Nama Kelompok : 1. Diana Atikah Hanun (150311600668) 2. Esti Prabawani (150311600300) STUDY KASUS
Pada mata pelajaran matematika, Pak Risky mengajarkan materi
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel pada siswanya. Setelah selesai menyampaikan materi yang diajarkannya, pak Risky memberikan tugas kelompok, dimana anggotanya terdiri dari 4 orang. Tugas kelompok diberikan agar siswa dapat meningkatkan keterlibatan dalam penyelesaian masalah terhadap tugas yang diberikan. Pak Risky mencoba mengamati aktivitas diskusi yang sedang berlangsung. Ternyata rata-rata pada beberapa kelompok tersebut, terlihat beberapa siswa tidak ikut aktif dalam diskusi kelompok. Malah memilih untuk mengobrol atau asyik bermain sendiri dan terkesan melimpahkan tugasnya kepada teman kelompoknya sendiri. Hal ini sangat mengganggu fikiran Pak Risky karena Pak Risky khawatir jikalau siswanya yang tidak aktif dalam diskusi tersebut pada akhirnya kurang faham akan tugas yang diberikan. Padahal pak Risky berharap dengan adanya kelompok tersebut mereka dapat bertukar fikiran dan ikut aktif menyelesaikan masalah yang diberikan. Dari study kasus yang terjadi diatas kita sebagai guru dapat melakukan berbagai cara untuk melibatkan siswa aktif pada tugas kelas. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah NHT (Number Head Together) merupakan suatu model pembelajaran yang dilandasi oleh teori belajar konstruktivis. merupakan pendekatan pembelajaran kooperatif yang telah dikembangkan oleh Spencer Kagan. Meskipun memiliki banyak persamaan dengan pendekatan lain, namun pendekatan ini memberi penekanan pada penggunaan struktur tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Model pembelajaran NHT menekankan siswa untuk saling bekerja sama dalam kelompok sehingga masing-masing anggota kelompok paham dengan hasil kerja kelompoknya dan bertanggung jawab terhadap hasil kerja tersebut, sehingga dengan sendirinya siswa merasa dirinya harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Ini merupakan salah satu strategi yang mudah dan dapat kita terapkan saat pembelajaran berlangsung dan pastinya dapat menumbuhkan keaktifan siswa saat mengerjakan tugas kelas. Kita juga dapat menggunakan media pembelajaran seperti media pembelajaran manipulative, agar siswa merasa tertarik dan menjadikan siswa terlibat aktif pada tugas kelas TERIMAKASIH