Nengah Subagia Preceptor : dr Eddy Harjadi Sp.PD IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Tn. Fidaan Julfa Nafiran
Umur : 18 tahun Alamat : komp. Saruni permai RT 03 RW 08 Majasari Tanggal masuk : 19/12/2016 Med. Rec : 482938 Tanggal : 20/12/2016 Bangsal : 11
KELOMPOK II Laporan Kasus 2
ANAMNESIS
Keluhan utama : nyeri perut kanan atas
Anamnesis khusus : Keluhan nyeri perut kanan atas diderita pasien sejak 6 hari SMRS. Awalnya pasien berangkat dari Padeglang ke Cimahi hari senin tanggal 12/12/2016, dan keesokan harinya terasa nyeri perut kanan atas dan mual. Keluhan disertai dengan buang air besar berwarna putih sejak 4 hari SMRS; keluhan mata kuning, demam, buang air kecil berwarna seperti teh pekat sejak 3 hari SMRS; keluhan muntah sebanyak 2 kali dalam sehari sejak 2 hari SMRS; dan mencret sebanyak 3 kali dalam sehari, mata kuning sejak senin tanggal 19/12/2016 sewaktu pasien datang ke UGD RS Dustira. Pasien adalah seorang mahasiswa Unjani, tinggal kost di daerah sekitar kampus pasien oleh karena itu pasien membeli makan makanan dari luar.
KELOMPOK II Laporan Kasus 3
Pasien mengaku tidak pernah melakukan transfusi darah, pasien tidak pernah mentatto tubuh atau menindik tubuh. Pasien menyangkal sedang atau pernah memakai jarum suntik bergantian. Pasien menyangkal pernah melakukan cuci darah. Pasien mengaku sejak muncul keluhan demam, mata kuning dan BAK seperti teh pekat pasien berobat ke dokter umum dan mendapatkan 3 macam obat, yaitu parasetamol dan 2 lagi pasien lupa nama obatnya. Setelah obat dari dokter tersebut diminum 3 hari sampai habis, keluhan demam sembuh namun keluhan lainnya tidak sembuh. Lalu pasien dibawa ke UGD RS Dustira oleh keluarga pasien untuk berobat.
KELOMPOK II Laporan Kasus 4
Pasien mengaku teman sekosannya dan sefakultas dengan pasien yang sering membeli makan makanan bersama dirawat 1 minggu yang lalu di rumah sakit dan keluhannya serupa dengan pasien. Riwayat di rumah memiliki keluhan yang serupa dengan pasien tidak ada. Pasien tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kencing manis dan penyakit jantung.
KELOMPOK II Laporan Kasus 5
PEMERIKSAAN FISIK A. KEADAAN UMUM B. TANDA VITAL Kesadaran : compos mentis Tekanan darah : 100/60 mmhg Kesan Sakit : sakit sedang Nadi : 74 x/menit Tidur : terlentang, 1 Respirasi : 20 x/menit, bantal Tinggi Badang : 167 cm Tipe pernafasan : Abdominothorakal Berat Badan : 60 kg Suhu : 36.3OC IMT : 21,58 % Keadaan gizi : normal
KELOMPOK II Laporan Kasus 6
Kepala Muka - Mata : sklera: ikterik (+/+) konjungtiva: anemis (-/-) - Hidung : sumbatan (-), ingus (-) - Mulut : Lidah: tidak ada kelainan - THT : tonsil: T1-T1 tenang pharing: tidak hiperemis - Leher : KGB: tidak teraba JVP: 5-2 cmH2O
KELOMPOK II Laporan Kasus 7
Thorax Abdomen - Pulmo Inspeksi : datar, umbilikus menjorok Inspeksi : bentuk dan pergerakan simetris kedalam
Palpasi : VF kanan=kiri Auskultasi : BU (+) 3x permenit normal
Perkusi : Tympani Perkusi : sonor/sonor Palpasi : Auskultasi : VBS kanan=kiri, rhonki(-/-), wheezing(-/-) - Hepar : teraba, 2 cm bawah arcus costarum dan 2 cm bawah prosesus sifoideus, NT (+) - Cor a/r hipokondrium dextra dan epigastrium Inspeksi : ictus cordis (-), pulsasi (-) - lien : tidak teraba Palpasi : ictus cordis tidak teraba - ren : tidak teraba CVA : ( -/- ) Perkusi : tidak ada pembesaran jantung Ekstremitas :Akral hangat, CRT < 2 detik Kulit : ikterik (+) Auskultasi : irama reguler, BJ I dan II murni KELOMPOK II Laporan Kasus 8 HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Hb 14,8 g/dl 13-18 Eritrosit 5,7 10^6/uL 4-5,5