Anda di halaman 1dari 59

Pemeriksaan Tumbuh Kembang

Pada Anak
Konvensi Hak-hak Anak dan
Undang-undang Perlindungan Anak

• Kepentingan terbaik untuk anak


• Non diskriminatif
• Hak untuk :
• Kelangsungan hidup
• Tumbuh Kembang Optimal
• Perlindungan
• Mengemukakan pendapat
Latar Belakang
• Kualitas generasi penerus tergantung kualitas
tumbuh kembang anak, terutama batita (0-3 th) ->
perk. OTAK
• Penyimpangan tumbuh kembang harus dideteksi
(ditemukan) sejak dini, terutama sebelum berumur
3 tahun, supaya dapat segera di intervensi
(diperbaiki)
• Bila deteksi terlambat, maka penanganan
terlambat, penyimpangan sukar diperbaiki
• Presiden RI 23 Juli 2005 mencanangkan : Gerakan
Nasional Pemantauan Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh Kembang Anak
PERTUMBUHAN : peningkatan ukuran tubuh
1. tinggi badan
2. berat badan
3. lingkar kepala
PERKEMBANGAN : peningkatan fungsi-fungsi individu
1. sensorik (dengar, lihat, raba, rasa, cium)
2. motorik (gerak kasar, halus)
3. kognitif (pengetahuan, kecerdasan)
4. komunikasi / berbahasa
5. emosi - sosial
6. kemandirian
Faktor Penentu Tumbuh Kembang Anak
– internal : genetik + proses sejak kehamilan
– eksternal : gizi, penyakit, aktifitas fisik, kualitas
pengasuh /keluarga, teman, sekolah
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang Optimal
I. FISIS- BIOLOGIS : nutrisi, immunisasi,
kebersihan badan & lingkungan, pengobatan,
olahraga, bermain
II. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman +
nyaman, dilindungi, diperhatikan (minat,
keinginan, pendapat), diberi contoh ( bukan
dipaksa), dibantu, didorong, dihargai, penuh
kegembiraan, koreksi (bukan ancaman /
hukuman)
III. STIMULASI: sensorik, motorik, emosi-sosial,
bicara, kognitif, mandiri, kreativitas,
kepemimpinan, moral
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang Optimal

I. KEBUTUHAN FISIK-BIOLOGIS
1. Nutrisi : sejak janin dalam rahim
• ASI : paling lengkap dan
seimbang
• Menu seimbang : protein,
karbohidrat, lemak, vitamin,
mineral, air
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang Optimal

2. Imunisasi : sejak lahir sampai 18 tahun


– mencegah penyakit  mencegah sakit berat
– Hepatitis B, BCG, DPT, Polio, Campak
– HiB, MMR (Mumps, Morbilli, Rubella),
– Demam Thypoid, Cacar Air, Infulenza dll

3. Kebersihan
– Badan : cuci tangan, kuku, mandi, cebok, rambut dll
– Makanan, sayur, buah, jajan, air, alat makan-minum
– Rumah, sekolah, tempat bermain, transportasi
– Lingkungan : asap rokok, asap mobil, debu, sampah,
racun, lalat, nyamuk, kecoa dll
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang Optimal

4. Bermain / aktivitas fisik


– merangsang hormon pertumbuhan, nafsu
makan, metabolisme karbohidrat, lemak,
protein
– merangsang pertumbuhan otot + tulang
– merangsang perkembangan
5. Pemantauan Kesehatan
– pencegahan penyakit : imunisasi, edukasi
– pemantauan tumbuh kembang
– deteksi dini dan penanggulangannya
• penyakit
• gangguan tumbuh-kembang
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang Optimal

II. Kebutuhan KASIH SAYANG-EMOSI (ASIH)


sejak dalam kandungan 6 bulan
• ciptakan rasa nyaman + aman +dilindungi,
• diperhatikan (minat, keinginan, pendapat),
• diberi contoh ( bukan dipaksa),
• dibantu, didorong, dihargai,
• penuh kegembiraan,
• koreksi (bukan ancaman / hukuman)
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang Optimal

III. Kebutuhan STIMULASI DINI (ASAH)


• Sejak dalam kandungan 6 bln
• Bermain Aktif
– setiap hari dengan penuh kasih sayang, gembira, berulang,
konsisten, bervariasi, tuntas (selesai)
Bermain Aktif
• Metoda : dengar, lihat, tiru / coba, diulang-ulang
• Yang dirangsang : sensorik, motorik, kognitif,
komunikasi-bahasa, sosio-emosional, kemandirian,
kreativitas,
• Cara : rangsang suara, musik, gerakan, perabaan,
bicara, menyanyi, membaca, mencocokkan,
membandingkan, mengelompokkan, memecahkan
masalah, mencoret, menggambar, merangkai dll
• Kapan : setiap kali interaksi dengan anak
:memandikan, ganti baju, di jalan, bermain, di dalam
mobil, nonton TV, sebelum tidur dll
Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak

• DDST----- Denver Development Screening Test


• KPSP ----- Kuesioner Pra Screening
Perkembangan
• Perkembangan anak menggambarkan peningkatan
kematangan fungsi individu
• Harus dipantau secara berkala.
• Bayi/ anak dengan risiko tinggi perlu mendapat prioritas

untuk mengetahui sedini mungkin penyimpangan


perkembangan yang terjadi pada anak sejak lahir sampai
berumur 6 tahun.
LANGKAH PERSIAPAN

1. Tempat • Botol kaca kecil dengan


• Tempat yang tenang/ tidak diamater lubang 1,5 cm
bising, dan bersih. • Bel kecil
• Sediakan meja tulis dg kursinya • Bola tenis
dan matras. • Pinsil merah
2 . Perlengkapan Test: • Boneka kecil dengan botol susu
• Gulungan benang wool • Cangkir plastik dg gagang/
berwarna merah (dg diameter pegangan
10 cm) • Kertas kosong
• Kismis
• Kerincingan dg gagang yang
kecil
• 10 bh kubus berwarna dg ukrn
2,5 cm x 2,5 cm
3. Formulir Denver II
• Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak
umur < 6 th, berisi 125 gugus tugas yang disusun
dalam formulir menjadi 4 sektor untuk menjaring
fungsi berikut :
BIDANG/ASPEK YANG DINILAI

1. Personal social (Personal sosial)


Penyesuaian diri dengan masyarakat dan perhatian
terhadap kebutuhan perorangan
2. Fine motor adaptive (Adaptif-Motorik halus)
Koordinasi mata tangan, memainkan, menggunakan
benda-benda kecil
3. Language (Bahasa)
Mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa.
4. Gross motor (Motorik kasar)
Duduk, jalan, melompat dan gerakan umum otot besar
• Skala umur tertera pada bagian atas formulir yang
terbagi dari umur dalam bulan dan tahun, sejak lahir
sampai berusia 6 tahun.
• Setiap ruang antara tanda umur mewakili 1 bulan,
sampai anak berumur 24 bulan. Kemudian mewakili
3 bulan, sampai anak berusia 6 tahun.
• Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah
125, terdapat batas kemampuan perkembangan
yaitu 25%; 50% dan 90% dari populasi anak lulus
pada tugas perkembangan tersebut.
Skala umur dalam
bulan
6 9 12 15

Jumlah persentase anak 25% 50% 75% 90%


normal yang dapat melakukan Berjalan dengan
tugas ini baik

• garis paling kiri : 25% dan sampel anak-anak dapat berjalan dengan baik pada
umur sedikit di atas 11 bulan
• garis kecil di dalam balok : 50% dapat melakukan ini pada umur 12,5 bulan,
• batas kiri daerah hitam : bahwa 75% dapat berjalan dengan baik pada umur
13,5 bulan
• B atas kanan daerah hitam menunjukkan bahwa 90% dan sampel anak-anak
dapat berjalan kurang sedikit di bawah 15 bulan.
18 bln 24 bln 3 thn

25% 50% 75% 90%


Melompat
Pada beberapa tugas perkembangan terdapat huruf dan angka
pada ujung kotak sebelah kiri:
• R (Report)=(L:laporan): tugas perkembangan tersebut
dapat lulus berdasarkan laporan dari orang tua/ pengasuh. Akan
tetapi apabila memungkinkan maka penilai dapat
memperhatikan apa yang bisa dilakukan oleh anak.
• Angka kecil menunjukkan tugas yang harus dikerjakan sesuai
dengan nomor yang ada pada formulir.
C. LANGKAH PELAKSANAAN

1. Sapa orang tua/ pengasuh dan anak dengan ramah


2. Jelaskan tujuan dilakukan tes perkembangan, jelaskan
bahwa tes ini bukan untuk mengetahui IQ anak.
3. Buat komunikasi yang baik dengan anak.
4. Hitung umur anak dan buat garis umur
 Instruksi umum: catat nama anak, tanggal lahir, dan
tanggal pemeriksaan pada formulir
 Umur anak dihitung dengan cara tanggal pemeriksaan
dikurangi tanggal lahir.
(1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari)
Tahun Bulan Hari
Tgl pemeriksaan (11/3-04) …………04….……3………….11
Tgl lahir (5/1- 03)………….……………-03……...-1…...…….-5
-----------------------------------------------------------------------
Umur anak : ……………………………. 1……… .2…………..6

…………………………………..………………… 14
………………………………………...… 02…….…2……….…41
Tgl pemeriksaan (11/3-03)…………. 03….……3…….…….11
Tgl lahir (20/7-02)……….……………..-02…...….-7…………-20
------------------------------------------------------------------------
Umur anak……………………………….. 0……….7……...…..21
5. Bila anak lahir prematur, koreksi faktor prematuritas
Untuk anak yang lahir lebih dari 2 minggu sebelum tanggal
perkiraan dan berumur kurang dari 2 tahun, maka harus
dilakukan koreksi. (1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1
minggu = 7 hari)
Tahun Bulan Hari
Tanggal pemeriksaan (11/3-03) ……………03….……3………….11
Tanggal lahir (4/2-02)......……………………02……….2…………..4
Umur anak:.........................…………………..1……….1…………..7
Prematur 6 minggu .....................……………………..-1…...…-14
Umur yang sudah dikoreksi …………………11……..…23
6. Tarik garis umur dari garis atas ke bawah dan
cantumkan tanggal pemeriksaan pada ujung atas garis
umur.
7. Lakukan tugas perkembangan untuk tiap sektor
perkembangan dimulai dari sektor yang paling mudah
dan dimulai dengan tugas perkembangan yang terletak
di sebelah kiri garis umur, kemudian dilanjutkan sampai
ke kanan garis umur
I. Pada tiap sektor dilakukan minimal 3 tugas perkembangan
yang paling dekat di sebelah kiri garis umur serta tiap tugas
perkembangan yang ditembus garis umur
II. Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu
ujicoba pada langkah i (“gagal”; “menolak”; “tidak
ada kesempatan”), lakukan ujicoba tambahan ke
sebelah kiri garis umur pada sektor yang sama sampai
anak dapat “lulus” 3 tugas perkembangan.
III. Bila anak mampu melakukan salah satu tugas
perkembangan pada langkah i, lakukan tugas
perkembangan tambahan ke sebelah kanan garis
umur pada sektor yang sama sampai anak ”gagal”
pada 3 tugas perkembangan.
8. Beri skor penilaian
Skor dari tiap ujicoba ditulis pada kotak segi empat.
P: Pass/ lulus. Anak melakukan ujicoba dengan baik, atau ibu/
pengasuh anak memberi laporan anak dapat melakukannya.
F: Fail/ gagal. Anak tidak dapat melakukan ujicoba dengan baik atau
ibu/pengasuh anak memberi laporan anak tidak dapat
melakukannya dengan baik
No: No opportunity/ tidak ada kesempatan. Anak tidak mempunyai
kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan. Skor
ini hanya boleh dipakai pada ujicoba dengan tanda R
R: Refusal/ menolak. Anak menolak untuk melakukan ujicoba
9. Selama tes perkembangan, amati perilaku anak. Apakah
ada perilaku yang khas, bandingkan dengan anak lainnya.
Bila ada perilaku yang khas tanyakan kepada orang
tua/pengasuh, apakah perilaku tsb merupakan perilaku
seharihari yang dimiliki anak tsb. Bila tes perkembangan
dilakukan sewaktu anak sakit, merasa lapar. dll dapat
memberikan perilaku yang menghambat tes perkembangan

TEST PERILAKU KHUSUS


Patuh
Tertarik sekeliling
Ketakutan
Lama perhatian
D. LANGKAH MENGAMBIL KESIMPULAN

Normal
• Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu caution.
• Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya.
Suspect/ Suspek
• Bila didapatkan > 2 caution dan/atau > 1 keterlambatan.
• Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor
sesaat seperti rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan
Untestable/ Tidak dapat diuji
• Bila ada skor menolak pada > 1 uji coba terletak lengkap disebelah
kiri garis umur atau menolak pada > 1 uji coba yang ditembus garis
umur pada daerah 75-90%
• Lakukan uji ulang dalam 1 -2 minggu.
F. PENUTUP

• Beri pujian kepada orang tua/pengasuh atas


tindakannya membawa anak untuk dilakukan tes
perkembangan.
• Beri penjelasan mengenai hasil tes perkembangan,
kapan harus kembali, anjuran di rumah dan apabila
ada anjuran tindak lanjut.
• Ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
Latihan 1
1. Hitung umur Gia. Tanggal pemeriksaan 15 Desember
2009. Tanggal lahir anak adalah 10 September 2009
Jawaban Latihan 1
• Tgl pemeriksaan 2009 12 15
• Tgl lahir 2009 9 10
---------------------------------------------------------
• Umur Gia 3 5
(3 bln 5 hr)
Latihan 2
2. Hitung umur Dini. Tanggal pemeriksaan 12 Juni 2009.
Tanggal lahir 26 Desember 2008.
Jawaban latihan 2
• Tgl pemeriksaan 2009 6 12
Tgl lahir 2008 12 26
------------------------------------------------------------
• Umur Dini 5 16
(5 bln 16 hr)
Latihan 3
3. Hitung umur Elias. Tgl pemeriksaan 28 Maret 2010.
Tanggal lahir 30 April 2007. Anak lahir dg masa
gestasi 35 minggu.
• Gestasi normal : 38minggu
Jawaban Latihan 3
• Tgl pemeriksaan 2010 3 28
• Tgl lahir 2007 4 30
---------------------------------------------------
• Umur Ali 2 10 28
(2 thn 10 bln 28 hr)
• Oleh karena umur Elias lebih dari 2 tahun, tidak
diperlukan koreksi terhadap faktor prematur.
Latihan 4
4. Hitung umur Ami. Tanggal pemeriksaan 28 Maret
2010. Tgl lahir 30 April 2008. Anak lahir dg masa
gestasi 35 minggu
Jawaban Latihan 4
• Tgl pemeriksaan 2010 3 28
• Tgl lahir 2008 4 30
--------------------------------------------------------
• Umur Ami 1 10 28
• Prematur 21
• Umur set koreksi 1 10 7
(1 thn 10 bln 7 hr)
LATIHAN 5
Interprestasikan hasil Test
(Normal,SuspectInterprestasikan Suspect,Untestable)

a. Masing-masing 1 Caution pada 2 sektor yang


berbeda: suspek
b. Terdapat 1 Delay pada 1 sektor : suspek
c. Terdapat 1 Delay dan 1 Caution pada sektor yang
berbeda: suspek
d. Terdapat 1 Refusal pada 1 sektor: untestable
1. KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
Sumber : Denver Prescreening Develop. Questionairre (PDQ)
Umur : 3 bulan – 6 tahun, lama 10 – 15 menit
Isi : 10 pertanyaan untuk tiap umur tertentu
dijawab oleh orangtua : ya (bisa) , atau : tidak (tidak bisa)
Interpretasi : jawaban ya < 7  mungkin ada gangguan
ya 7 –8  periksa ulang 1 minggu kemudian
ya > 9  umumnya tidak ada gangguan
Kelemahan KPSP dibanding Denver II,
pertanyaan tidak imbang antar 4 aspek perkembangan
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP)
 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh,
 tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak
 mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun,
minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun
 untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau
terlambat

Alat :
1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak
2. Kertas, pensil,
3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,
4. kerincingan,
5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,
6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil
berukuran 0,5-1 cm
Interpretasi (penafsiran) KPSP :
 “Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa melakukan
atau pernah atau sering atau kadang-kadang.
 “Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu
tidak tahu
 Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti perkembangan anak
sesuai tahap perkembangannya (S)
 Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M)
 Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada
penyimpangan (P)  rinci jawaban “tidak” pada aspek
perkembangan mana
Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10
Artinya : perkembangan anak sesuai dengan umurnya
(S)
 beri pujian pada ibu
 teruskan pola asuh
 teruskan stimulasi sesuai tahap perkembangan
berikutnya
 Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PADU
Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8
Artinya : perkembangan anak meragukan (M)
 Beri dukungan ibu
 Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur
 Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan
penyimpangan perkembangan
 Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP
sesuai umur anak

Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka


kemungkinan ada penyimpangan (P)
  rujuk ke RS terdekat
Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang

Kemungkinan ada penyimpangan


perkembangan (P)
– Segera rujuk ke Rumah Sakit
– Tulis jenis dan jumlah
penyimpangan perkembangan
(mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa,
sosial dan kemandirian)
Terimakasih
Latihan DDST

1. Diketahui bahwa pemeriksaan DDST


dilakukan pada tanggal 15 April 2014 dan
tanggal lahir anak yaitu 20 agustus 2012. Ibu
mengatakan bahwa anak lahir dengan masa
kehamilan 36 minggu. Berdasarkan
perhitungan umur anak untuk dilakukan
DDST, maka usia anak yaitu
 1 tahun 7 bulan 11 hari (kalo dikoreksi)
2. Diketahui bahwa pemeriksaan DDST dilakukan
pada tanggal 11 Maret 2012 dan tanggal lahir
anak yaitu 15 Mei 2011. Ibu mengatakan bahwa
anak lahir dengan masa kehamilan 34 minggu.
Berdasarkan perhitungan umur anak untuk
dilakukan DDST, maka usia anak yaitu 10 bulan
26 hari
3. Diketahui bahwa pemeriksaan DDST dilakukan
pada tanggal 20 April 2014 dan tanggal lahir
anak yaitu 3 agustus 2013. Ibu mengatakan
bahwa anak lahir dengan masa kehamilan 37
minggu. Berdasarkan perhitungan umur anak
untuk dilakukan DDST, maka usia anak yaitu 8
bulan 17 hari
4. Diketahui bahwa pemeriksaan DDST dilakukan
pada tanggal 10 Februari 2014 dan tanggal lahir
anak yaitu 1 Januari 2012. Ibu mengatakan
bahwa anak lahir dengan masa kehamilan 35
minggu. Berdasarkan perhitungan umur anak
untuk dilakukan DDST, maka usia anak yaitu 2
tahun 1 bulan 9 hari

Anda mungkin juga menyukai