Dioda
Dioda
dioda
1. Dioda Silikon
2. Dioda Germanium
Dioda dengan bias Maju
v =vi - iRL
Karena untuk rangkaian dioda di atas vo= iRL, maka kurva transfer-
nya sama dengan karakteristik dinamis.
Model Dioda Potongan Linier
ON jika dioda diberi prasikap maju (V>Vy ), resistans Rf sangat kecil
OFF jika dioda diberi prasikap balik (V < Vy), resistans Rf sangat besar
Dioda Zener : dioda yang dirancang untuk
bekerja dalam daerah tegangan zener
(tegangan rusak). Digunakan untuk
menghasilkan tegangan keluaran yang stabil.
Simbol :
Tegangan maju - Iz
Vz
Vz
0,1 Iz - Vz
Tegangan
mundur Variasi arus operasi
Dioda zener
Iz
(a) (b)
-
D E F
VR VAB VA VB Vin VZ
RS
i i i i
i i z iL
VR Dioda zener memiliki tegangan
A i B iL C
rusak = 8,2 V untuk arus
+
iZ iL mundur 75 mA < iZ <1A. Jika
RS
diberi sumber tegangan Vb
Vb RL yang dapat bervariasi + 10%
VZ VL dari nilai nominal 12 V dan
beban RL sebesar 9 ohm, hitung
RS sehingga tegangan beban
- mantap 8,2 V
D E F
Jawab:
iL = VL /RL = 8,2/9 = 0,911 A
Jadi :
(Vb ) maks VZ 13,2 V 8,2 V
RS 2,62
(iZ ) maks iL 1 A 0,911 A
Dioda Pemancar Cahaya (Light Emitting
Diode, disingkat LED) : dioda yang mengubah
energi listrik menjadi energi cahaya yang
memiliki jangkauan panjang gelombang
mulai 550 nm (hijau) sampai 1300 nm
(inframerah)
Simbol :
Dioda Foto : dioda yang menyerap cahaya
sehingga meningkatkan konduktivitasnya.
Dioda foto digunakan sebagai pencacah cepat
yang menghasilkan pulsa arus ketika cahaya
diberi gangguan.
Simbol :