Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENDAHULUAN

EFUSI PLEURA
Definisi

Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana


terdapat penumpukan cairan dari dalam kavum pleura
diantara pleura parietalis dan pleura viseralis dapat
berupa cairan transudat atau cairan eksudat ( Pedoman
Diagnosis danTerapi / UPF ilmu penyakit paru, 1994,
111).
Etiologi
Berdasarkan jenis cairan yang terbentuk, cairan pleura dibagi
menjadi :

1) Transudat dapat disebabkan oleh kegagalan jantung


kongestif (gagal jantung kiri), sindroma nefrotik, asites
(oleh karena sirosis kepatis), syndroma vena cava superior,
tumor, sindroma meig.

2) Eksudat disebabkan oleh infeksi, TB, preumonia dan


sebagainya, tumor, ifark paru, radiasi, penyakit kolagen.

3) Effusi hemoragis dapat disebabkan oleh adanya tumor,


trauma, infark paru, tuberkulosis.
Epidemiologi
Efusi pleura sering terjadi di
negara-negara yang sedang
berkembang seperti di Indonesia.
Bila di negara-negara barat, efusi
pleura terutama disebabkan oleh
gagal jantung kongestif, keganasan,
dan pneumonia bakteri. Di Amerika
efusi pleura menyerang 1,3 juta
org/th. Di Indonesia TB Paru adalah
peyebab utama efusi pleura, 2/3
PATHWAY
Tanda dan Gejala
Gejala yang paling sering ditemukan adalah sesak
nafas dan nyeri dada (biasanya bersifat tajam dan
semakin memburuk jika penderita batuk atau
bernafas dalam). Kadang beberapa penderita tidak
menunjukkan gejala sama sekali.
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
batuk,cegukan,pernafasan yang cepat,dan nyeri
perut. Sekitar 25% penderita efusi pleura keganasan
tidak mengalami keluhan apapun pada saat
diagnosis ditegakkan.
Lanjutan…….
Gejala lainnya:

1. Adanya timbunan cairan mengakibatkan perasaan sakit karena


pergesekan, setelah cairan cukup banyak rasa sakit hilang. Bila
cairan banyak, penderita akan sesak napas.

2. Adanya gejala-gejala penyakit penyebab seperti demam,


menggigil, dan nyeri dada pleuritis (pneumonia), panas tinggi
(kokus), subfebril (tuberkulosisi), banyak keringat, batuk, banyak
riak.

3. Deviasi trachea menjauhi tempat yang sakit dapat terjadi jika


terjadi penumpukan cairan pleural yang signifikan.
Pemeriksaan Diagnostik/ Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium :

1. Rontgen dada
2. CT scan dada
3. USG dada
4. Torakosentesis
5. Biopsi
6. Analisa cairan pleura
7. Bronkoskopi
Komplikasi
1. Kollaps paru : hal ini terjadi jika paru-paru
dikelilingi kumpulan cairan dalam waktu yang
lama.

2. Empyema : bila cairan pleura terinfeksi menjadi


abses, yang akan membutuhkan drainase yang lama.

3. Pneumothoraks, dapat merupakan komplikasi dari


torakosentesis.
Gagal nafas
Klasifikasi
Berdasarkan lokasi cairan yang terbentuk, effusi dibagi menjadi :
1. unilateral dan
2. Bilateral

Berdasarkan jenis cairannya dibedakan menjadi:


1. Hemotoraks
2. Empiema
3. Kilotoraks
Konsep Dasar Asuhan
Keperawatan
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai