Anda di halaman 1dari 78

Oleh :

Mayor Laut (K/W) dr. Titut Harnanik, M.Kes


Suatu kegiatan yang
dilakukan dibawah
permukaan air dengan/ tanpa
alat selam untuk tujuan
tertentu
HUKUM-HUKUM

Hukum BOYLE
Hukum HENRY
Hukum DALTON
Hukum CHARLES
Hukum Boyle
tekanan dan volume berbanding terbalik
pada suhu konstan.
The Law of Boyle
“banyaknya gas yang
terlarut di dalam cairan
adalahsebanding dengan
tekanan gas di atas cairan
tersebut”.
Hukum Charles
Nitrogen (Latin nitrum,
Bahasa Yunani Nitron
berarti "soda asli", "gen",
"pembentukan") secara
resmi ditemukan oleh
Daniel Rutherford pada
1772, yang menyebutnya
udara beracun atau udara
tetap. Mudah larut lemak,
tidak aktif dalam
metabolisme (gas inert)
Hipobarik
Hiperbarik
Bends,
Compressed Air Illness,
Caison Disease,
Diver’s Palsy,
Dysbarism
Aeroembolism.
penyakit / kelainan yg disebabkan oleh pelepasan
atau mengembangnya gelembung2 gas dr fase larut
dlm darah atau jaringan akibat penurunan
tekanan di sekitarnya.
evakuasi
• Ambulance hyperbaric
• helly

3/9/2018 18
1841, Trigere,
gx nyeri tungkai & kejang otot
pekerja tambang batubara.
1854, Pol dan Watelle
gx hilang jk kembali ke lingk semula.
1878, Paul Bert
menemukan gelembung gas nitrogen.
DIAGNOSTIC
riwayat menyelam
naik terlalu cepat,
kedalaman
lama menyelam,
alat selam,
gas
RPD
dll
Navy Diving Manual 1996,
waktu timbulnya gejala (onset)
setelah sampai di permukaan
adalah :
1. 42% kasus dalam 1 jam
2. 60% kasus dalam 3 jam
3. 83% kasus dalam 8 jam
4. 98% kasus dalam 24 jam
Faktor predisposisi

1. Stres 6. Usia > 40 th


2. Kelelahan 7. Dehidrasi
3. Kurang tidur 8. Menghirup banyak CO2
4. Minum alkohol 9. Riwayat pernah bends
5. Kegemukan 10. Cedera yg pernah terjadi
Gambaran Klinis
Bentuk akut :
1. Kln.neurologis (68%)
2. osteoartikuler / bends (29%)
3. bentuk lain :
ggn pernafasan / chokes, koroner dsb (3%)

Bentuk kronis (delayed manifestation)


- Dysbaric osteonecrosis (aseptic osteonecrosis).
darah (intravaskuler),

jaringan (ekstravaskuler)

sel (intraseluler).
Gelembung gas intravaskuler:
1. Stationer

2. Ikut sirkulasi
Gelembung gas
Menimbulkan 2 akibat :
1. langsung : iskemia, infark jaringan
2. tidak langsung : hipoksia jaringan (secondary blood
bubble interface reactions)
Cepat / lambatnya kejenuhan ( saturasi ) nitrogen
tergantung pada :
1. Kecepatan aliran darah ke jaringan
2. Daya larut nitrogen dalam jaringan
- besar/volume
- jumlah
► Gx utama nyeri persendian & otot sekitarnya.
► Mendadak / berangsur-angsur.
► Rasa kaku / tdk enak, bertambah stlh 24 jam
tanpa tx, reda dlm 3-7 hari & berubah jd nyeri tumpul.
► Bisa tampak hiperemi & pembengkakan sekitar sendi yg
bisa dikelirukan dg radang sendi.
► Bisa 2 sendi / lebih, jrg simetris. sendi bahu,siku,
pergelangan tangan, paha, lutut, pergelangan kaki.
► Gx lain:
a. Kelelahan yg berlebihan pasca menyelam
b. Mengantuk / pusing ringan
c. Gatal-gatal pd kulit (skin bends)
DCS TIPE 2
(serius)
a. Gejala-gejala neurologis
1) Lesi pada otak, efeknya = gx stroke,
-Penglihatan kabur
-Hemiplegia / hemiparesis
-Apaksia motorik / sensorik
-Confusion, hilang kesadaran,konvulsi,resiko kematian
2) Lesi serebelum
-jalan terhuyung-huyung (staggering)
-kesulitan bicara atau tremor.
3) Lesi medulla spinalis
4) Lesi organ vestibuler
-vertigo, tinitus, gg pendengaran / staggering
mual muntah.
b. Gx dari paru & jantung
-sesak nafas, batuk non produktif & nyeri dada
. =chokes ( 2% dari DCS tipe II).
-gx payah jantung kanan.
-gx iskemia otot jantung
c. Gx gastrointestinal
-rasa mual, kehilangan nafsu makan
kejang usus & diare, muntah / berak darah.
d. Bends shock
Faktor berperanan al :
-Kehilangan plasma volume
-Kegagalan jantung kanan akut
-Decompensatio cordis
-Hilangnya tonus vasomotor perifer
krn lesi di medulla spinalis
-Skin bends
Laboratory
1. Hemokonsentrasi
2. Hiperkoagulasi
3. Penggerombolan eritrosit (rouleaux)
4. Penurunan jumlah trombosit
5. Lekositosis
X RAY
MRI spinal cord, cerebro spinal
Bubble Detector
Diagnostic Tests
TERAPI

1. Rekompresi
2. Oksigenasi
(hiperbarik / normobarik)
3. Medikamentosa
Rekompresi
Tindakan darurat
Harus dilakukan secepatnya.
Tujuan
a. Memperkecil ukuran gelembung gas
b. Melarutkan kembali gelembung gas nitrogen
ke dalam darah atau jaringan
Melawan Hipoksia Jaringan
TX DCS TIPE I
TX DCS TIPE II
MEDIKAMENTOSA

a. Cairan dan elektrolit

b. Anti Platelet Agregation

c. Steroid

d. Gliserol

e. Anti konvulsi
Jauh dari Center HBO
Respon thdp tx bervariasi,dipengaruhi faktor :
1.Berat ringannya proses patologis & target organ yg terkena.
- Mkn besar kesalahan prosedur dekompresi mkn besar pula
vol gas yg dilepaskan dr jar tubuh.
- Bends pd kaki tanpa kln neurologis lain lbh mdh disembuhkan
drpd emboli gas arterial masif pd arteri cerebral.
2.Interval wkt ant mulai timbulnya gx & tx rekompresi.
- Mkn lama interval mkn merugikan utk penyembuhan krn
iskemia yg lama akan menimbulkan lesi yg permanen.
3.Baik/tdknya perawatan slm transpor ke fasilitas rekompresi
4.Ketepatan tx rekompresi yg diberikan
5.Perawatan intensif sesudahnya
My life
is in the hands of Good
Indikasi Absolut lain HBO
Keracunan CO

Emboli gas
HBO umunyanya digunakan
sebagai terapi akut;
GAS GANGRENE
SEROUS MIXED INFECTION SOFT TISSUE
CRUSH INJURIES
COMPARTEMENT SYNDROME
BURN,BURN WITH SMOKE INHALATION
POST ANOXIC ENCEPHALOPATHY
SUDDEN DEAFNESS
STROKE
“…


EVOLUSI
INTERVENSI BAWAH AIR

BREATHOLD DIVE,4500 SM
TROJAN WARS, 1194-1184 SM
WILLIAM H.JAMES PROTOTIPE SCUBA
AUGUST SIEBE, 1819 PROTOTIPE DDE
COMEX & FRANCE NAVY, 1992 DDI
Hukum-hukum,
gb neraca
Sifat Nitrogen
Zat lemas
gas tanpa warna,
tanpa bau,
tanpa rasa
dan merupakan gas diatomik
bukan logam yang stabil,
sangat sulit bereaksi dengan
unsur atau senyawa lainnya
bersifat malas,
tidak aktif bereaksi dengan
unsur lainnya.
Ciri-ciri fisik
Fase gas
(0 °C; 101,325 kPa)
Massa jenis
1.251 g/L
63.15 K
Titik lebur
(-210.00 °C, -346.00 °F)
77.36 K
Titik didih
(-195.79 °C, -320.42 °F)
Titik kritis 126.21 K, 3.39 MPa
Kalor peleburan (N2) 0.720 kJ/mol
Kalor penguapan (N2) 5.57 kJ/mol
(25 °C) (N2)
Kapasitas kalor
29.124 J/(mol·K)
CUTIS MARMORATA
MATUR SUWUN
Physics
Henry’s Law  the amount of
gas dissolved in a liquid is
directly proportional to its
partial pressure at the
liquid/gas interface.
Increasing the partial pressure
of oxygen results in more
oxygen dissolved in the blood
Blood oxygen carriage
therefore increases
In addition to saturation of
available hemoglobin

Anda mungkin juga menyukai