Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“VESIKOLITIASIS”
PEMBIMBING :
merubah posisi.
Count.
• Pasien mengaku pada akhir BAK, pasien merasa tidak puas
dan terasa nyeri pada perut bagian bawah. Pasien juga
mengaku lebih sering ingin BAK terutama di malam
hari.Terkadang air kencing berwarna merah. Pasien tidak
mengeluh demam, mual dan muntah. Pasien mengaku jarang
sekali minum air putih. Dalam sehari pasien mengaku hanya
menghabiskan kira-kira sebanyak 1 botol air mineral 600 ml.
Riwayat mengkonsumsi obat-obatan disangkal.
Count.
• Riwayat Penyakit dahulu
Tidak ada.
3. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Present
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign :
TD : 130/90 mmHg,
N : 80x/ menit, teratur, kuat angkat,
RR : 22x/ menit, T: 36,8o C (axila).
Count.
2. Status Generalis
• Pemeriksaan Kepala
Bentuk kepala : Normochepal, simetris.
Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut.
• Pemeriksaan Mata
Palpebra : Tidak edema kanan-kiri
Konjungtiva : Tidak anemis kanan-kiri
Sklera : Tidak ikterik kanan-kiri
Pupil : Refleks cahaya (+/+), isokor kanan
kiri Ø 2mm
Tidak terdapat gangguan penglihatan, pandangan tidak kabur.
Count.
• Pemeriksaan Hidung
Tidak terdapat nafas cuping hidung
Tidak terdapat deformitas
Tidak terdapat rinore dan Sekret (+)
• Pemeriksaan Mulut
Bibir sianosis (-)
Lidah kotor (-)
Tonsil : Tidak membesar
• Pemeriksaan Telinga
Tidak terdapat otore di telinga kanan dan kiri, tidak terdapat serumen
Tidak ada gangguan pendengaran, tidak berdenging.
Count.
• Pemeriksaan Leher
JVP : Dalam batas normal (R+2 cm H2O)
Trakea : Tidak ada deviasi trakea
Kelenjar Getah Bening : Tidak membesar, nyeri tekan (-)
• Pemeriksaan Thorax
Paru
Inspeksi :Simetris kanan= kiri, tidak ada retraksi,
tidak ada ketinggalan gerak
Palpasi : Nyeri tekan (-), vokal fremitus kanan=kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Count.
• Jantung
Inspeksi : IC tidak tampak
Palpasi : IC teraba di ICS V LMC sinistra, thrill (-)
Perkusi : Batas jantung kanan atas : ICS II LPS dextra
Batas jantung kanan bawah: ICS V LPS dextra
Batas jantung kiri atas : ICS II LPS sinistra
Batas jantung kiri bawah : ICS V LMC sinistra
Batas pinggang jantung : ICS III LPS sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung S1 S2, reguler, murmur (-), gallop (-) .
Count.
• Pemeriksaan Abdomen
• Pemeriksaan Ekstremitas :
Tidak ada edema, akral hangat, turgor kulit baik, tidak ada gangguan gerak pada
ekstremitas superior dan inferior.
4. STATUS LOKALIS
7. DIAGNOSIS BANDING
BPH
ISK
Tumor Buli-Buli.
8. TATALAKSANA
Medikamentosa :
Ceftriaxone 2x1 gr iv
Ketorolac 3x1 amp iv.
Pembedahan/Operasi :
ESWL
Endourologi (PNL, Litotripsi, Ureteroskopi atau Uretero-renoskopi)
Bedah Laparaskopi
Bedah Terbuka.
Tinjauan Pustaka
Batu buli-buli disebut juga batu vesica, vesical calculi,
pada urin.
1. Anatomi
Faktor Ekstrinsik.
Iklim dan temperatur
Asupan air
Diet
Pekerjaan.
3. Patogenesis
Batu dapat terbentuk di seluruh saluran kemih terutama pada tempat-
tempat yang sering mengalami hambatan aliran urine (statis urin), yaitu
pada sistem kalises ginjal atau buli-buli.
Penggunaan obat-obatan.
• Hiperkalsiuria (Kalsium berlebih dalam urine)
• Hiperikosuria (peningkayan kadar asam urat
dalam urine)
• Penurunan jumlah air
• Hiperoksaluria peningkatan ekskresi Oksalat).
5. Pemeriksaan Klinis
Pasien yang mempunyai batu buli sering asimtomatik, tetapi pada anamnesis biasanya
dilaporkan bahwa penderita mengeluh nyeri suprapubik, disuria, gross hematuri terminal,
perasaan ingin kencing, sering kencing di malam hari, perasaan tidak enak saat kencing, dan
kencing tiba-tiba terhenti kemudian menjadi lancar kembali dengan perubahan posisi tubuh.
Gejala lain yang umumnya terjadi dalam menyertai nyeri yaitu nyeri menjalar dari ujung
penis, scrotum, perineum, punggung dan panggul, perasaan tidak nyaman tersebut biasa bersifat
tumpul atau tajam. Rasa sakit diperberat saat pasien sedang beraktivitas.
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan vesika
retensi akut.
6. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Urin
Pemeriksaan Imaging :
Urografi, Cystogram/intravenous pyelografi,
Ultrasonografi (USG), CT scan, MRI & Sistoskopi.
7. Pengobatan
pembentuk batu.
Terima Kasih