Anda di halaman 1dari 21

ALWAN NOVAL MAULANA

P23138015004
A. Interaksi partikel radiasi
dengan zat
 Partikel radiasi pengion terdiri dari partikel
bermuatan, seperti partikel alfa, proton,
elektron, partikel beta, positron dan partikel
tidak bermuatan seperti neutron.
1. Eksitasi, Ionisasi dan
Radiative Losses
 Seluruh partikel bermuatan berenergi
berinteraksi dengan bahan melalui gaya
listrik dan kehilangan energi kinetik melalui
eksitasi, ionisasi, dan kehilangan sifat
radiasi ( radiative losses ).
EKSITASI
Adalah sebuah peristiwa pemindahan energi
partikel pada elektron dan menaikan posisi
elektron ke orbital elektron yang lebih jauh dari
inti ( tingkat energi yang lebih tinggi ).

DE-EKSITASI
Adalah sebuah peristiwa dimana elektron akan
kembali ke tingkat energi rendah, dengan
memancarkan energi eksitasi dalam bentuk
radiasi elektromagnetik atau elektron Auger.
IONISASI
Adalah sebuah peristiwa jika energi yang
ditransfer melebihi energi ikat elektron, dimana
elektron akan terlempar keluar dari atom.

Hasil dari ionisasi adalah sebuah pasangan ion


yang terdiri dari elektron yang terlempar dan
atom bermuatan positif.

Elektron – elektron ini disebut sebagai sinar


delta.
 Ionisasi spesifik
Yaitu jumlah pasangan ion primer dan
sekunder yang dihasilkan per satu satuan panjang
dari lintasan partikel bermuatan. Dinyatakan
dalam satuan pasangan ion/mm atau ion pairs
(IP)/mm.
Muatan yang besar menghasilkan medan
coloum yang besar, oleh karena partikel
kehilangan energi, kecepatannya menurun.
Oleh karena partikel alfa melambat, ionisasi
spesifik meningkat menjadi maksimum ( disebut
Bragg peak ).
 Jejak partikel bermuatan

Perbedaan antara partikel berat bermuatan dan


elektron adalah lintasannya pada zat.

Elektron mengikuti lintasan berliku-liku


dalam zat. Sedangkan partikel bermuatan yang
berat menghasilkan sebuah lintasan ionisasi yang
padat dan linier.
Jejak partikel bermuatan
 Panjang lintasan (  Jangkauan ( range )
path length ) Dari partikel
Dari sebuah partikel didefinisikan sebagai
didefinisiakn sebagai kedalaman sebenarnya
jarak sebenarnya penetrasi partikel
perjalanan partikel. dalam zat.
 Alih energi linier
Adalah jumlah energi yang tertumpuk per
satuan panjang lintasan atau disebut linier energy
tranfer (LET).
Dan umumnya dinyatakan dalam satuan
eV/cm.
LET adalah hasil perkalian dari ionisasi
spesifik (IP/cm) dengan rata-rata energi
tertumpuk per pasangan ion (eV/IP).
 Hamburan
Hamburan mengacu pada sebuah interaksi
yang menghasilkan penyimpangan sebuah
partikel atau foton dari lintasan awalnya.
Kejadian hamburan dimana energi kinetik
total dari partikel yang bertumbuk tidak berubah
disebut elastis.
Kebalikannya disebut in-elastis (tidak elastis).
 Interaksi yang bersifat Radiasi-
Bremsstrahlung

Pemancaran radiasi yang mengikuti


perlambatan elektron disebut bremsstrahlung,
sebuah istilah Jerman yang berarti “radiasi
pengereman”.

Perlambatan elektron berkecepatan tinggi


dalam sebuah tabung sinar-X menghasilkan sinar
bremsstrahlung yang digunakan dalam
pencitraan diagnostik.
 Annihilasi Positron
Ketika positron (e+) menjadi diam, maka akan
berinteraksi dengan elektron, menghasilkan
annihilasi pasangan elektron-positron, dan
mengakhiri perubahan massa diamnya menjadi
energi dalam bentuk annihilasi foton 0,511 MeV
yang arahnya saling berlawanan.
2. Interaksi Neutron dengan
Materi
 Neuron adalah partikel tidak bermuatan
sehingga neuron tidak berinteraksi dengan
elektron, namun neuron berinteraksi dengan
inti atom.
B. INTERAKSI FOTON BERENERGI
TINGGI DENGAN BAHAN
 Foton berenergi tinggi berupa gamma, sinar
X dan lain-lain bila mengenai bahan yang
mempunyai perilaku yang berbeda dengan
partikel alfa dan beta.
 Ada 4 jenis interaksi utama dari foton sinar-
X dan gamma dengan materi.
 1. Hamburan Rayleigh

Foton yang datang berinteraksi dengan


mengeksitasi seluruh atom, bertolak belakang
dengan elektron tunggal pada hamburan
Compton atau efek fotolistrik.
Interaksi ini timbul terutama pada pesawat
mammografi (15 sampai 30 keV).
Hamburan Reyleigh juga dikenal sebagai
hamburan koheren atau hamburan klasik.
 2. Hamburan Compton

Disebut juga hamburan tidak elastis atau non-


klasik, adalah interaksi utama dari foton sinar-X
dan sinar gamma dalam jangkauan energi
diagnostik dengan jaringan lunak.
 3. Efek Fotolistrik

Adalah proses penyerapan energi foton oleh


sebuah atom.

Dalam efek ini, seluruh energi foton yang


datang dialihkan kepada sebuah elektron,yang
mengakibatkan elektron tersebut terlepas dari
atom.
 4. Produksi Pasangan

Energi foton yang akan masuk ke dalam atom


sampai mendekati inti dengan tiba-tiba akan
hilang, energi tersebut digunakan untuk
membentuk pasangan positif-negatif elektron.
C. SUMBER – SUMBER RADIASI
PENGION
 1. Sumber Radiasi Alam
Sumber radiasi alam pada dasarnya dapat
dibedakan menjadi sumber yang berasal dari
benda langit dan sumber dari unsur
radioaktif yang ada di alam.
 2. Sumber Radiasi Buatan
Adalah dari radioaktif buatan manusia
dimana nuklida yang stabil akan dibuat
menjadi nuklida yang tidak stabil.
D. SUMBER RADIASI
BRACHYTHERAPI
 Brachytherapi atau radioterapi jarak pendek
adalah alat terapi yang dikendalikan jarak jauh
dengan menggunakan sumber radioaktif mula-
mula digunakan adalah radium-226 yang
merupakan bahan radioaktif alam berasal dari
Uranium-238.
 Sumber brachyterapi radium yang digunakan
dewasa ini dalam bentuk garam radium sulfat
yang dimasukan ke dalam wadah pengisi
berbentuk sel dari foli logam mulia silindris yang
kecil.

Anda mungkin juga menyukai