin vial monitor)
– Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil
– Pasang pipet diatas botol vaksin
– Letakkan anak pada posisi yang senyaman mungkin
– Buka mulut anak dan teteskan vaksin volio sebanyak 2 tetes
– Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak yang di imunisasi
– Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh anak, ulangi lagi penetesannya
– Saat meneteskan vaksin ke mulut, agar vaksin tetap dalam kondisi steril
– Rapikan alat
– Petugas mencuci tangan 19
Vaksin Yang Tidak Boleh lagi dipakai
1. Expired date (kadaluarsa) telah berakhir.
2. Vaksin dengan VVM yang telah menjadi C
atau D
3. Vaksin TT, DT, DPT-Hept B, PID Hept B beku
atau pernah beku.
4. Vaksin yang pernah terendam air.
5. Vaksin yang labelnya telah hilang.
6. Vaksin yang kemasannya telah pecah
7. Vaksin yang telah direkonstruksi (dioplos) seperti
BCG, Campak dan waktunya telah berakhir.
3/8/2018 20