Anda di halaman 1dari 32

REFERAT

Hernia Nucleus Pulposus (HNP)

Oleh:
Yana Ulfiani Hasri
NIM. 2121210005

Pembimbing:
Dr Darwatik, SP.S

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG


LABORATORIUM ILMU PENYAKIT SARAF
RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR
JUNI 2018
PENDAHULUAN
Kurang lebih 60%-80% individu setidaknya pernah
mengalami nyeri punggung dalam hidupnya.

Insidens tertinggi dijumpai pada usia 45-60 tahun.


Pada penderita dewasa tua, nyeri punggung bawah
mengganggu aktivitas sehari-hari pada 40% penderita,
dan menyebabkan gangguan tidur pada 20% penderita

Penyebab NPB antara lain kelainan muskuloskeletal,


system saraf, vaskuler, viseral, dan psikogenik
PENDAHULUAN
(75%) penderita akan mencari pertolongan medis, dan
25% di antaranya perlu dirawat inap untuk evaluasi lebih
lanjut

Salah satu penyebab yang memerlukan tindak lanjut


(baik diagnostik maupun terapi spesifik) adalah hernia
nukleus pulposus (HNP)

HNP = menekan medullas spinalis atau mengarah ke


dorsolateral menekan saraf spinalis sehingga
menimbulkan rasa nyeri yang hebat
Anatomi Columna
Vertebrae
Anatomi
LIGAMENTUM VERTEBRAE
REGIO LUMBAR
HNP ??
Hernia =
protrusi Keluarnya nukleus pulposus dari
discus melalui robekan annulus
jar/organ fibrosus hingga keluar ke
belakang/dorsal menekan medulla
spinalis atau mengarah ke
dorsolateral menekan radix
spinalis sehingga menimbulkan
gangguan
Nukleus pulposus = massa
(gel) membentuk bagian
tengah dari diskus
intervertebralis
Epidemiologi

HNP  LBP
Di US 7.6 – 30% usia 45-60 tahun
Sering pada Pria dewasa
Terkait dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat

Paling sering dijumpai pad L4-L5, pada usia tua L3-L4


PROGNOSIS USIA.

Faktor
Resiko Trauma
Gender

Aktivitas
Beban Berat

Robekan pada
Annulus Nyeri
fibrosus

Mediator Inflamasi
 nosiseptif
Inflamasi

Patofisiologi
I : Degenerasi diskus: Nukleus Pulposus mengalami
kelemahan akibat degenerasi yang berkaitan
dengan usia; dan terdapat retakan dan robekan
pada annulus. Penonjolan belum terjadi.

II : Prolaps: Bentuk atau posisi dari diskus berubah


dan terbentuknya penonjolan kecil, penonjolan ini
dapat mengenai medulla spinalis, dan dapat
menjadi precursor sebuah herniasi.

III : Ekstrusi: Nukleus pulposus menembus annulus


fibrosus, namun masih berada di dalam diskus

IV : Sequestrasi: Nukleus pulposus menembus


annulus fibrosus dan keluar dari diskus ke
dalam canalis spinalis
Gejala klinik
Nyeri tekan
Nyeri Spontan
daerah L5-S1

Nyeri bertambah
Nyeri bertambah saat mengejan,
saat berubah posisi
dari berbaring ke batuk, dan
duduk mengangkat
beban berat

Nyeri menjalar dari


pantat, ke
belakang lutut,
sampai tungkai
Pemeriksaan
fisik
Pemeriksaan
penunjang

anamnesa

diagnosis
PEMERIKSAAN FISIK

Meliputi pemeriksaan sensoris, motorik, reflex.8


 Pemeriksaan sensoris  dengan mengetahui
dermatom mana yang terkena akan dapat
diketahui radiks mana yang terganggu.
 Pemeriksaan motorik, apakah ada tanda
paresis, atropi otot.
 Pemeeriksaan reflex, bila ada penurunan atau
refleks tendon menghilang,
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

Lassegue

Patrick >< kontra patrick

APR

KPR
DD ??
RED FLAG LBP AKUT
PENATALAKSANAAN

Konservatif

Rehab
Medik

Invasif
Asetaminofen

Relaksan
NSAID Otot

Konservatif Hipnotik
sedatif

Antidepresi ajuvan
Opioid atau Antikonvulsan
Latihan

Proper body
Operatif
Mechanic
Non
Konservatif

Rehab Medik Edukasi


PROPER BODY MECHANIC
Operatif

Laminectomy Discectomy Mikrodiscectomy

Anda mungkin juga menyukai