• Radang kronik telinga tengah disertai perforasi membrane timpani dan sekret liang telinga yang Definisi berlangsung lebih dari 2 bulan, baik hilang timbul maupun terus menerus • Negara berkembang • Sosioekonomi rendah Epidemiologi • Nutrisi buruk • Pengetahuan tentang kesehatan rendah • Tipe aman tanpa kolesteatoma • Tipe bahaya dengan kolesteatoma Jenis Kolesteatoma kista epiterial yang berisi deskuamasi epitel (keratin) Jenis perforasi membran timpani • Sentral • Marginal • Atik • Anamnesis • Riwayat keluar cairan dari telinga > 2bulan, secret biasanya tidak berbau • Gangguan pendengaran Tipe aman • Dapat disertai gangguan keseimbangan • Nyeri telinga • tinitus Tipe aman
• Pemeriksaan fisik (otoskopi)
• Perforasi membran timpani sentral atau subtotal tanpa adanya kolesteatoma • Dapat disertai atau tanpa sekret • Bila terdapat sekret: • Warna: jernih, mukopurulen atau bercampur darah • Jumlah: sedikit atau banyak • Bau: tidak berbau atau berbau (adanya bakteri anaerob) • Anamnesis • Riwayat sering keluar cairan dari telinga atau terus menerus dan berbau >2 bulan • Gangguan pendengaran • Tinitus • Nyeri telinga Tipe bahaya • Gejala komplikasi: • Intra temporal: vertigo, muka mencong, kutulian total • Ekstra temporal: bisul dibelakang daun telinga, mual, muntah, nyeri kepala hebat, penurunan kesadaran, demam tinggi • Pemeriksaan fisik • Terdapat kolesteatoma • Perforasi membrane timpani atik, marginal atau total • Liang telinga bisa lapang atau sempit bila terjadi shagging akibat destruksi liang telinga posterior • Sekret mukopurulen atau purulent yang berbau Tipe bahaya • Dapat disertai jaringan granulasi di telinga tengah • Bila ada komplikasi • Abses retroaurikulas • Fistel retroaurikular • Paresis N.VII perifer • Tanda-tanda peningkatan TIK • Otomikroskopik/otoendoskopi • Fungsi pendengaran • Foto mastoid Pemeriksaan • Kultur dan resistensi secret telinga penunjang • Fungsi tuba eustachius • Fungsi keseimbangan • Fungsi saraf fasialis Komplikasi (Adam dkk 1989)