Anda di halaman 1dari 15

SOLUTIO PLASENTA

OLEH :
• Ni Luh Putu Kemala Putri ( P07120215021 )
• Ni Luh Putu Erna Pramestyandani ( P07120215022 )
• I Kadek Oki Wanjaya ( P07120215023 )
• Luh Putu Ari Anggari ( P07120215024 )
• Ketut Dian Wahyuni ( P07120215025 )
Diagnosis Banding
PEMERIKSAAN
Konsep Dasar Asuhan
PENATALAKSANAAN
PENGERTIAN
Solusio Plasenta
GEJALA
KLASIFIKASI
ETIOLOGI dan
KLINIK
KOMPLIKASI
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSTIK
Keperawatan
Plasenta Previa
PENGERTIAN

KLASIFIKASI

ETIOLOGI Solusio plasenta adalah terlepasnya

PATOFISIOLOGI plasenta dari tempat implantasinya yang

GEJALA KLINIK normal dari uterus yang terjadi sebelum

KOMPLIKASI
janin dilahirkan. Proses solusio plasenta

Pemeriksaan Diagnostik
dimulai dengan terjadinya perdarahan
yang menyebabkan hematoma
Penatalaksanaan

Konsep Dasar Asuhan retroplasenter (Saefuddin A.B,2006).


Keperawatan
PENGERTIAN

KLASIFIKASI
Solusio plasenta diklasifikasikan sebagai berikut :

ETIOLOGI

PATOFISIOLOGI

GEJALA KLINIK

KOMPLIKASI Solusio Plasenta Sedang

Pemeriksaan Diagnostik
Solusio Plasenta Ringan Solusio Plasenta Berat
Penatalaksanaan

Konsep Dasar Asuhan


Keperawatan
PENGERTIAN

KLASIFIKASI Penyebab primer belum diketahui pasti, namun


ada beberapa faktor yang menjadi predisposisi,
ETIOLOGI
yaitu :
PATOFISIOLOGI • Faktor kardio-reno-vaskuler

GEJALA KLINIK
• Faktor trauma
• Faktor paritas ibu
KOMPLIKASI • Faktor usia ibu
• Leiomioma uteri (uterine leiomyoma)
Pemeriksaan Diagnostik
• Faktor pengunaan kokain
Penatalaksanaan • Faktor kebiasaan merokok
Konsep Dasar Asuhan • Riwayat solusio plasenta sebelumnya
Keperawatan
• Pengaruh lain
PENGERTIAN
Solusio Plasenta diawali dengan terjadinya pendarahan ke

KLASIFIKASI dalam desidua basalis. Desidua terkelupas dan tersisa sebuah


lapisan tipis yang melekat pada myometrium.
ETIOLOGI Hematoma pada desidua akan menyebabkan plasenta
tertekan oleh hematoma desidua yang terjadi.
PATOFISIOLOGI
Pada awalnya kejadian ini tidak memberikan gejala apapun,
GEJALA KLINIK namun beberapa saat kemudian, arteri spiralis desidua pecah
sehingga menyebabkan terjadinya hematoma retroplasenta yang
KOMPLIKASI
semakin luas. Daerah plasenta yang terkelupas menjadi semakin
Pemeriksaan Diagnostik luas sampai mendekati tepi plasenta.
Oleh karena didalam uterus masih terdapat produk konsepsi
Penatalaksanaan
maka uterus tak mampu berkontraksi untuk menekan pembuluh
Konsep Dasar Asuhan yang pecah tersebut. Darah merembes ke pinggiran membrane
Keperawatan
dan keluar dari uterus maka terjadilah pendarahan yang keluar
(revealed hemorrhage)
PENGERTIAN
Sedangkan apabila terjadi
KLASIFIKASI efusi darah dibelakang plasenta
dengan tepi yang masih utuh,
ETIOLOGI
kemudian plasenta dapat terlepas

PATOFISIOLOGI secara keseluruhan sementara


selaput ketuban masih menempel
GEJALA KLINIK dengan baik pada dinding uterus,
darah dapat mencapai cavum uteri
KOMPLIKASI
bila terdapat robekan selaput

Pemeriksaan Diagnostik ketuban, sehingga kepala janin


menekan SBR darah pun jadi sulit
Penatalaksanaan keluar. Pendarahan ini disebut
Konsep Dasar Asuhan pendarahan tersembunyi
Keperawatan (concealed hemorrhage).
PENGERTIAN
1. Tanda dan gejala solusio plasenta ringan

KLASIFIKASI - Hematum

- Rasa nyeri pada perut masih ringan dan darah yang keluar
ETIOLOGI
masih sedikit
PATOFISIOLOGI - Tanda vital ibu dan janin masih baik

- Pada inspeksi dan auskultasi tidak dijumpai kelainan kecuali


GEJALA KLINIK
pada palpasi sedikit terasa nyeri lokal pada tempat
KOMPLIKASI
terbentuknya hematom

Pemeriksaan Diagnostik 2. Tanda dan Gejala solusio plasenta sedang

- Rasa nyeri pada perut yang terus-menerus


Penatalaksanaan
- Denyut jantung janin biasanya telah menunjukkan gawat janin
Konsep Dasar Asuhan
Keperawatan - Perdarahan yang keluar tampak lebih banyak
PENGERTIAN

- Takikardia
KLASIFIKASI
- Hipotensi
ETIOLOGI - Kulit dingin
- Oliguria mulai ada
PATOFISIOLOGI
- Kadar fibrinogen berkurang antara 150-250 mg/100 ml

GEJALA KLINIK - dan mungkin kelainan pembekuan darah dan gangguan fungsi
ginjal sudah mulai ada. Rasa nyeri bersifat menetap, tidak hilang
KOMPLIKASI
timbul seperti pada his yang normal. Perdarahan pervaginam

Pemeriksaan Diagnostik jelas dan berwarna kehitaman

3. Tanda dan Gejala solusio plasenta berat


Penatalaksanaan
- Perut sangat nyeri dan tegang serta keras seperti papan
Konsep Dasar Asuhan (defence musculare) disertai perdarahan berwarna hitam
Keperawatan
PENGERTIAN

KLASIFIKASI - Fundus uteri lebih tinggi daripada yang seharusnya karena telah
terjadi penumpukan darah di dalam uterus pada kategori
ETIOLOGI
concealed hemorrhage

PATOFISIOLOGI - Pada inspeksi rahim terlihat membulat dan kulit di atasnya


kencang
GEJALA KLINIK - Pada auskultasi denyut jantung janin tidak terdengar lagi akibat
gangguan anatomik dan fungsi plasenta
KOMPLIKASI
- Kadar fibrinogen darah rendah yaitu kurang dari 100 mg%
Pemeriksaan Diagnostik

Penatalaksanaan

Konsep Dasar Asuhan


Keperawatan
PENGERTIAN

KLASIFIKASI

ETIOLOGI
KOMPLIKASI PADA KOMPLIKASI PADA
IBU JANIN
PATOFISIOLOGI

GEJALA KLINIK
Perdarahan
KOMPLIKASI Asfiksia ringan sampai berat, berat
Gangguan
pembekuan darah badan lahir rendah, infeksi sindrom
Pemeriksaan Diagnostik
gagal napas dan kematian dalam
Oliguria
Penatalaksanaan Rahim.
Perdarahan pasca-
Konsep Dasar Asuhan partum
Keperawatan
PENGERTIAN
1. Pemeriksaan laboratorium
KLASIFIKASI • Urin : Albumin (+), pada pemeriksaan sedimen dapat ditemukan

silinder dan leukosit.


ETIOLOGI
• Pemeriksaan laboratorium darah : hemoglobin, hemotokrit, trombosit,
PATOFISIOLOGI waktu protombin, waktu pembekuan, waktu tromboplastin, parsial,

kadar fibrinogen, dan elektrolit plasma.


GEJALA KLINIK
2. Pemeriksaaan Ultrasonografi (USG)
KOMPLIKASI • Pada pemeriksaan USG yang dapat ditemukan antara lain :

• Terlihat daerah terlepasnya plasenta


Pemeriksaan Diagnostik
• Janin dan kandung kemih ibu
Penatalaksanaan • Darah
Konsep Dasar Asuhan • Tepian plasenta
Keperawatan
3. Kardioktokgrafi : untuk mengetahui kesejahteraan janin
PENGERTIAN

KLASIFIKASI

ETIOLOGI
1. Tindakan darurat.
PATOFISIOLOGI
2. Tindakan spesifik.
GEJALA KLINIK • Derajat 1
• Derajat 2
KOMPLIKASI
• Derajat 3
Pemeriksaan Diagnostik 3. Tindakan-Tindakan Bedah

Penatalaksanaan

Konsep Dasar Asuhan


Keperawatan
PENGERTIAN

KLASIFIKASI

ETIOLOGI

PATOFISIOLOGI

GEJALA KLINIK

KOMPLIKASI

Pemeriksaan Diagnostik

Penatalaksanaan

Konsep Dasar Asuhan


Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai