Anda di halaman 1dari 35

Resista Vikaliana, S.

Si MM 1

ANALISIS PERILAKU
BIAYA

M. Anwar Kadir
2 Review Konsep Biaya

M. Anwar Kadir 21/02/2017


3

M. Anwar Kadir 21/02/2017


1.Biaya dalam hubungan
4
dengan produk

M. Anwar Kadir 21/02/2017


Latihan
Klasifikasikan ke dalam biaya dalam hubungannya
dengan produk dan rinciannya!
5

 Kayu dalam pembuatan meubeul  Beban iklan


 Minyak mentah dalam  Sewa kantor
pembuatan bensin
 Biaya penjualan
 Tepung dalam pembuatan kue
 Upah koki kue
 Pengiriman barang
 Operator mesin jika
 Gaji administrasi kantor
menggunakan mesin  Sampel barang gratis
 Biaya untuk oli dan minyak  Sewa kantor
pelumas
 Biaya alat-alat tulis
 Biaya asesoris pakaian
 Gaji satpam pabrik
 Beban bunga
 Pekerja bagian pemeliharaan
 Pajak bumi dan bangunan pabrik
 Listrik, air, telepon pabrik
 Asuransi pabrik M. Anwar Kadir 21/02/2017
2. Biaya dalam hubungan
6
dengan volume produksi

M. Anwar Kadir 21/02/2017


 Biaya variabel
7  Biaya yang berubah sebanding dengan perubahan
volume produksi
 Biaya tetap
 Biaya yang secara totalitas bersifat tetap
 Biaya semi
 Biaya semi variabel
 Biaya yang di dalamnya mengandung unsur
tetap dan memperlihatkan karakter tetap dan
memperlihatkan karakter tetap dan variabel
 Biaya semi tetap
 Biaya yang berubah dan volume secara
bertahap
M. Anwar Kadir 21/02/2017
Latihan
Klasifikasikan ke dalam biaya dalam hubungannya dengan
volume produksi dan rinciannya!
8

 Perlengkapan
 Bahan bakar
 Gaji supervisor
 Royalty
 Pajak property
 Biaya listrik dan air
 Pajak penghasilan
 Biaya komunikasi
 Biaya perjalanan luas
 Upah lembur M. Anwar Kadir 21/02/2017
3. Biaya dalam hubungan
dengan
9
Departemen produksi

M. Anwar Kadir 21/02/2017


10

 Beban departemen Langsung adalah


biaya-biaya yang terjadi atau berasal
dari suatu departemen dan langsung
dapat dibebankan pada masing-masing
departemen, baik departemen produksi
maupun departemen pendukung.
 Contoh biaya langsung departemen:
 Contoh : Gaji mandor pabrik dan lainnya

M. Anwar Kadir 21/02/2017


11

 Beban Departemen tidak langsung adalah


biaya-biaya yang terjadi dimana manfaatnya
diterima secara bersama oleh beberapa
departemen , sehingga biaya tersebut tidak
dapat dibebankan secara langsung pada
masing-masing departemen, tetapi
dialokasikan dengan menggunakan basis
tertentu
 Contoh : sewa gedung, penyusutan gedung, dan
biaya listrik.

M. Anwar Kadir 21/02/2017


Latihan
Berikan contoh biaya langsung dan biaya tidak langsung
departemen produksi!
12

M. Anwar Kadir 21/02/2017


4. Biaya dalam hubungan
13
dengan periode waktu

M. Anwar Kadir 21/02/2017


14

 Biaya pengeluaran modal


 Contoh: pembelian mesin dan peralatan
 Biaya pengeluaran pendapatan
 Mesin dipakai akan menimbulkan
penyusutan. Penyusutan mesin merupakan
pengeluaran pendapatan, dilaporkan
sebagai beban.

M. Anwar Kadir 21/02/2017


5. Biaya dalam hubungan
dengan pengambilan
15
keputusan

M. Anwar Kadir 21/02/2017


Latihan
16

 Perlengkapan
 Bahan bakar
 Gaji supervisor
 Royalty
 Pajak property
 Biaya listrik dan air
 Pajak penghasilan
 Biaya komunikasi
 Biaya perjalanan luas
 Upah lembur M. Anwar Kadir 21/02/2017
17 Pola Perilaku Biaya
M. Anwar Kadir

M. Anwar Kadir 20/02/2017


18

M. Anwar Kadir 20/02/2017


Pola Perilaku Biaya
19

 BIAYA VARIABEL/ Variable Cost


Adalah biaya yang berubah sejalan dengan perubahan
aktivitas atau volume produksi.

 BIAYA TETAP/ Fixed Cost


Adalah biaya yang tidak berubah walaupun ada
penurunan atau kenaikan aktivitas dalam relevant range.

 BIAYA CAMPURAN/ Mixed Cost/Semi variabel/semi


tetap/bertahap
Memiliki karakteristik fixed dan variable.
 

 relevant range: tingkat kegiatan di mana biaya tetap tertentu


tidak akan diubah, meskipun volume berubah
M. Anwar Kadir 20/02/2017
20

 Mengapa perlu menetapkan fixed dan


varible cost?
 Untuk merencanakan, mengontrol,
mengukur atau mengevaluasi aktivitas
pada berbagai tingkat biaya harus
dipisahkan antara biaya fixed dan
variable.

M. Anwar Kadir 29/02/2017


21
Metode Pemisahan Biaya Tetap
dan Biaya Variabel

M. Anwar Kadir 20/02/2017


Metode Pemisahan Biaya Tetap
22
dan Biaya Variabel

M. Anwar Kadir 20/02/2017


Metode Titik Tertinggi dan
23
Terendah
 Suatu metode menghitung biaya tetap
dan biaya variabel dengan
menggunakan dua titik yang berbeda,
yaitu titik tertinggi dan titik terendah.
 Titik yang dipilih adalah titik periode dan
aktivitas tertinggi dan terendah.
 Bila periode tertinggi dan terendah biaya
tidak sama dengan aktivitas, titik yang
dipilih adalah berdasarkan aktivitas.

M. Anwar Kadir 20/02/2017


Berikut data biaya perawatan dan data jam tenaga kerja
langsung yang disajikan oleh PT DEWANTARA untuk 6
bulan pertama
24
PT DEWANTARA
Biaya Perawatan dan Data Jam Kerja Langsung
BULAN BIAYA PERAWATAN JAM TENAGA
KERJA LANGSUNG
Januari Rp 1.024.000 3.400
Februari Rp 992.000 3.800
Maret Rp 950.000 3.900
April Rp 1.120.000 5.600
Mei Rp 848.000 3.200
Juni Rp 800.000 2.400

M. Anwar Kadir 20/02/2017


25

Aktivitas Biaya
Tertinggi (April) 5.600 Rp 1.120.000
Terendah (Juni) 2.400 Rp 800.000
Selisih 3.200 Rp 320.000

M. Anwar Kadir 20/02/2017


26

Tertinggi Terendah
Total Biaya Rp 1.120.000 Rp 800.000
Biaya Variabel Rp 560.000 Rp 240.000
Biaya Tetap Rp 560.000 Rp 560.000

 Biaya Variabel = 100 x 5.600= 560.000


(tertinggi)
 Biaya Variabel = 100 x 2.400= 240.000

(terendah)
M. Anwar Kadir 20/02/2017
Metode Scattergraph
27

 Suatu plot dari biaya terhadap tingkatan


kegiatan di masa lalu.
 Metode ini menunjukkan setiap perubahan
yang berarti dalam hubungan antara biaya
dan kegiatan pada tingkatan kegiatan yang
berbeda.
 Variabel dependen yaitu biaya diplot pada
sumbu horizontal (bisa biaya tenaga kerja langsung,
jam tenaga kerja langsung, jam mesin, unit output, dan
persentase kapasitas)
 Variabel independen yaitu aktivitas diplot
pada sumbu vertikal
M. Anwar Kadir 20/02/2017
Berikut Biaya Reparasi dan Data Jam Mesin yang Disajikan
oleh PT Laras Hati
PT Laras Hati
Biaya Reparasi Mesin dan Jam Mesin
28
Bulan Jam Mesin Biaya Reparasi
Januari 7.000 Rp 13.000.000
Februari 5.600 Rp 11.960.000
Maret 6.800 Rp 12.820.000
April 8.400 Rp 13.560.000
Mei 7.400 Rp 14.000.000
Juni 6.000 Rp 12.260.000
Juli 5.000 Rp 11.560.000
Agustus 4.400 Rp 11.120.000
September 4.000 Rp 10.840.000
Oktober 7.400 Rp 14.200.000
November 9.000 Rp 14.400.000
Desember 8.200 Rp 13.000.000
Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014
Total 79.200 Rp 152.720.000
29

 Jika proses produksi tidak berubah secara


signifikan, maka aturan umum yang
berlaku adalah menggunakan data tiga
bulanan selama tiga bulan.
 Sumbu x menunjukkan jumlah jam mesin
 Sumbu y menunjukkan biaya reparasi
 Komponen biaya tetap sebesar Rp 8.000
(ditentukan sebagai tempat perpotongan garis
kecenderungan dengan sumbu vertikal)

M. Anwar Kadir 20/02/2017


30

M. Anwar Kadir 20/02/2017


Metode Analisis Regresi
31

 Metode ini memisah biaya menjadi tetap


dan variabel dengan menggunakan
persamaan matematis.
 Disebut juga metode Least Square/
Kuadrat Terkecil atau Analisis Regresi
Sederhana
 Metode ini merupakan metode efektif ,
banyak digunakan karena lebih akurat.

M. Anwar Kadir 20/02/2017


32

 PERSAMAAN ANALISIS
REGRESI/Persamaan garis lurus:
 y = a + bx

 y= biaya
 a=biaya tetap
 b=biaya variabel
 x=volume

M. Anwar Kadir 20/02/2017


PT Riau
Biaya Perawatan dan Data Jam Mesin
33 BULAN BIAYA PERAWATAN JAM KERJA
LANGSUNG
Januari Rp 768.000 6.800
Februari Rp 744.000 6.000
Maret Rp 744.000 6.800
April Rp 708.000 7.800
Mei Rp 600.000 8.400
Juni Rp 636.000 6.400
Juli Rp 600.000 5.200
Agustus Rp 600.000 5.200
September Rp 636.000 6.200
Oktober Rp 660.000 7.000
November Rp 696.000 8.600
Desember Rp 816.000 9.600
Total Rp 8.208.000
Resista Vikaliana, 84.000
S.Si MM 26/12/2014
Rata-rata per bulan Rp 684.000 7.000
1 2 3 4 5 6
Y Y1-Y X X1-X (X1-X)2 (X1-X) x (Y
Y)
n Biaya Penyimp Jam Tenaga Kerja Penyim Dikuadrat (4) X (2)
listrik angan Langsung 7.000 pangan kan
34
dari dari
Rata- rata-
rata rata
Biaya
684.000
ari Rp 84.000 6.800 (200) 40.000 16.800.00
768.000
uari 744.000
t 744.000
708.000
600.000
636.000
600.000
tus 600.000
emb 636.000

ber 660.000
mbe 696.000
Resista Vikaliana, S.Si MM 26/12/2014
mbe 816.000
35

 Tarif variabel dapat dihitung dengan


menggunakan persamaan garis lurus
sebagai berikut:
 (X1/X)=544.800.000/20.480
 =Rp 26.601,5625
 y= a + bx
 Rp 684.000=a + (26.602x7.000)
 =a + (Rp 186.214)
 =Rp 497.786
 Fungsi estimasi biaya = Rp 497.786 +
26.602 per jamResista
mesinVikaliana,(dibulatkan)
S.Si MM 26/12/2014

Anda mungkin juga menyukai