Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 7.702(a) 2 .021
Likelihood Ratio 8.505 2 .014
Linear-by-Linear
5.342 1 .021
Association
N of Valid Cases 25
a 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.36.
Analisis Output bagian Ketiga (Uji Chi-square)
Uji Chi-square untuk mengamati ada tidaknya hubungan antara dua variabel (baris
dan kolom). Di dalam SPSS, selain alat uji Chi-Square juga dilengkapi dengan
beberapa alat uji yang sama tujuannya.
Hipotesis
Hipotesis untuk kasus ini:
Ho :Tidak ada hubungan antara baris dan kolom, atau Tidak ada hubungan
antara pekerjaan dengan gender.
Hi :Ada hubungan antara baris dan kolom, atau Ada hubungan antara
pekerjaan dengan gender.
Cara 1:
Pengambilan Keputusan
Dasar pengambilan keputusan, yaitu: Berdasarkan perbandingan Chi-
Quare Uji dan angka dari Tabel
Cara 2:
Kita juga bisa menguji hipotesis dengan membandingkan nilai
Probabilitas yang nilainya dapat dilihat pada bagian Asymp. Sig. (2-
sided), yang dalam kasus ini sebesar 0.021.
Dalam kasus ini 0.021 < 0,05 artinya Ho ditolak, atau ada hubungan
antara baris dan kolom, atau antara pekerjaan dengan gender.
Dari kedua analisis tersebut bisa diambil kesimpulan
yang sama, yaitu Ho ditolak atau ada hubungan
antara pekerjaan seorang dengan gender tersebut.
Dengan kata lain dapat saja dikatakan bahwa
kebanyakan pria berprofesi karyawan sedangkan
kebanyakan wanita tidak banyak yang berprofesi
karyawan, mungkin banyaknya wiraswasta.
Penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara jenis kelamin
dengan prestasi kerja.
Ha : terdapat hubungan jenis kelamin dengan prestasi kerja
Ho : tidak ada hubungan jenis kelamin dengan prestasi kerja.
Untuk memudahkan analisa maka kita dapat membuat kode pada jenis
kelamin dan prestasi kerja.
No Jenis Kelamin Prestasi Kerja
1. Value 1 = Laki-Laki Value 1 = Rendah misal skor 0-40
2. Value 2 = Wanita Value 2 = Sedang misal skor 41-80
3. Value 3 = Tinggi misal skor 81-120