Kelompok 3 - Tenggorok-1.1
Kelompok 3 - Tenggorok-1.1
FASE FARINGEAL :
Fase ini dimulai ketika bolus makanan menyentuh arkus
faring anterior (arkus palatoglossus) dan refleks menelan
segera timbul.
FASE ESOFAGEAL :
Pada fase ini proses menelan berlangsung tanpa disadari.
Bolus makanan turun lebih lambat dari fase faringeal yaitu
3 – 4 cm/detik.
PERANAN SISTEM SARAF DALAM
PROSES MENELAN
Tahap Afferen atau Sensoris : ketika ada makanan masuk ke dalam
orofaring maka akan langsung berespon dan menyampaikan
perintah.
Tonsilitis Bakterial
Tonsilitis Viral
Disebabkan oleh bakteri grup A
Penyebab yang paling sering Streptokokus ß hemolitikus yang
adalah virus Epstein Barr. dikenal sebagai strept throat,
Hemofilus influenza merupakan pneumokokus, Streptokokus
penyebab tonsilitis akut supuratif viridan dan Streptokokus
piogenes.
TONSILITIS VIRAL
Gejala : lebih menyerupai common cold yang disertai rasa
nyeri tenggorok. Jika terjadi infeksi virus coxschakie, maka
pada pemeriksaan rongga mulut akan tampak luka-luka kecil
pada palatum dan tonsil yang sangat nyeri dirasakan pasien.
Terbentuk detritus (kumpulan leukosit, bakteri yang mati dan epitel yang terlepas)
Secara klinis detritus mengisi kriptus tonsil dan tampak sebagai bercak kuning
Tonsilitis akut dengan detritus yang jelas Tonsilitis Folikularis.
Bercak detritus ini juga dapat melebar sehingga terbentuk semacam membran
semu (pseudomembrane) yang menutupi tonsil.
GEJALA DAN TANDA
Antipiretik