Anda di halaman 1dari 45

SEHAT DAN BUGAR

BERSAMA

PROLANIS

PUSKESMAS SUKAMUKTI
SENAM HIPERTENSI
1. JALAN DITEMPAT 2X8
2. TEPUK TANGAN 4X8
3. TEPUK JARI 4X8
4. JALIN TANGAN 4X8
5. SILANG IBU JARI KIRI 2X8, KIRI 2X8
6. ADU KELINGKING 2X8
7. ADU TELUNJUK 2X8
8.
9.
10.

KETUK PERGELANGAN KIRI 2X8, KANAN 2X8
KETUK NADI KIRI 2X8, KANAN 2X8
TEKAN JARI-JARI 2X8
11. BUKA DAN MENGEPAL 2X8
12. MENEPUK PUNGGUNG TANGAN KIRI 2X8,KANAN 2X8
13. MENEPUK LENGAN DAN BAHU KIRI 2X8, KANAN 2X8
14. MENEPUK PINGGANG 2X8
15. MENEPUK PAHA 4X8
16. MENEPUK SISI BETIS 2X8
17. JONGKOK BERDIRI 2X8
18. MENEPUK PERUT 2X8
19. KAKI JINJIT 2X8
SELAMAT DATANG
PESERTA PERTEMUAN
LOKAKARYA MINI

UPTD PUSKESMAS
SUKAMUKTI
VIS MISI
UPTD PUSKESMAS SUKAMUKTI

 Visi :
Menjadi garda terdepan dalam pembangunan kesehatan guna mewujudkan
masyarakat diwilayah kerja UPTD Puskesmas Sukamukti yang sehat dan
mandiri.
 
 Sehat adalah masyarakat di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukamukti yang
memiliki kondisi sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

 Mandiri adalah masyarakat di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukamukti yang


bisa memberdayakan diri sendiri dalam bidang kesehatan dengan sadar, mau dan
mampu untuk mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan kesehatan
yang dihadapi, sehingga bebas dari gangguan kesehatan akibat bencana maupun
lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.
Misi

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
bagi masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas SDM Puskesmas yang
unggul,kreatif,penuh inisiatif
3. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat untuk
membuat lingkungan yang sehat dan berperilaku
bersih dan sehat.
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan.
5. Menerapkan manajemen yang sehat.
PELAYANAN KESEHATAN

UKP (Upaya Kesehatan Perorangan)
1. pelayanan pemeriksaan umum;
2. pelayanan kesehatan gigi dan mulut
3. pelaksana pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
dan persalinan
4. pelayanan gawat darurat;
5. pelayanan gizi klinik;
6. pelayanan kefarmasian; dan
7. pelayanan laboratorium/penunjang diagnosa.
UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat)
1. pelayanan promosi kesehatan dan UKS;

2. pelayanan kesehatan lingkungan;
3. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
4. pelayanan gizi yang bersifat UKM;
5. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit; dan
6. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
7. pelayanan kesehatan jiwa;
8. pelayanan kesehatan gigi masyarakat;
9. pelayanan kesehatan tradisional komplementer;
10. pelayanan kesehatan olahraga;
11. pelayanan kesehatan indera;
12. pelayanan kesehatan lansia; dan
13. pelayanan kesehatan kerja.
Indonesia 1,7 permil dari jumlah penduduk
atau 400.000 orang dan yang dipasung 57
000
Jabar 1,6 permil X 45 Juta = 72.000 orang dan
dipasung 1008

Garut ? 1,6 X 3 JT = 4800 PASUNG 864


Gangguan Mental Emosional
• Indonesia 6,0 /100 X 70/100 X penduduk
14.0

12.0
• Garut ?

• Jawa Barat 9,3/100 X 70/100 X penduduk = 3 juta
11.6
Prevalensi Gangguan Mental Emosional*)
10.0
Umur 15+ tahun menurut Provinsi, 2013
8.0
6.0
6.0

4.0

2.0 1.2

0.0

*) berdasarkan Self Reporting Questionnaire-20, dengan Nilai Batas Pisah (Cut off Point) ≥ 6

CIBATU - 2014
Survey Psikom Gangguan Jiwa Berat
1. Garut 4.805 orang
2. Di Kersamanah & Cibatu Garut 3,2 permil
3. Di Sumedang ,Bogor 3 permil (2 X l)
Kemana

Pasien – Pasien
Gangguan Jiwa Di Garut
Berobat

Utilisasi
Kesenjangan Pengobatan
(Treatment Gaps)
Treatmrent Gap (perbandingan jumlah
pasien jiwa yang diobati dengan seluruh

jummlah seluruh pasien jiwa) tinggi
meningkatkan
morbiditas dan mortalitas
jadi kronik dan terlantar
Psikososial
Disabilitas
Pemasungan - gelandangan psikotik
Kekerasan - KDRT
Suicide dsb
Penyediaan layanan keswa di
layanan primer atau Puskesmas
harus 
dijalankan untuk
memenuhi hak dan kebutuhan
masyarakat, sesuai dengan
amanah UU No 18 / 2014
tentang Keswa.
UU No 18 Tahun 2014 Tentang Keswa

Pasal (1) 
Upaya Kesehatan Jiwa adalah setiap kegiatan
untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang
optimal bagi setiap individu, keluarga, dan
masyarakat dengan pendekatan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu,
dan berkesinambungan oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat.
BAB VIII PERAN SERTA MASYARAKAT


 Pasal 84 (1) Masyarakat dapat berperan serta dalam
Upaya Kesehatan Jiwa. (2) Peran serta masyarakat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
secara perseorangan dan/atau berkelompok.
Hak ODGJ ( Pasal 70 )
1.Mendapatkan pelayanan
Keswa di fasilitas YANKES
yang mudah dijangkau sesuai
standar pelayanan Keswa
2.Mendapatkan jaminan atas
ketersediaan obat
psikofarmaka sesuai dengan
kebutuhannya
Pasal 80
Pemerintah dan Pemda
bertanggung
 jawab
melakukan penatalaksanaan
ODGJ terlantar,
menggelandang, mengancam
keselamatan dirinya dan / atau
orang lain, dan / atau
mengganggu ketertiban dan /
atau keamanan umum.
Program Penguatan Sistem Keswamas Jabar
Pelayanan
a) Secara bertahap mulai 2015 s/d 2019 SEMUA PUSKESMAS di Jawa

Barat (100 %) sudah melayani RAWAT JALAN gangguan jiwa dan
RSUD melayani RAWAT INAP gangguan jiwa
b) Mengupayakan OBAT PSIKOTROPIK di Puskesmas dan RSUD yang
memadai jenis dan jumlahnya
Bertahap mulai 2015 s/d 2019 Kab dan Kota (100 % ) sudah menjadi DSSJ

Bertahap mulai 2015 s/d 2019 Kab dan Kota di JABAR (100%) BEBAS
PASUNG
Pelayanan Keswa di Puskesmas
1. Melakukan diteksi gangguan
jiwa/narkoba
2. Penatalaksanaan gangguan
jiwa/narkoba
3. Kedaruratan psikiatri/narkoba
4. Melaksanakan rujukan
5. Gangguan jiwa pada gangguan
fisik
6. Promosi dan prevensi keswa
Rujukan pasien jiwa

1. Melaporkan ke petugas puskesmas dan lintas sektor
2. Persyaratan :
- Kartu Jaminan Kesehatan (ASKES,BPJS,Jamkesmas,KIS)
- Rujukan dari Puskesmas dan RSU dr.Slamet
3. Tidak semua pasien jiwa dirujuk hanya pasien yang tidak bisa
ditangani di puskesmas
4. Diutamakan yang dipasung
Agar berjalan?

1. Informasi
2. Dukungan lintas sektor dan masyarakat
3. Peningkatan Kapasitas Kader
SELAMAT DATANG
PESERTA PROLANIS

PUSKESMAS SUKAMUKTI
PENGENALAN PROLANIS


dr. Dinan Bagja Nugraha,MM.Kes
Kepala Puskesmas Sukamukti
PROLANIS
(Program Pengelolaan Penyakit Kron
Bagi Peserta ‘BPJS’
P

• Merupakan program dengan
dampak jangka panjang
R • Tujuan:
O • Mencegah meningkatnya
L insidens
A • Mencegah severitas penyakit
• Mencegah komplikasi
N
• Mencegah peningkatan biaya
I • 2014: Diabetes Mellitus dan
S Hipertensi

secara mudahnya program ini
sebenarya untuk mencegah
penderita penyakit kronis agar
tidak terjadi komplikasi lanjutan
Penyakit Kronis

 Diabetes Mellitus
 Hipertensi
 Asma
 Jantung
 PPOK
 Epilepsi
 Skizofren (gangguan Jiwa)
 Sirosis hepatis
 Stroke
 SLE
KEGIATAN
1. Membentuk sebuah paguyuban
2.
3.

Melakukan kegiatan secara rutin 1 kali 1 bulan
Penyuluhan kesehatan
4. Pelayanan Obat (PRB untuk 30 hari)
5. Bimbingan, penyuluhan intensif perorangan
6. Senam sehat tiap minggu
7. Remainding
8. Home Visite jika 3 bulan berturut-turut tidak
datang
Cara menjadi peserta??

Seorang peserta prolanis harus menyatakan
kesediaanya menjadi seorang peserta, setelah
resmi didiagnosa dokter.
peserta PROLANIS adalah peserta BPJS yang
dinyatakan telah terdiagnosa DM Tipe 2 dan atau
Hipertensi oleh Dokter Spesialis di Faskes Tingkat
Lanjutan
PROGRAM RUJUK BALIK


Tahun 2014 ada 10 penyakit (sesuai SE Menkes No. 32
Tahun 2014)
Kasus yang Diagnosisnya sudah ditegakkan oleh
Dokter Spesialis di Rumah Sakit
Kondisi pasien stabil/terkontrol berdasarkan surat
keterangan Dokter Spesialis
Ketentuan rujuk balik
Dokter faskes tingkat pertama

(Puskesmas/Klinik/Dokter Praktek)
meneruskan pelayanan obat rujukan balik dr
Dokter Spesialis
Bila kondisi pasien stabil.
Bila kondisi tidak stabil, dapat dirujuk ke RS
Tiap kali kunjungan diberi pengobatan untuk
1 bulan (30 hari) -> Hanya Obat Utama
Pelayanan Obat


Obat dilayani oleh Apotek
atau Depo Farmasi Fasilitas
Kesehatan tingkat pertama
yang bekerja sama dengan
BPJS Kesehatan
TINDAK LANJUT

 PENDAFTARAN KESEDIAAN JADI PESERTA
 RUJUKAN UNTUK PRB
 PEMBENTUKAN CLUB
 KEGIATAN : - PENYULUHAN
- SENAM 1 MINGGU SEKALI
- PEMBERIAN OBAT

TERIMA KASIH

140/90 mmHg









HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai