Anda di halaman 1dari 32

NAMA KELOMPOK :

1. AULIA VARADILA SLAMET


2. ELTRIDA HARDIYANTI
3. MAYAKRISDAYANTI
4. NILA FATMASARI
5. NUR HABIBAH
Sains Sebagai Produk

Fakta Konsep Prinsip Hukum Teori


A. Fakta
Dasar dari konsep-konsep,
prinsip-prinsip, dan teori-teori.
Fakta menunjukkan kebenaran
dan keadaan suatu fenomena
yang terjadi tanpa adanya
Fakta manipulasi.
Dalam
Sains ?

pernyataan-pernyataan tentang
benda-benda yang benar-benar
ada atau peristiwa yang benar-
benar terjadi dan sudah dikonfirmasi
secara objektif.
Seringkali, dua buah kriteria berikut ini digunakan
untuk mengidentifikasi sebuah fakta yaitu :
 dapat diamatai secara langsung
 dapat didemonstrasikan kapan saja
Contoh Fakta terjadi hanya sekali

Proklamasi kemerdekaan
Indonesia adalah
tanggal 17 agustus 1945

Gunung Galunggung
meletus pada tahun
1982.
B. Konsep

Konsep merupakan gambaran umum dari suatu idea


atau gagasan dari sistem penalaran. Biasanya gambaran
umum yang bersifat abstrak.

Menurut Woodruf
“konsep adalah suatu gagasan/ide yang relatif sempurna dan bermakna,
suatu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yang berasal dari
cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-
benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap
objek/benda).”
Jenis
Konsep
konsep konkret
Konsep Konkret adalah pengertian yang
menunjuk pada objek-objek dalam
lingkungan fisik

konsep yang harus didefinisikan


Konsep yang harus didefinisikan adalah konsep yang
mewakili realitas hidup, tetapi tidak langsung rujuk
pada realits dalam lingkungan fisik, karena realitas
itu tidak berbeda dan hanya dapat dirasakan
keberadaannya melalui proses mental.
Contoh konsep

 Air adalaha zat yang molekulnya tersusun atas 2 atom hidrogen dan 1
atom oksigen.
 Konsep tentang perpindahan. Nama dari konsep adalah perpindahan,
definisinya adalah sebuah vektor yang arahnya dari benda pada
kedudukan awal menuju kedudukan akhir dan mempunyai besar yang
sama dengan jarak terpendek antara dua kedudukan.
C. Prinsip Prinsip diperoleh lewat
proses induksi dari hasil
berbagai macam observasi.

kemampuan untuk menggabungkan


beberapa kaidah sehingga terjadi
pemahaman yang lebih tinggi yang
membantu memecahkan masalah suatu
problem atau masalah.

Prinsip dalam IPA


 sebagai suatu pernyataan yang
mengandung kebenaran yang
bersifat mendasar dan berlaku umum.
Contoh Prinsip

 Semakin besar intensitas cahaya, semakin efektif proses fotosintesis


 Larutan yang bersifat asam bila dicampur dengan larutan yang bersifat
basa akan membentuk garam dan bersifat netral.
D. Hukum

Hukum pada hakikatnya merupakan pernyataan


hubungan antara dua variable atau lebih dalam
suatu kaitan sebab akibat

Kekhasan hukum dapat ditunjukkan dari hal berikut :


 Bersifat lebih kekal karena telah berkali-kali mengalami pengujian
 Pengkhususannya dalam menunjukkan hubungan antar variable
Contoh Hukum

Hukum ohm menunjukkan hubungan antara hambatan dengan kuat arus dan
tegangan listrik, yaitu ”besarnya hambatan sebanding dengan besarnya
tegangan listrik tetapi berbanding terbalik dengan kuat arusnya”. Hukum
tersebut secara matematis dibahasakan dalam bentuk persamaan :
R=V
dimana :
R = tahanan
V = tegangan
I = kuat arus
E. Teori

Menurut Kerlinger
(1973)
“Suatu teori adalah seperangkat pengertian (konsepsi)
definisi dan proposisi yang saling berkaitan yang
menyajikan suatu pandangan yang sistematis dari
berbagai fenomena dengan mengungkapkan adanya
hubungan yang spesifik antar variabel, dengan tujuan
untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena-
fenomena tersebut.” Teori memiliki tiga fungsi, yaitu:
 Menjelaskan,
 Memahamkan,
 Menyimpulkan atau
merampalkan
Contoh Teori

 Teori meteorologi membantu para ilmuan untuk memahami mengapa dan


bagaimana kabut dan awan terbentuk.
Hubungan Fakta dengan konsep, prinsip, hukum, teori

konsep,
Fakta prinsip,
hukum, dan
teori
Hubungan antara fakta, konsep, prinsip, hokum, dan
teori

Fakta konsep prinsip hukum Teori


Sains sebagai Sikap Ilmiah
Pengertian Sikap

Sikap menurut Winkel (1993) merupakan suatu kecenderungan untuk


menerima atau menolak suatu obyek tersebut sebagai obyek yang
berharga atau baik dan obyek yang tidak berharga atau tidak baik
Pengertian Sikap Ilmiah

Mulyati Arifin mengatakan sikap ilmiah dapat diartikan


sebagai sikap yang memiliki perhatian besar terhadap ilmu
pengetahuan atau kebiasaan berpikir ilmiah

Menurut Nuryani, 1990 sikap ilmiah yang penting adalah


bahwasanya pengetahuan dan teori ilmiah berubah setiap saat
berdasarkan perkembangan informasi

Menurut Toharudin, dkk (2011) sikap ilmiah merupakan kecenderungan


individu untuk bertindak atau berperilaku dalam memecahkan masalah
sistematis melalui langkah-langkah ilmiah.
Contoh Sikap-sikap Ilmiah
Obyektif terhadap fakta.

Tidak Tergesa-gesa

Berhati terbuka

Skeptis

Sikap yang menyadari kebenaran sains tidak


pernah mutlak
Bersikap hati-hati

Sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan (couristy)

Sikap tidak putus asa

Sikap optimis

Sikap yang menyakini adanya tatanan alami yang


teratur dalam alam semesta
SAINS SEBAGAI PROSES ILMIAH
Indrawati (1999)

"Keterampilan Proses merupakan keseluruhan


keterampilan ilmiah yang terarah (baik kognitif
maupun psikomotor) yang dapat digunakan untuk
menemukan suatu konsep atau prinsip atau teori ,
untuk mengembangkan konsep yang telah ada
sebelumnya, ataupun untuk melakukan penyangkalan
terhadap suatu penemuan"
(Toharudin, 2011).

Keterampilan proses sains merupakan keterampilan


intelektual yang khas, yang digunakan untuk
memahami fenomena apa saja yang telah terjadi.
Keterampilan proses ini diperlukan untuk
memperoleh, mengembangkan, dan menerapkan
konsep-konsep, prinsip, hukum dan teori–teori sains.
Keterampilan Proses Sains

merupakan serangkaian proses sains yang mencangkup aspek-


aspek yang dilakukan oleh para saintis dalam menyelesaikan
masalah dan menentukan produk sains. Sehingga melalui
keterampilan proses sains bisa menumbuhkembangkan sikap,
wawasan, dan pengembangan produk sains.
Keterampilan Proses Sains

Keterampilan yang diperlukan dalam


melakukan kegiatan metode ilmiah
Keterampilan
Proses Dasar
(basic skills)
Keterampilan
Proses Sains
Keterampilan
Proses Terpadu
(integrated
skills)
OBSERVATION

CLASSIFICATI
ON
BASIC SKILLS COMMUNICATI
ON
MEASUREMEN
T

INFERENCE

PREDICTION
Identifikasi Variabel

INTEGRATED SKILL
Identifikasi Tabulasi

Identifikasi Grafik
Diskripsi Hubungan
Variabel
Perolehan dan proses
data
Analisis penyelidikan

Merumuskan hipotesis
Keterampilan
Eksperimen
METODE ILMIAH
Menurut (Arifin, 1987) metode ilmiah adalah suatu cara yang digunakan oleh para ilmuwan
untuk memecahkan suatu permasalahan, serta menggunakan langkah-langkah yang
sistematis, teratur
Kriteria Metode Ilmiah

Berdasarkan Fakta

Bebas dari prasangka

Menggunakan prinsip analisa

Menggunakan Hipotesis

Menggunakan Ukuran Obyektif

Menggunakan teknik Kuantitatif


Menurut (Winarno, 2004) Langkah-
langkah metode ilmiah :
1. Perumusan masalah

2. Penyusunan hipotesis

3. Pengujian hipotesis

4. Penarikan kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai