Anda di halaman 1dari 12

SEKILAS TENTANG

KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK


Indikator Umum KLA
1. Ada Perda/Perbub/Perwali utk pemenuhan
hak-hak anak berdasarkan KHA
2. Ketersediaan anggaran untuk pemenuhan
hak-hak anak berdasarkan KHA
3. Adanya Forum Anak Kabupaten/Kota
4. Seluruh tenaga/petugas pemberi layanan
kepada anak terlatih KHA
5. Ketersediaan data anak terpilah menurut jenis
kelamin, umur
6. Ketersediaan lembaga pelayanan bagi tumbuh
kembang dan perlindungan anak dan remaja
berbasis masyarakat
7. Keterlibatan dunia usaha dalam upaya tumbuh
kembang dan perlindungan anak
Bagaimana Keterpaduan KLA, Sistem Perlindungan Anak,dan Pendekatan
Berbasis Sitem dalam Pemenuhan hak Anak

KLA

Hak Sipil Kesehatan Pendidikan Lingkungan


dan dan dan Waktu Keluarga dan Perlindung
Kebebasan Kesejahteraa Luang Pengasuhan an Anak
n
Rentang Pengasuhan Anak ( Continuum of Care )
Primer, Sekunder , Tersier
Sistem Perlindungan Anak
Kerangka Hukum dan Kebijakan
Sistem Kesejahteraan Perubahan Perilaku Sistem Peradialan
Sosial Keluarga dan Ramah Anak
Sosial
Anak

Sistem Informasi
Pendekatan Berbasis Sistem (SBA)
Norma, Struktur Proses

Peraturan Daerah
Apa itu Kabupaten/ Kota Layak Anak ?

Kabupaten / Kota Layak Anak adalah sistem


pembangunan kabupaten / kota yang
mengintegrasikan komitmen dan sumberdaya
pemerintah, masyarakat , keluarga dan dunia usaha
yang terencana secara menyeluruh dan
berkelanjutan dalam kebijakan , program dan
kegiatan untuk pemenuhan hak hak anak.
UNICEF
4
Tujuan Umum KLA
• Untuk membangun inisiatif pemerintah Kabupaten /
Kota yang mengarah pada upaya transformasi
Konvensi Hak Hak Anak ( Convention on the rights of
Child ) dari kerangka hukum ke dalam definisi, strategi
dan intervensi pembanganunan , dalam bentuk
Kebijakan, Kelembagaan, program dan kegiatan
pembangunan yang ditujukan untuk pemenuhan hak hak
anak pada suatu wilayah kabupaten / kota.

UNICEF
5
Strategi Pelaksanaan KLA
• Mengarusutamakan Hak Anak kedalam
kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan. Yang dimulai dari tahap
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi dengan mengacu
pada prinsip prinsip hak hak anak.

UNICEF
6
Siapa Yang Terlibat ?
1. Sekretaris Daerah ( Koordinator
Penanggungjawab Gugus Tugas KLA)
2. Bappeda ( Ketua gugus Tugas KLA)
3. Kepala Badan Keuangan Daerah ( Wakil
Ketua Gugus Tugas KLA)
4. Kepala Badan PP dan KB ( sekretaris gugus
tugas KLA).
5. Kepala Dinas Kesehatan ( Pnjwb Pemenuhan
hak kesehatan anak)
6. Kepala Dinas Pendidikan ( Pnjwb Pemenuhan
Hak Pendidikan Anak).
Siapa Yang Terlibat ?
•7. Kepala Dinas Sosial/Institusi Sosial ( Pnjwb
Penanganan Masalah Sosial Anak).
•8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum/Bina Marga (
Pnjwb Bidang Infrakstruktur Layak Anak)
•9. Anggota ; Perhubungan, Lingkungan Hidup,
tenaga Kerja, Komunikasi dan Informatika,
Kementrian Agama, Kemenhum dan Ham, Biro
Otda, BPS, Duk-Capil, Kepolisian, Kejaksaan,
Pengadilan, Perguruan tinggi, Perpustakaan,
LSM dan Ormas, Organisasi Profesi, Kadin,
Lembaga Donor, Forum Anak, P2TP2A, PKK, dll
Peran Para pihak
1. Lembaga Legilslatif: Memberikan dukungan
dan persetujuan serta pengawasan terhadap
kebijakan, program, kegiatan dan anggaran
pelaksanaan KLA.

2. Institusi Penegak Hukum: Kepolisian daerah,


Kejaksaan Tinggi dan Pengadilan Negeri,
berperan sesuai tugas dan kewenanangannya
untuk mendukung pelakasaan KLA
Peran Para pihak
•3. Organisasi Non Pemerintah dan Organisasi
Kemasyarakatan : Peran pentingnya adalah untuk
melakukan advokasi dan menggerakkan masyarakat untuk
mendukung pelaksanaan KLA
•4. Dunia Usaha: Merupakan kelompok potensial dalam
masyarakat yang menerapkan prinsip prinsip KLA dan
menfasilitasi dukungan pendanaan antara lain yang
bersumber dari alokasi Corporate Social Responsibelity
(CSR) untuk mendukung pelaksanaan KLA.
•5. Masyarakat dan Anak; Bertanggungjawab
Mengefektifkan dan turut serta dalam pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi KLA dg memberikan masukan
berupa informasi yang obyektif.
Faktor faktor kunci yang menetukan
keberhasilan KLA
• 1. Adanya Kebijakan, Dukungan Politis dan Komitmen
dari Para Pengambil Keputusan dari Kota/Kab sampai
Kelurahan dan Desa
• 2. Perencanaan dan Penganggaran yang berpihak pada
Hak Anak.
• 3. Kapasitas Kelembagaan dan SDM yang memadai
• 4. Anak anak secara aktif ikut berperan serta dalam
proses pembangunan
• 5. Kemitraan dengan seluruh pemangku kewajiban,
LSM, Ormas, Media, Swasta, Toma dan Toga dan
Masyarakat serta keluarga itu sendiri.
Faktor faktor kunci yang menetukan
keberhasilan KLA
• 6. Koordinasi yang efektif antar program dan instansi serta para Pemangku
kewajiban.
• 7. Secara terus menerus dan konsisten melakukan Monitoring, Evaluasi, Supervisi
dan pelaporan.
• 8. Dibangunnya dan berfungsinya fasilitas fasilitas umum yang layak anak seperti,
sekolah, puskesmas, Rumah sakit, tempat bermain dan rekreasi, Pasar, Swalayan,
dsb.
• 9. Ketersediaan data dan sistem informasi anak yang terpilah dan berkelanjutan.
• 10. Pemberdayaan Camat dan Kepala Desa/Lurah
• 11. Kabupaten dan Kota yang mampu menjalankan pemerintahan dengan baik
dan bersih dari bahaya laten

Anda mungkin juga menyukai