DHF
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam
Periode 10 Okt – 18 Des 2016
IDENTITAS PASIEN
Perjalanan dirujuk
pulang
KLL Tunggal
Bahu kiri membentur
Rumah aspal terlebih dahulu RS Panti IGD RSUP
saudara Bhaktiningsih dr. Sardjito
Diagnosis masuk
Cerebral oedem
Fraktur basis cranii
Dislokasi bahu anterior kiri
Fraktur impresi oksipital
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
berat badan ± 3 kg
• DHF (+) 2x, Riwayat DM (-), Hipertensi (-) dan riwayat keganasan (-).
• Tidak ada yang pernah mengalami hal seperti ini di anggota keluarga pasien.
Terdapat riwayat kencing manis dalam keluarga. Riwayat darah tinggi dan
keganasan dalam keluarga disangkal.
Riwayat Kebiasaan
Riwayat lingkungan
• Pasien mengaku terdapat 2 teman rumah nya dirawat karena terkena demam
berdarah. Tidak mengetahui apakah dilakukan fogging akhir-akhir ini.
Riwayat Pengobatan
• Paracetamol 3 x 500 mg
• Vitamin C 1 x1
ANAMNESIS MENURUT SISTEM
PARU:
UMUM :
Sesak
BB
Lemas (+)
Mudah lelah
Pemeriksaan Fisik Kulit
(28 Oktober 2016)
• Warna sawo matang, pucat (-), ikterik (-),
turgor kulit baik, efloresensi bermakna (-).
Keadaan Umum
Kepala
• Kesadaran : Compos Mentis
(E4V5M6) • Normochepali, deformitas (-), rambut
• Kesan Sakit : Tampak sakit hitam distribusi merata, tidak mudah
dicabut.
sedang, lemah
• Mata : Konjungtiva pucat -/-, Sklera Ikterik
• Kesan gizi baik -/-, reflex cahaya langsung dan tidak
langsung (+/+), ptosis (-), palpebra oedem
(-).
Tanda Vital • Telinga : Normotia, nyeri tarik/ nyeri tekan
(-/-), liang telinga lapang (+/+), serumen (-
• Tekanan Darah : 110/70 /-)
mmHg • Hidung : Deformitas (-), krepitasi (-), nyeri
• Nadi : 80x / menit tekan (-), kavum nasi lapang (+/+).
• Mulut dan Tenggorok : Bentuk normal,
• Pernapasan : 20 x/menit mukosa bibir kering, sianosis (-), oral
• Suhu : 38,8o C hygiene baik, Tonsil T1/T1, arkus faring
• Skala nyeri 3 hiperemis (+), detritus (-)
Pemeriksaan Fisik
(28 Oktober 2016)
Leher
• Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thorax
• Inspeksi: Tidak ada efloresensi yang bermakna, pergerakan nafas
simetris, retraksi (-)
• Palpasi: gerakan nafas kanan – kiri simetris, vocal fremitus simetris, ictus
cordis teraba setinggi ICS V 1cm dari garis midclavicula kiri
• Perkusi: sonor pada kedua hemithorax
• Auskultasi:
• Paru: suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
• Cor: S1, S2 reg (+), Murmur (-), Gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
(28 Oktober 2016)
Abdomen
Ekstremitas
HEMATOLOGI
1. Susp. Keganasan
2. Gastritis erosif
3. Anemia gravis
4. Melena
ANALISIS MASALAH
Lab (27/10/16):
- Trombosit 48 ribu/uL
- Eritrosit 4,2 juta/uL
Lab (28/10/16):
Trombosit 43 ribu/uL Tubex TF 2
Hitung jenis:
Eosinofil 0
Netrofil batang 2
Netrofil segmen 74
Limfosit 5
Monosit 18
S Perut terasa begah, demam + kemarin malam, lemas +. Terdapat sariawan di lidah. Belum
BAB sejak 5 hari
O Kes CM, KU TSS Mata: CA -/-, SI -/-
TD: 110/70 mmHg Mulut : Terdapat sariawan dan stolsel pada lidah
N : 80x/menit Jantung: SI/II reg, m(-), g(-)
RR: 16x/menit Pulmo: SNV +/+, Rh-/-, Wh-/-
S : 37,7oC Abd: Supel, BU (+), NT (-)
Eks: akral hangat (++/++), oedem (--/--)
Penyakit
Keganasan saluran keganasan
cerna tersering mematikan ke-3 di
AS
Tersering ke-10 di
Indonesia
Faktor Risiko
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
fisik penunjang
Anamnesis
• Karsinoma kolon kiri : perubahan pola defekasi menonjol
Perubahan buang (konstipasi hingga obstruksi total)
air besar
• Karsinoma kolon kanan : perdarahan berlangsung
sedikit-sedikit → Anemia
Perdarahan • Karsinoma kolon kiri : perdarahan per rektal
Agen
Pembedahan Kemoterapi Radioterapi
biologis
TERIMA KASIH