Anda di halaman 1dari 21

Heart Attack (=Myocardial Infarction) 

Angin Duduk ?

OH-IH Team
Latar Belakang

 Terjadinya beberapa fatality dikarenakan


illness case serangan jantung di tempat
kerja.
 Pola hidup yang kurang baik yang saat ini
banyak dilakukan oleh sebagian besar
orang.
 Kurangnya kepedulian terhadap kondisi
tubuh / keadaan kesehatan masing-
masing.

Page 2
Page 3
Heart Attack ? Angin Duduk ?
 Adalah kerusakan jaringan otot jantung
akibat sumbatan pada pembuluh darah
jantung sehingga suplai darah ke
Jantung terganggu yang akan
menyebabkan rasa nyeri dan sesak
jika sumbatan ini berlangsung selama
20 – 40 menit maka akan
mengakibatkan kematian otot jantung
dan kematian otot jantung ini akan
menetap hingga 6 – 8 jam sejak
serangan pertama untuk selanjutnya
jaringan otot akan menjadi jaringan
parut (=Scar)

Page 4
Page 5
 Gejala dapat ringan dan samar-
samar yang akan mengakibatkan
masalah serius dan mengancam
jiwa dengan konsekwensi keluhan
yang dianggap biasa dan
terlambat memperoleh
pengobatan.
 Diagnosa dan pengobatan yang
sedini mungkin akan lebih aman,
terlambat memperoleh pengobatan
akan berakibat fatal

Page 6
Risk factors for a heart attack
• Smoking

• Diabetes

• High cholesterol level

Page 7
Risk factors of a heart attack
• High blood pressure

• Family history of heart attack

• Atherosclerosis (hardening of the arteries)

Page 8
Risk factors of a heart attack
• Lack of exercise

• Obesity

• Male sex

Page 9
Gejala Heart Attack
 Umumnya serangan jantung mulai
pelan-pelan dengan perasaan tidak
enak dan sakit ringan, beberapa
orang tidak merasa yakin ada
sesuatu yang masalah dan
membiarkannya beberapa waktu
untuk akhirnya meminta
pertolongan.

 Perasaan tidak enak di daerah


tengah dada dalam beberapa menit
yg kemudian hilang dan muncul
kembali perasaan ini dalam bentuk,
sakit, tertekan, perasaan penuh

Page 10
Gejala Heart Attack
 Perasaan tidak enak disekitar tubuh
bagian atas, satu atau kedua lengan,
bagian belakang, leher, rahang, gigi atau
sakit kepala

 Sakit ulu hati, rasa panas

 Rasa sesak disertai sakit atau tidak


 Gejala lain :
 Keringat dingin, mual-mual/muntah
atau berkunang-kunang.
 Rasa malas,”tidak enak badan”
 Umumnya gejala sakit/nyeri tidak
tampak pada penderita Diabetes
Mellitus

Page 11
Bila anda merasa:
• Rasa sesak atau tekanan di tengah
dada yang berkepanjangan, baik
yang parah maupun yang relatif
ringan. Ketidak nyamanan bisa
menjalar sampai ke kedua lengan,
bahu, perut bagian atas, rahang dan
punggung.

• Mual, keringat dingin, pusing, napas


pendek atau kesulitan bernapas.

• Merasa sangat lemas dan gelisah.

Segeralah minta pertolongan atau lapor ke tenaga medis

Page 12
Komplikasi Heart Attack

• Gagal Jantung
• Ventricular Fibrilation  Jantung Berhenti

Diagnosis
 ECG (Electrocardiogram)
 Blood test : CPK (Creatine Phosphokinase)

Page 13
Pengobatan

• Anti-platelets ( anti pembekuan darah)  mencegah pembentukan bekuan darah


 Aspirin 160 – 325 mg/hari
 Ticlopidine (Ticlid)
 Clopidogrel (Plavix)
 Anti Coagulant  mencegah perkembangan pembekuan darah
 Heparin
• Oxygen
 Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA)
– = Balloon Angioplasty
• Coronary Artery Bypass Graft (CABG)

Page 14
Page 15
Pencegahan

• Hilangkan faktor resiko

• Makanan yang bervariasi dan


sehat: sayuran, tinggi-serat, low-
fat, hindari lemak jenuh

• Berhenti merokok

Page 16
Pencegahan

• Kurangi berat badan bila


overweight

• Banyak berolah-raga

• Kendalikan diabetes

Page 17
Pencegahan Serangan kedua

• Hentikan Merokok
• Konsumsi obat sesuai indikasi
dokter.
• Turunkan Berat Badan, Olah raga
teratur
• Kontrol Tekanan Darah dan Gula
Darah

Page 18
Pencegahan Serangan kedua

• Diet Low Cholesterol (< 200


mg/hari) Lemak jenuh (< 7%
total kalori)
• Turunkan LDL <-- Statin ( <100
mg/dl) dan naikkan HDL ( 35
mg/dl)
• Diet tinggi asam lemak omega-
3 (ikan atau minyak ikan)
• Secara rutin kontrol ke Dokter

Page 19
Bila menemukan seseorang tidak sadarkan diri yang dicurigai karena
heart attack, yang harus dilakukan :

 Segera minta tolong panggilkan tim


medis / aktifkan emergency system.
 Bila anda terlatih melakukan CPR,
cek kesadaran korban, cek nadi, bila
negatif segera lakukan CPR dengan
frekuensi 30 x pijat jantung luar
dilanjutkan 2 x napas buatan. Bila
tidak, awasi dan amankan korban,
tunggu bantuan datang.
 Lakukan terus-menerus sampai
korban sadar, atau sampai bantuan
datang, bila bantuan tidak kunjung
datang dan anda mulai kelelahan
maka hentikan.

Page 20
Rekomendasi / Saran :

• Hasil MCU harus selalu diperhatikan yang perlu dilakukan follow up.
• Bila merasa sakit/keluhan kesehatan harus segera berobat/konsultasi ke
dokter.
• Bila mengetahui ada rekan kerja yang sakit di lokasi kerja agar dapat
menyarankan/ melaporkan ke pihak medis.

Page 21

Anda mungkin juga menyukai