Anda di halaman 1dari 67

Volume 2

http://downloadslide.blogspot.com
15-1
CHAPTER 15

EQUITY

Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield

http://downloadslide.blogspot.com
15-2
Tujuan Pembelajaran
1. Membahas karakteristik bentuk organisasi perusahaan.

2. Mengidentifikasi komponen utama ekuitas.

3. Menjelaskan prosedur akuntansi penerbitan saham.

4. Menjelaskan akuntansi saham treasury.

5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.

6. Menjelaskan kebijakan yang digunakan dalam pendistribusian dividen.

7. Mengidentifikasi berbagi bentuk distribusi dividen.

8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham besar dan kecil, dab


pemecahan saham.

9. Mengidentifikasi bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas.

15-3
Ekuitas

Bentuk Saham Kebijakan Penyajian dan


Ekuitas
Perusahaan Preferen Dividen Analisis

Hukum Penerbitan Fitur Kondisi Penyajian


perseroan saham Akuntansi keuangan dan Analisis
Sistem Reakuisisi dan distribusi
saham saham pelaporan dividen

Berbagai saham Jenis dividen


kepentingan preferen Pemecahan
kepemilikan saham
Pengungkapan
restriksi

15-4
Bentuk Organisasi Perusahaan

Tiga bentuk utama organisasi bisnis

Perorangan Persekutuan Perseroan


(Peoprietorship) (Partnership) (Corporation)

Karakteristik khusus bentuk perseroan:


1. Dipengaruhi UU. Perseroan.
2. Menggunakan sistem saham.
3. Pengembangan berbagai jenis kepentingan kepemilikan.

15-5 LO 1 Discuss the characteristics of the corporate form of organization.


Bentuk Organisasi Perseroan

Undang-undang Perseroan
Perusahaan harus menyerahkan anggaran dasar (articles
of incorporation) kepada institusi pemerintah yang
berwenang di tempat perseroan akan didirikan.

General Motors – didirikan di Delaware.

U.S. Steel – didirikan di New Jersey.

Pengakuntansian ekuitas mengikuti ketentuan UU pendirian


bisnis masing-masing negara bagian.

15-6 LO 1 Discuss the characteristics of the corporate form of organization.


Bentuk Organisasi Perseroan

Sistem Saham
Tidak adanya batasan ketentuan, tiap saham memberikan
hak sebagai berikut:
1. membagi laba dan rugi secara proporsional.
2. membagi manajemen secara proporsional (hak bersuara
untuk direksi).
3. membagi aset likuidasi secara proporsional.
4. Membagi secara proporsional penerbitan saham baru
dari kelompok yang sama-disebut hak istimewa
(preemptive right).
15-7 LO 1 Discuss the characteristics of the corporate form of organization.
Bentuk Organisasi Perseroan
Berbagai Kepentingan Kepemilikan
Saham biasa adalah hak (kepentingan) perseroan residual.
 Menanggung risiko terbatas atas kerugian.
 Menerima manfaat keuntungan.
 Tidak dijamin memperoleh dividen atau pembagian aset
bila terjadi likuidasi.

Saham Preferen adalah berdasarkan kontrak, apabila pemegang


saham biasa mengorbankan hak-hak tertentu untuk memberikan hak
khusus atau keistimewaan lainnya, biasanya dividen preferen.

15-8 LO 1 Discuss the characteristics of the corporate form of organization.


Ekuitas

Saham Biasa
Akun
Modal Disetor Premi Saham
Akun
Saham Preferen
Akun

Dua sumber
Utama Ekuitas Laba Ditahan
Akun
Aset –
Liabilitas =
Dikurangi:
Saham Treasury
Equitas
Akun

15-9 LO 2 Identify the key components of equity.


Ekuitas
Penerbtitan Saham
Saham di-otorisasi – Saham dijual – Saham
diterbitkan
Masalah pengakuntansian:
1. Saham nilai pari.
2. Saham tanpa nilai pari.
3. Saham diterbtikan dalam gabungan dengan
sekuritas lain.
4. Saham diterbitkan dalam transaksi non-kas.
5. Biaya-biaya penerbitan saham.
15-10 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.
Ekuitas

Saham Nilai Pari


Hukum nilai pari membantu perusahaan menghindari
liabilitas bersyarat.

Perusahaan mdmbuat akun-akun untuk:

 Saham Preferen atau Saham Biasa.

 Premi Saham

15-11 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.


Ekuitas

Saham Tanpa Nilai Pari


Alasan diterbitkan:

 Menghindari liabilitas bersyarat.

 Menghindari keraguan atas pencatatan nilai pari


versus nilai pasar wajar.

Kelemahan (disadvantage) utama saham tanpa nilai pari adalah


beberapa negara mengenakan pajak yang tinggi. Sebagai
tambahan, di beberapa negara total harga penerbitan saham tanpa
nilai pari dipertimbangkan menjadi modal yang sah, yang dapat
mengurangi fleksibiltas dalam pembayaran dividen.
15-12 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.
Ekuitas

Ilustrasi: Video Electronics Corporation didirikan dengan


mengotorisasi 10,000 saham biasa tanpa nilai pari. Jika Video
Electronics menerbitkan 500 lembar dijual tunai €10 per lembar,
perusahaan membuat jurnal sebagai berikut:

Kas 5,000
Modal Saham—Biasa 5,000

15-13 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.


Ekuitas

Ilustrasi: Beberapa negara menetapkan agar saham tanpa nilai


pari mempunyai nilai yang ditetapkan. Jika suatu perusahaan
menerbitkan 1,000 saham dengan nilai ditetapkan €5 dan dijual
dengan harga15 per saham, maka jurnal yang dibuat sbb:

Kas 15,000
Modal saham-biasa 5,000
Premi saham-biasa 10,000

15-14 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.


Ekuitas

Saham diterbitkan dengan Sekuritas Lain


Dua metode pengalokasian hasil:

 Metode Proporsional.

 Metode Inkremental.

15-15 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.


Ekuitas
BE15-4: Ravonette Corporation menerbitkan 300 saham biasa nilai
pari $10 dan 100 saham preferen nilai pari $50 dengan harga
gabungan (lump sum) $13,500. Saham biasa mempunyai nilai pasar
$20 per saham, dan saham preferen mempunyai nilai pasar $90 per
saham.

Number Amount Total Percent


Ordinary shares 300 x $ 20.00 = $ 6,000 40%
Preference shares 100 x 90.00 9,000 60%
Fair Market Value $ 15,000 100%

Allocation: Ordinary Preference


Issue price $ 13,500 $ 13,500 Metode
Allocation % 40% 60% Proporsional
Total $ 5,400 $ 8,100

15-16 LO 3
Ekuitas
BE15-4: Ravonette Corporation menerbitkan 300 saham biasa nilai
pari $10 dan100 saham preferen nilai pari $50 dengan harga lump sum
$13,500. Saham biasa mempunyai nilai pasar $20 per saham, dan
saham preferen mempunyai nilai pasar $90 per saham.

Jurnal (Proporsional):

Kas 13,500
Saham Preferen (100 x $50) 5,000
Premi saham-preferen 3,100
Saham biasa (300 x $10) 3,000
Premi saham - biasa 2,400

15-17 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.


Ekuitas
BE15-4 (Variasi): Ravonette Corporation menerbitkan 300 saham biasa
nilai pari $10 dan 100 saham preferen nilai pari $50 dengan harga lump
sum $13,500. Saham biasa mempunyai nilai pasar $20 per saham, dan
nilai pasar saham preferen tidak diketahui.

Number Amount Total


Ordinary shares 300 x $ 20.00 = $ 6,000
Preference shares 100 x -
Fair Market Value $ 6,000

Allocation: Ordinary Preference


Issue price $ 13,500
Metode
Ordinary (6,000) Inkremental
Total $ 6,000 $ 7,500

15-18 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.


Ekuitas
BE15-4 (Variasi): Ravonette Corporation menerbitkan 300 saham niasa
nilai pari $10 dan 100 saham preferen nilai pari $50 dengan harga lump
sum $13,500. Saham biasa mempunyai nilai pasar $20 per saham,
sedangkan nilai saham preferen tidak diketahui.

Jurnal (Inkremental):
Kas 13,500
Saham preferen (100 x $50) 5,000
Premi saham-preferen 2,500
Saham biasa (300 x $10) 3,000
Premi saham-biasa 3,000

15-19 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.


Ekuitas

Saham Terbit dalam Transaksi Non Kas


Aturan umum: Perusahaan harus mencatat saham
yang diterbitkan untuk jasa atau properti selain kas pada

 Nilai wajar barang atau jasa yang diterima.

 Jika nilai wajar barang atau jasa tidak dapat diukur


dengan tepat, gunakan nilai wajar dari saham yang
diterbitkan.

15-20 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.


Ekuitas

Ilustrasi: Berikut serangkaian transaksi yang


mengilustrasikan prosedur pencatatan penerbitan 10,000
lembar saham biasa nilai pari $10 untuk paten Marlowe
Company, dalam berbagai lingkungan.

1. Marlowe tidak dapat segera menentukan nilai wajar paten,


tetapi Marlowe mengetahui nilai wajar saham sebesar
$140,000.
Paten 140,000
Modal saham biasa 100,000
Share Premium—Ordinary 40,000

15-21 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.


Ekuitas

2. Marlowe tidak dapat segera menentukan nilai wajar


saham, tetapi Marlowe dapat menentukan nilai wajar paten
sebesar $150,000.

Paten 150,000
Modal saham biasa 100,000
Premi saham biasa 50,000

15-22 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.


Ekuitas

3. Marlowe tidak dapat segera menentukan nilai wajar


saham, begitu juga nilai wajar paten. Seorang konsultan
independen menilai paten sebesar $125,000 berdasarkan
harapan aliran kas yang di-diskontokan.

Paten 125,000
Modal saham biasa 100,000
Premi saham biasa 25,000

15-23 LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.


Ekuitas

Biaya-biaya Penerbitan Saham


Biaya langsung yang dikeluarkan untuk menjual saham,
seperti
 Biaya penjamin emisi (underwriting costs),
 Honor konsultan hukum dan akuntansi (accounting
and legal fees),
 Biaya pencetakan (printing costs), dan
 Pajak (taxes),
harus mengurangi hasil yang diterima dari penjualan
15-24 saham. LO 3 Explain the accounting procedures for issuing shares.
Ekuitas
Reakuisisi Saham
Perusahaan membeli saham mereka sendiri yang sedang
beredar untuk:
 Memberikan distribusi efisiensi pajak dari kelebihan kas,
kepada pemegang saham.
 Meningkatkan laba per saham dan hasil kembalian ekuitas
(ROE).
 Memberikan saham untuk kontrak kompensasi pegawai
atau untuk memenuhi kebutuha merger potensial.
 Menghindari upaya pengambil-alihan atau untuk
mengurangi jumlah pemegang saham.
 Menciptakan pasar untuk saham.
15-25 LO 4 Describe the accounting for treasury shares.
Ekuitas

Pembelian Saham Treasury


Ada dua metode:

 Metode biaya (cost method) (banyak digunakan).

 Metode Nilai Pari/Nilai ditetapkan (Par or Stated


value method).

Saham treasury mengurangi ekuitas.

15-26 LO 4 Describe the accounting for treasury shares.


Ekuitas

Ilustrasi: Pacific Company menerbitkan 100,000 lembar saham


biasa, nilai pari $1 pada harga $10 per saham. Sebagai
tambahan, Pacific mempunya saldo ditahan $300,000.
Ilustrasi 15-3

15-27 LO 4 Describe the accounting for treasury shares.


Ekuitas

Ilustration: Pacific Company menerbitkan 100,000 saham


biasa, nilai pari $1 pada harga $10 per saham. Sebagai
tambahan, Pacific mempunyai laba ditahan $300,000.

Pada 20 Januari 2011, Pacific membeli 10,000 saham pada $11


per saham. Pacific mencatat reakuisisi sebagai berikut.

Saham Treasury 110,000


Kas 110,000

15-28 LO 4 Describe the accounting for treasury shares.


Ekuitas

Ilustrasi: Bagian ekuitas untuk Pacific setelah pembelian


saham treasury.
Ilustrasi 15-4

15-29 LO 4 Describe the accounting for treasury shares.


Ekuitas

Penjualan Saham Treasury

 Di atas kos/biaya (Above Cost)

 Di bawah kos/biaya (Below Cost)

Keduanya menaikkan total aset dan ekuitas.

15-30 LO 4 Describe the accounting for treasury shares.


Ekuitas

Penjualan Saham Treasury di atas Kos (Cost). Pacific


membeli 10,000 saham treasury pada harga $11 per saham.
Pada 10 Maret, sebanyak 1,000 saham treasury itu dijual
kembali pada harga $15 per saham. Pacific mencatat jurnal sbb:

Kas 15,000
Saham Treasury 11,000
Premi Saham—Treasury 4,000

15-31 LO 4 Describe the accounting for treasury shares.


Ekuitas

Penjualan Saham Treasury di bawah Kos (Cost). Pada 21


Maret, Pacific menjual kembali 1,000 saham treasury dengan
harga $8 per saham, dan Pacific mencatat penjualan saham itu
sbb:

Kas 8,000
Premi Saham—Treasury 3,000
Saham Treasury 11,000

15-32 LO 4 Describe the accounting for treasury shares.


Ekuitas

Ilustrasi 15-5

Ilustrasi: Asumsikan, Pacific menjual kembali 1,000 saham


treasuri pada $8 per saham pada 10 April.

Kas 8,000
Premi Saham-Treasury 1,000
Laba ditahan 2,000
Saham Treasury 11,000

15-33 LO 4 Describe the accounting for treasury shares.


Ekuitas

Penarikan (Retiring) Saham Treasury


Keputusan menghasilkan (decision results in)
 Pembatalan saham treasury dan
 Pengurangan jumlah saham dari saham yang
diterbitkan.

15-34 LO 4 Describe the accounting for treasury shares.


Saham Prefere

Keistimewaan (features) yang sering dikaitkan


dengan saham preferen.
1. Preferen atas dividen.

2. Preferen atas aset pada saat likuidasi.

3. Dapat dikonversi menjadi saham biasa.

4. Dapat ditebus pada opsi perseroan.

5. Tidak mempunyai hak suara.

15-35 LO 5 Explain the accounting for and reporting of preference shares.


Saham Preferen

Keistimewaan (features) Saham Preferen


 Kumulatif
A corporation may attach
 Partisipasi whatever preferences or
 Konvertibel restrictions, as long as it
 Dapat ditarik does not violate its
country’s incorporation law.
 Dapat ditebus

Akuntansi saham preferen saat penerbitkan sama


dengan akuntansi penerbitan saham biasa.

15-36 LO 5 Explain the accounting for and reporting of preference shares.


Saham Preferen

Ilustrasi: Bishop Co. menerbitkan 10,000 saham preferen


nilai pari £10, dijual pada £12 per saham. Bishop mencatat
penerbitan itu sbb:

Kas 120,000
Modal Saham—Preferen 100,000
Premi Saham—Preferen 20,000

15-37 LO 5 Explain the accounting for and reporting of preference shares.


Kebijakan Dividen

Hanya beberapa perusahaan yang membayar dividen


dalam jumlah yang sama dengan jumlah laba ditahan
yang tersedia secara hukum (legal). Mengapa?
 Menaati persetujuan dengan kreditor.

 Memenuhi ketentuan UU perseroan.

 Untuk mendanai pertumbuhan atau perluasan


(expansion).

 Untuk memperlancar pembayaran dividen.

 Membentuk cadangan atas kemungkinan kerugian.

15-38 LO 6 Describe the policies used in distributing dividends.


Kebijakan Dividen

Jenis Dividen

1. Dividen tunai. 3. Dividen likuidasi.


2. Dividen properti. 4. Dividen saham.

Semua dividen, kecuali untuk dividen saham, rmengurangi


total ekuitas perusahaan.

15-39 LO 7 Identify the various forms of dividend distributions.


Kebijakan Dividen
Dividen Tunai
 Dewan Direksi melakukan pemungutan suara untuk
mengumumkan dividen tunai.

 Dividen yang diumumkan sebagai kewajiban


(liabilias). Tiga tanggal:
 Perusahaan tidak a. Tanggal
mengumumkan atau pengumumam

membayarkan dividen b. Tanggal pencatatan


tunai untuk saham c. Tanggal
teasury. pembayaran

15-40 LO 7 Identify the various forms of dividend distributions.


Kebijakan Dividen
Ilustrasi: Roadway Freight Corp. pada 10 Juni mengumumkan
dividen tunai 50 sen per saham atas 1.8 juta saham, yang akan
dibayarkan pada 16 Juli kepada semua pemegang saham yang
tercatat per 24 Juni.

Pada tanggal pengumuman (10 Juni)


Laba ditahan 900,000
Hutang Dividen 900,000

Pada tanggal pencatatan (24 Juni) Tidak ada jurnal

Pada tanggal pembayaran (16 Juli)


Hutang Dividen 900,000
Kas 900,000

15-41 LO 7 Identify the various forms of dividend distributions.


Kebijakan Dividen

Dividen Properti
 Pembayaran dividend dengan aset selain kas.

 Menetapkan kembali nilai wajar properti yang akan


didistribusikan, dan mengakui keuntungan/kerugian
(gain or loss).

15-42 LO 7 Identify the various forms of dividend distributions.


Kebijakan Dividen
Ilustrasi: Trendler, Inc. menyerahkan sebagian investasi
sekuritasnya yang mudah dijual senilai $1,250,000 kepada
pemegang saham dengan mengumumkan dividen properti pada 28
Desember 2010, akan didistribusikan pada 30 Januari 2011, kepada
pemegang saham yang tercatat pada 15 Januari 2011. Pada saat
pengumuman, nilai wajar sekuritas sebesar$2,000,000. Trendler
membuat jurnal sbb:
Pada tanggal pengumuman (28 Desember 2010)

Investasi Ekuitas 750,000


Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi-Laba 750,000
Laba ditahan 2,000,000
Hutang Dividen Properti 2,000,000
15-43 LO 7 Identify the various forms of dividend distributions.
Kebijakan Dividen

Ilustrasi: Trendler, Inc. menyerahkan sebagian investasi


sekuritasnya yang mudah dijual senilai $1,250,000 kepada
pemegang saham dengan mengumumkan dividen properti pada 28
Desember 2010, akan didistribusikan pada 30 Januari 2011, kepada
pemegang saham yang tercatat pada 15 Januari 2011. Pada saat
pengumuman, nilai wajar sekuritas sebesar$2,000,000. Trendler
membuat jurnal sbb:
Pada tanggal distribusi (30 Januari 2011)

Hutang Dividen Properti 2,000,000


Investasi Ekuitas 2,000,000

15-44 LO 7 Identify the various forms of dividend distributions.


Kebijakan Dividen

Dividen Pelikuidasian (Liquidating Dividends)


Dividen yang tidak didasarkan pada laba mengurangi
jumlah modal setoran pemegang saham.

15-45 LO 7 Identify the various forms of dividend distributions.


Kebijakan Dividen

Ilustrasi: McChesney Mines Inc. menerbitkan “dividend” kepada


pemegang saham senilai $1,200,000. Pengumuman dividen tunai
menyatakan bahwa pemegang saham harus mempertimbangkan
jumlah $900,000 sebagai laba, sedangkan sisanya sebagai
pengembalian/pengurangan modal (return of capital). McChesney
Mines mencatat dividen itu sbb:

Tanggal pengumuman
Laba ditahan 900,000
Premi Saham—Biasa 300,000
Hutang Dividen 1,200,000

15-46 LO 7 Identify the various forms of dividend distributions.


Kebijakan Dividen

Ilustrasi: McChesney Mines Inc. menerbitkan “dividend” kepada


pemegang saham senilai $1,200,000. Pengumuman dividen tunai
menyatakan bahwa pemegang saham harus mempertimbangkan
jumlah $900,000 sebagai laba, sedangkan sisanya sebagai
pengembalian/pengurangan modal (return of capital). McChesney
Mines mencatat dividen itu sbb:

Tanggal pembayaran

Hutang Dividen 1,200,000


Kas 1,200,000

15-47 LO 7 Identify the various forms of dividend distributions.


Kebijakan Dividen

Dividen Saham
 Penerbitan saham perusahaan sendiri kepada
pemegang saham atas dasar pro-rata. Issuance by a
company of its own shares to shareholders on a pro
rata basis, tanpa mempertimbangkan penerimaan.

 Jika dividen saham 20–25% lebih kecil dari jumlah


saham biasa yang beredar, perusahaan mentransfer
laba ditahan sebesar fair market value (dividen
saham kecil).

LO 8 Explain the accounting for small and large


15-48
share dividends, and for share splits.
Kebijakan Dividen

Ilustrasi: Vine Corporation mempunyai 1,000 saham biasa yang


beredar, nilai pari £100 dan saldo laba ditahan £50,000. Jika Vine
mengumumkan 10% dividen saham, Vine menerbitkan 100 saham
tambahan kepada pemegang saham sekarang. Jika, nilai wajar
saham pada saat dividen saham seharga £130 per saham, jurnal:

Tanggal pengumuman
Laba ditahan 13,000
Dividen Saham Biasa yang Didistribusikan 10,000
Premi Saham—Biasa 3,000

LO 8 Explain the accounting for small and large


15-49
share dividends, and for share splits.
Kebijakan Dividen

Ilustrasi: Vine Corporation mempunyai 1,000 saham biasa yang


beredar, nilai pari £100 dan saldo laba ditahan £50,000. Jika Vine
mengumumkan 10% dividen saham, Vine menerbitkan 100 saham
tambahan kepada pemegang saham sekarang. Jika, nilai wajar
saham pada saat dividen saham seharga £130 per saham, jurnal:

Tanggal Distribusi
Dividen Saham Biasa yang Didistribusikan 10,000
Modal Saham—Biasa 10,000

LO 8 Explain the accounting for small and large


15-50
share dividends, and for share splits.
Kebijakan Dividen
Pemecahan Saham (Share Split)
 Untuk mengurangi nilai pasar saham.

 Tidak ada pencatatan (entry) untuk pemecahan


saham .

 nilai pari diturunkan dan jumlah saham bertambah.


Ilustrasi 15-9

LO 8 Explain the accounting for small and large


15-51
share dividends, and for share splits.
Kebijakan Dividen

Beda Pemecahan Saham dan Dividen Saham

 Dividen Saham Besar - 20–25% dari jumlah saham


beredar sebelumnya.

► Pengaruh yang sama terhadap harga pasar


seperti pemecahan saham.

► Nilai pari yang di-transfer dari laba ditahan ke


modal saham.

LO 8 Explain the accounting for small and large


15-52
share dividends, and for share splits.
Kebijakan Dividen
Ilustrasi: Rockland Steel, Inc. mengumumkan 30 % saham dividen
pada 20 November, akan dibayar 29 Desember kepada pemegang
saham yang tercatat per 12 Desember. Pada tanggal
pengumuman, 1,000,000 saham, nilai pari $10 beredar dan
mempunyai nilai wajar $200 per saham. Jurnal:

15-53 LO 8
Penyajian dan Analisis Ekuitas

Penyajian Ekuitas
Ilustrasi 15-12

15-54 LO 9 Indicate how to present and analyze equity.


Penyajian dan Analisis Ekuitas

Penyajian Laporan Perubahan Ekuitas


Ilustrasi 15-13

15-55 LO 9 Indicate how to present and analyze equity.


Penyajian dan Analisis Ekuitas

Analisis
Ilustrasi: Gerber’s Inc. mempunyai laba bersih $360,000,
diumumkan dan dibayar dividen preferen $54,000, dan
ekuitas pemegang saham biasa rata-rata $2,550,000.
Ilustrasi 15-14

Ratio shows how many dollars of net income the company


earned for each dollar invested by the owners.
15-56 LO 9
Penyajian dan Analisis Ekuitas

Ilustrasi: Troy Co. mempunyai dividen tunai $100,000 dan


laba bersih $500,000, dan tidak ada saham preferen yang
beredar.
Ilustrasi 15-15

Informasi ini penting bagi investor bahwa payout yang


cukup tinggi memberikan hasil yang baik atas saham.

15-57 LO 9
Penyajian dan Analisis Ekuitas

Ilustrasi: Troy Co. mempunyai dividen tunai $100,000 dan


laba bersih $500,000, dan tidak ada saham preferen yang
beredar.
Ilustrasi 15-16

Jumlah tiap saham yang akan diterima, jika perusahaan


dilikuidasi atas dasar jumlah yang dilaporkan dalam neraca.

15-58 LO 9
 Many countries have different investor groups than the United States.
For example, in Germany, financial institutions like banks are not only
the major creditors but often are the largest shareholders as well. In the
United States and the United Kingdom, many companies rely on
substantial investment from private investors.
 The accounting for treasury share retirements differs between IFRS and
U.S. GAAP.
 The statement of changes in equity is usually referred to as the
statement of stockholders’ equity (or shareholders’ equity) under U.S.
GAAP.
15-59
 IFRS dan U.S. GAAP menggunakan istilah laba ditahan. Namun, IFRS
meyakini istilah “cadangan/reserve” sebagai alasan untuk jenis
transaksi ekuitas yang lain, seperti pos-pos penghasilan (laba)
komprehensif lainnya dari berbagai jenis transaksi tidak biasa yang
berhubungan dengan hutang yang dapat dikonversi dan kontrak opsi
saham. U.S. GAAP meyakini akun Akumulasi Laba/Rugi Komprehensif
Lain.
 Menurut IFRS, hal itu biasa dilaporkan dengan “Revaluation Surplus”
(Surplus Revaluasi) yang berhubungan dengan kenaikan/penurunan
dalam pos-pos seperti properti, pabrik dan perlengkapan, sumber-
sumber mineral, serta aset tak berwujud. Istilah surplus umumnya tidak
15-60
digunakan dalam U.S. GAAP.
Dividen Preferen
Ilustrasi: Pada tahun 2011, Mason Company mendistribusikan
dividen tunai $50,000, juga saham biasa yang beredar bernilai pari
$400,000, dan 6% saham preferen nilai pari $100,000.

1. Jika saham preferen-nonkumulatif dan nonpartisipasi:


Ilustrasion 15A-1

LO 10 Explain the different types of preference share


15-61
dividends and their effect on book value per share.
Ilustrasi: Pada tahun 2011, Mason Company akan
mendistribusikan dividen tunai $50,000 as cash dividends, a
saham biasa yang beredar nilai pari $400,000, dan 6% saham
preferen mempunyai nilai pari $100,000.

2. Jika saham preferen kumulatif dan non-partisipasi, dan Mason


Company tidak membayarkan dividen untuk 2 tahun
sebelumnya:
Ilustrasi 15A-2

LO 10 Explain the different types of preference share


15-62
dividends and their effect on book value per share.
3. Jika saham preferen nonkumulatif dan berpartisipasi penuh:
Ilustrasi 15A-3

15-63 LO 10
Ilustrasi: Pada tahun 2011, Mason Company akan
mendistribusikan dividen tunai $50,000, nilai pari saham biasa
$400,000, dan nilai pari 6 % saham preferen $100,000.

4. Jika saham preferen kumulatif dan participasi penuh, dan Mason


Company menunggak/tidak membayar dividen untuk 2 tahun
sebelumnya:
Ilustrasi 15A-4

LO 10 Explain the different types of preference share


15-64
dividends and their effect on book value per share.
Nilai Buku per Saham (Book Value Per Share)
Nilai buku per saham dihitung sebagai sebagai nilai aset bersih
dibagi jumlah saham yang beredar pada akhir tahun. Perhitungan
semakin rumit, apabila perusahaan mempunyai saham preferen.
Illustration 15A-5

LO 10 Explain the different types of preference share


15-65
dividends and their effect on book value per share.
Asumsikan, bahwa berdasarkan fakta yang sama di atas, kecuali
bahwa 5% saham preferen kumulatif, berpartisipasi hingga 8%, dan
dividen menunggak 3 tahun sebelum tahun berjalan.
Ilustrasi 15A-6

15-66 LO 10
Copyright

Copyright © 2011 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these
programs or from the use of the information contained herein.

15-67

Anda mungkin juga menyukai