Lahir : 31 Oktober 1950, Baghdad, Irak

Meninggal : 31 Maret 2016 (umur 65) Miami , Florida, A.S.

Kebangsaan : Irak-Britania
Almamater : Universitas Amerika Beirut Architural Association School of
Architecture.
 Zaha Hadid Dia dibesarkan di salah satu bangunan pertama
Baghdad Bauhaus-terinspirasi selama era “modernisme dikonotasikan
glamor dan progresif berpikir” di Timur Tengah.

Arsitek Wanita Terkenal yang berani, julukan Zaha Hadid

sebagai tonggak eksistensi desain-desain futuristik dan
menggabungkannya dengan teknologi mambuat namanya akan
terus dikenang di sepanjang masa di dunia arsitektur, latar
belakangnya yang seorang ahli matematika membuat dia berani
mebuat desain-desain ekstrim yang sampai saat ini kita sebut
desain Stadion Al Wakrah di Qatar sempat jadi kontroversi. Hadid
mengklaim bentuk atap stadion terinspirasi dari layar dhow (kapal layar
kuno Arab). Namun, tak sedikit berpandangan desain venue Piala
Dunia 2022 tersebut lebih mirip vagina.
1.stadion Piala Dunia FIFA AECOM di Piala Dunia 2014.
2. Dijadwalkan untuk memulai pembangunan pada akhir 2014, area Tribun
mencakup 40.000 Pengunjung .
3. menarik inspirasi dari kapal nelayan setempat - dhow Arab - untuk
mempengaruhi keseluruhan desainnya.
4. aspek desain yang paling penting yang ditampilkan mencakup lapis
kedua modular, terutama terdiri dari kayu rekayasa, yang akan dibongkar
dan dikirim ke berbagai negara berkembang setelah pertandingan. Ini
tidak hanya akan mengurangi kapasitas Stadion Al Wakrah sampai
setengahnya, tapi juga memperpanjang warisan Stadion.
5.berlokasi di salah satu daerah yang paling tua yang dihuni di Qatar,
sebuah kota pelabuhan bersejarah yang terletak 15 kilometer selatan
Doha.
Seperti namanya, museum ini berdiri di samping sungai di Glasgow. The
Riverside, seperti ditulis theculturetrip.com, adalah salah satu
bangunan Hadid yang paling indah. Atapnya yang zig-zag tampak
menyatu dengan riak air di dekat Sungai Clyde.
Riak desain yang sama dapat ditemui di bagian
internal maupun eksternal bangunan. Berkelok-
kelok mengelilingi gedung. Pendekatan Hadid
yang tidak biasa ini menjadikan Museum
Riverside ikon baru Glasgow.

Konsep untuk bangunan Perkembangan historis Clyde dan kota ini

merupakan warisan yang unik; dengan lokasi tempat dimana Kelvin
mengalir ke Clyde, bangunan bisa mengalir dari kota ke sungai. museum
adalah suara keduanya, menghubungkan kedua sisi dan membiarkan
museum tersebut menjadi transisi dari satu ke yang lain. Dengan
demikian, museum ini menempatkan dirinya dalam konteks asal-usulnya
dan mendorong konektivitas antara pameran dan konteksnya yang lebih
luas.
Selama beberapa dekade, gedung pertunjukan opera merupakan
representasi besar dari gaya arsitektur kontemporer. Dari Paris ke Sydney
masing-masing mewujudkan unsur-unsur unik seusia mereka; Opera House
Guangzhou tidak terkecuali. Seperti sisi besar batu kristal, gedung opera naik
dari jalanan kota. Kaca dan baja sudut tajam, tajam dan beton
menyembunyikan interiornya yang berombak. Seperti sayap sayap yang
keras dari seekor kumbang menyembunyikan tubuh yang lembut, sehingga
bagian luarnya menutupi bagian dalam yang lembut. Cahaya yang
berkilauan dari langit-langit dan desain akustiknya, menjadikan situs ini
sempurna untuk tujuannya sebagai pusat opera.
 Gedung Opera Guangzhou telah menjadi katalisator untuk
pengembangan fasilitas budaya di kota ini termasuk museum, perpustakaan
dan arsip baru.
Desain Gedung Opera adalah realisasi terbaru dari eksplorasi unik
Zaha Hadid Architects tentang hubungan perkotaan kontekstual,
menggabungkan tradisi budaya yang telah membentuk sejarah
Guangzhou, dengan ambisi dan optimisme yang akan menciptakan masa
depannya.
Dibangun untuk Expo
2008 di Zaragoza (Spanyol) sebagai
salah satu markah tanah utama.

280 meter (919 kaki)

Meniru sebuah gladiola di sungai Ebro.

Menghubungkan kawasan La Almozara

dengan sekitarnya.
Lokasi: Cincinnati, Amerika Serikat.
Berfungsi sebagai galeri seni, pusat
pendidikan seni anak, tempat
pertunjukkan seni yang dilengkapi toko
buku dan cafe.

CAC menerapkan salah satu teori Wtelo

yakni ‘difanitas’ atau kesemrawangan.
Penerapannya pada dinding transparan
yang materialnya berupa kaca.
Sebagai bangunan yang beraliran post-
modern, CAC masih kontekstual yang
diimplementasikan pada variasi bentuk
yang meerupakan perpaduan antara
bangunan modern (bangunan lama) dan
post-modern (CAC).
Didesain dengan konsep transisi antara dua
ruang yang berbeda yaitu alam dan buatan
manusia; Rumah Sakit.
Desain menggabungkan pelayanan teknis
dan administrative dalam satu lokasi agar
kerjasama internal menjadi lebih efisien.