Penyelidikan Kasus Epidemiologi Diare Di Puskesmas Sukamaju Kabupaten
Penyelidikan Kasus Epidemiologi Diare Di Puskesmas Sukamaju Kabupaten
3.5
3 3 3 3
3
2.5
2 2 2 2
2
1.5
1 1 1 1 1 1
1
0.5
0
Distribusi Penderita Diare Berdasarkan Jenis Kelamin
15
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
23
Distribusi Penderita Diare Berdasarkan Klp Umur
JENIS
KLASIFIKASI KELAMIN JUM
NO
UMUR LAH
Lk Pr
1 < 1 Tahun 3 2 5
2 1 - 4 tahun 9 3 12
3 5 - 14 tahun 0 5 5
4 15 - 44 tahun 2 9 11
5 45 - 64 tahun 1 3 4
6 > 65 tahun 0 1 1
Total 15 23 38
Distribusi Gejala Kasus Diare Pada Penderita di Puskesmas Sukamaju
Tahun 2017
100
90
80
Persentase gejala (%)
70
60
50
40
30
20
10
0
d. cair d. d. sperut krper sktkpl dema mggl mual munt
lendir darah ut m ah
ya 97.37 36.84 5.26 18.42 5.26 0 34.21 2.63 42.1 55.26
tidak 2.63 63.16 94.7 81.58 94.7 100 65.79 97.37 57.9 44.74
Distribusi Faktor risiko kejadian Diare Di Puskesmas
1 Ada WC 8 30
2 Sarana Air Bersih 38 0
3 Cuci Tangan Setelah BAB 5 33
Cuci Tangan Setelah
4 1 37
Makan
5 Minun Air Masak 38 0
6 Total 90 100
Pembahasan
Berdasarkan gejala klinis yang dialami penderita di desa
Sukamaju kabupaten Selaras seperti pada tersebeut
diatas yaitu diare encer (97,7%), muntah (55,3%), mual
(42,1%), tinja berlendir (36,84%), demam (34, 21%), maka
dapat mengarahkan kita pada kesamaan gejala yang
ditimbulkan oleh Bakteri E. Coli yaitu diare mendadak,
mual, muntah, demam dan tinja mengucur seperti air
cucian serta dehidrasi (Penyelidikan dan
Penanggulangan KLB, Depkes, 2011) sehingga dapat
dianalisa bahwa penyakit diare yang timbul diwilayah
tersebut disebabkan akibat tercemarnya makanan oleh
bakteri E. Coli dengan tidak mengesampingkan gejala
yang ditimbulkan oleh salmonella karena harus
didukung dengan adanya konfirmasi/hasil pemeriksaan
laboratorium.
Faktor Risiko
1. Agen
Secara umum, untuk menjadi sakit harus
ada agen. Untuk kasus Diare, Agent
penyebabnya adalah bakteri Escherichia
Coli dan Salmonella. Untuk menentukan
apakah kasus tersebut diatas diakibatkan
oleh bakteri E. Coli atau Salmonella, maka
harus merujuk pada hasil pemeriksaan
laboratorium
2. Host
• Kelompok Usia Berisiko paling
banyak adalah anak usia 1 – 4
tahun sebanyak 12 Kasus
• Selanjutnya adalah kelompok
umur 15 – 44 tahun sebanyak 11
Kasus
3. Environtment
• Penderita sebanyak 30 orang tidak memiliki Jaga
• Tidak mencuci tangan setelah BAB 33 orang
• Tidak Mencuci tangan setelah makan 37 orang