cepat dan lengkap, untuk obat yang dirusak getah lambung, atau tidak diabsorpsi. - Obat harus steril Macam-macam Pemberian Injeksi A. Intra vena ( i.v.) Obat langsung masuk peredaran darah mula kerja cepat,lama kerja pendek. Dapat menimbulkan reaksi hebat, seperti tek.darah turun mendadak, shock anafilaktik. Pelarutnya harus air dan larutannya isotonis Macam-macam Pemberian Injeksi B. Intra muscular ( i.m. ) – Penyuntikan ke dalam otot. – Absorpsi obat terjadi lewat kapiler pada daerah penyuntikan. – Kecepatan pelepasan obat dapat diatur dengan mengubah zat pembawanya. C. Intra arteri – Jarang digunakan D. Sub cutan ( s.c. ) – Penyuntikan di lakukan di bawah kulit, sehingga absorpsinya lambat. – Bentuk sediaan implant diberikan dengan cara mencangkokan, obatnya yang berupa pellet steril di bawah kulit, dimana obat akan diserap perlahan-lahan secara kontinyu. Macam-macam Pemberian Injeksi • Bentuk sediaannya biasanya berupa aerosol. • Zat aktif dapat memasuki peredaran darah dengan sangat cepat • Zat aktif bisa berupa larutan dalam pembawa, ataupun suspensi dengan ukuran partikel yang kecil. • Penyerapan dapat terjadi pada hidung, mulut, bronchus, atau paru-paru. • Ukuran partikel sangat mempengaruhi efektivitas sediaan tersebut. • Hingga saat ini masih untuk penggunaan lokal (saluran pernafasan).