TUJUAN

DESENTRALISASI

DR. H. BUSTANI BERACHIM Drs.,

Ec
 TUJUAN DESENTRALISASI
1. Mengurangi Beban Pusat
- Memberi tugas daerah lebih luas
- Kordiansi antar daerah
2. Meningkatkan dan merangsang
partisipasi dan dukungan
Masyarakat dalam pembangunan
3. Agar penyusunan program untuk
perbaikan / pembangunan dapat
lebih realistis
4. Memberi kesempatan masyarakat
mengatur urusannya sendiri
5. Juga diharapkan untuk pembinaan
kesatuan bangsa dan negara
Indonesia.
6. Pengembangan Pembangunan
pada seluruh Indonesia hingga :
- Tak ada perbedaan antara Daerah
- menggali Inpirasi Daerah
 KEBERHASILAN
DESENTRALISASI
 Terjadinya Pengembangan
Potensi
 Berkembangnya usaha-
usaha pembangunan
 Munculnya tersedianya Skill
Hal-hal ini membutuhkan
Pembiayaan karena mahal
 REALISASI
DESENTRALISASI
 Penting karena sudah terkait
dengan perencanaan daerah
 Berarti juga terkait dengan
Perencanaan Nasional
 Akan lebih memperkuat
kegiatan pelaksanaan
Otonomi Daerah
 Suatu kegiatan disesuaikan
dengan lokasi  Daerah akan
memperkuat Program Otonomi
 Menggali potensi daerah
 Memperkuat kemandirian
daerah dan memperkuat
kerjasama antar daerah
 BENTUK-BENTUK
DESENTRALISASI
1. DEKONSENTRALISASI
Perlimpahan kegiatan di daerah oleh
unit-unit kegiatan pusat  KANWIL

2. DEVOLUSI
- Desentralisasi yang murni
- Usaha pemberian otonomi,
dimana ada pemberian delegasi
kewenangan secara penuh pada
daerah
 Pelimpahan kewenangan tidak saja
bersifat Administrasi  juga bersifat
Politik

3. SERTATANTRA
Pemberian kewewanangan kerja
tertentu dari pusat ke daerah
bersifat sementara  SENSUS dsb
4. BENTUK PEMBINAAN PUSAT
- Tapi inisiatip daerah masyarakat
setempat
- Pembangunan Masyarakat Desa
- Koperasi
- Listrik Desa
- Puskesmas
- PKK
- Darma Wanita
- KB dsb