Anda di halaman 1dari 15

Pengendalian Patogen

dengan Evasi
Dhika Sri Anggrahini
16/407502/PPN/04153
Pengendalian...?
Pengendalian penyakit dilakukan bertujuan untuk melindungi
tanaman atau mengurangi tingkat kerusakan tanaman.
Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan berbagai cara
yang pada dasarnya adalah pengelolaan segitiga penyakit, yaitu
menekan populasi patogen serendah-rendahnya, membuat
tanaman tahan terhadap serangan patogen, serta mengusahakan
lingkungan agar menguntungkan tanaman tetapi tidak
menguntungkan kehidupan patogen.

Banyak cara-cara pengendalian yang dilakukan untuk


mengendalikan penyakit tumbuhan, salah satunya adalah
dengan mengalihkan patogen dengan inangnya, yaitu EVASI /
penghindaran patogen (avoidan).
Tujuan Evasi  menghindarkan terjadinya kontak antara inang
dengan patogen atau menghindarkan waktu antara stadia inang
yang rentan dengan kondisi lingkungan yg mendukung patogen
PENGENDALIAN PENYAKIT TUMBUHAN
STRATEGI TAKTIK

AVOIDAN Waktu tanam, lahan, lingkungan yg tak cocok u


ntuk patogen
EKSLUSI Mengurangi jumlah inokulum awal yang berasal
dari luar lahan
ERADIKASI Sanitasi, buang sumber inokulum, musnahkan i
MENGURANGI INOKULUM AW nang antara, dsb.
AL PROTEKSI Aplikasi fungisida, atau buat penghalang infeksi
pd tanaman
RESISTEN Kultivar yang tahan terhadap infeksi inokulum a
wal
TERAPI Terapi panas, kimia, benih / bag. tan. vegetativ
bebas penyakit

AVOIDAN Laju dikurangi dg waktu tanam, lahan, lingkung


an yg tak cocok
EKSLUSI Kurangi masuknya inokulum selama terjadinya
epidemi
ERADIKASI Tebang, pangkas, musnahkan inokulum saat ter
MENGURANGI LAJU INFEKSI jadinya epidemi
PROTEKSI Kurangi laju infeksi dengan fungisida atau peng
halang lain
RESISTEN Kultivar yang mengurangi laju in-feksi/perkemb.
patogen/inokulum
TERAPI Sembuhkan tanaman yang telah terinfeksi

AVOIDAN Tanaman cepat dewasa agar terhindar dari infe


MENGURANGI LAMANYA EPID ksi
EMI EKSLUSI Hambat introduksi inokulum dari luar dengan ka
rantina
Evasi...?

Pengurangan tingkat Pengurangan laju Menanam kultivar


penyakit dengan perkembangan cepat dewasa
memilih waktu tanam patogen dengan cara
atau memilih lahan memilih musim

Mengurangi laju infeksi


Mengurangi inokulum awal

Mengurangi lamanya epidemi


yang mempunyai tanam atau memilih
jumlah inokulum lahan yang
yang rendah atau lingkungannya tidak
karena faktor mendukung
lingkungan tidak
sesuai untuk infeksi
Pemilihan area geografis yang lingkungan fisiknya sesuai
untuk tanaman, namun kurang sesuai untuk patogen

Hemileia vastatrix
Pemilihan Geografis

Penyakit karat daun kopi Penanaman kopi dilakukan


pada dataran tinggi agar tidak
terkena serangan H. vastatrix.
Karena pada daerah tsb suhu
relatif dingin yg kurang
mendukung perkembangan
patogen

Exobasidium vexans
Cacar daun teh Kebun teh lereng timur men-
dapat serangan E. vexans
lebih ringan dibanding
tempat lain.
Karena lebih cepat terkena
sinar matahari, dan
kelembaban cepat turun
Keberhasilan bercocok tanam tergantung pada kondisi
lahan. Perlu dikehatui sejarah penggunaan lahan.

Rigidoporus microporus
Penyakit akar putih pada karet

Lahan yang dipilih untuk penanaman karet dihindarkan


Seleksi Lahan

dari bekas perkebunan karet yang telah menjadi endemi


Menghindarkan tanaman dari serangan patogen, misal:
Pemilihan Waktu Tanam menghindarkan menanam sayur pada musim penghujan

Phytophthora infestans
Hawar daun kentang

Penanaman kentang musim


kemarau dapat meng-
hindarkan dari patogen
P. infestans

Xanthomonas campestris
Hawar bakteri Sehat vs sakit
Intensitas serangan
bakteri
X. campestris tinggi
pada saat musim
penghujan
Varietas cepat dewasa, sehingga tanaman dapat lolos dari
Varietas Lolos Penyakit serangan patogen pada fase bibit

Pigeon Pea (Cajanus cajan)


varietas “Bicolor” mempunyai
sifat cepat dewasa dibanding
“Flavus”
Produksi benih bebas patogen
Perbanyakan Vegatatif

Biji yang bebas dari


patogen diperoleh dari:
Seleksi Benih dan

1. Suatu area yang bebas


atau terisolasi dari
patogen
2. Suatu area yang tidak
sesuai untuk patogen
3. Suatu area yang tidak
sesuai untuk vektor
patogen
Modifikasi Praktek Penanaman Modifikasi praktek penanaman agar terhindar patogen

Mix-cropping

Mix-cropping membantu menekan populasi Aphid sebagai


vektor virus SMV
Modifikasi Praktek Penanaman Modifikasi praktek penanaman agar terhindar patogen

Mengatur jarak tanam


Jarak tanam yang rapat membantu perkembangan
penyakit gosong pada jagung (Ustilago maydis)
Modifikasi Praktek Penanaman Modifikasi praktek penanaman agar terhindar patogen

Pemupukan

1. Kekurangan N meningkatkan kerentanan tanaman padi


terhadap Puccinia graminis.
2. Unsur K yang cukup akan meningkatkan ketahanan padi
terhadap X. campestris penyebab hawar daun.
3. Unsur P dapat meningkatkan ketahanan terimbas dari
mentimun oleh penyakit embun tepung.
4. Tanaman kacang tanah yg kahat Mg akan meningkatkan
kerentanan terhadap penyakit bercak daun
(Cercospora sp.).
Modifikasi Praktek Penanaman Modifikasi praktek penanaman agar terhindar patogen
Modifikasi Praktek Penanaman Modifikasi praktek penanaman agar terhindar patogen

Pergiliran tanam
Pergiliran tanam akan
menurunkan jumlah
populasi patogen

Misal:
Fusarium sp. pada
gandum
- The End -

Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai