Anda di halaman 1dari 10

Sixtus reza tandisau

102013183
Skenario 2

Seorang laki-laki usia 21 tahun datang ke UGD dibawa


keluarganya dengan keluhan kejang sejak 1 jam yang lalu

Anamnesis
PF
-Lemas
Kesadaran : CM, KU : sakit
- mual
sedang, TD : 90/60 mmhg,
- sesak nafas
Nafas 56x/menit, tetani:+,
- nafsu mkn menurun 2 minggu sblm msk
parastesis:+
RS
- gagal ginjal 3 tahun yg lalu
-Batu kandung kemih 7 bln yg lalu
- hidroureter dan hidronefrosis bilateral WD : Kejang et
- setelah SMP tdk setinggi anak causa
seusianya Hipokalsemia
- wajah seperti anak 12 tahun
PP
EKG : Prolong QT memanjang
 Cortex renis
 Medulla renis
 Columna renalis
(bertinni)
 Hilus renalis
 Papila renalis
 Calyx major
 Calyx minor
 Pelvis renalis
Homeostasis
 Mempertahankan keseimbangan air
 Mempertahankan osmolaritas cairan tubuh
 Mempertahankan volume plasma dan
keseimbangan asam basa
 Mengatur jumlah dan konsentrasi elektrolit cairan
( Na+ , Cl-, K+, H+, HCO3, CO2+, PO4, SO4 ).
Ekskresi
• Mengekskresi sisa sisa metabolisme (urea, asam
urat, kreatinin).
• Mengeluarkan komponen asing lain ( obat, bahan
aditif ).
Hormonal
• Memproduksi eritropotein
• Memproduksi renin
Metabolisme
• Mengubah vit D menjadi calcitriol
 Defisiensi Vitamin D. Keadaan yang dapat menyebabkan defisiensi vitamin D
adalah:
 Asupan makanan yang tidak mengandung lemak.
 Malabsorbsi yang terjadi pada gastrektomi sebagian, pankreatitis kronik,
pemberian laksan yang terlalu lama, dan bedah pintas usus dengan tujuan
mengurang obesitas.
 Metabolisme vitamin D yang terganggu pada penyakit riketsia, pemberian obat
anti kejang, gangguan fungsi ginjal, dan gangguan fungsi hati kronik.
 Hipoparatiroidisme. Dapat terjadi pada saat pasca bedah kelenjar tiroid, secara
tidak sengaja kelenjar paratiroid ikut terangkat. Dapat juga terjadi secara idiopatik
sejak anak-anak. Pengobatan ekamplasia dengan memakai magnesium-sulfat,
dapat menekan sekresi hormon paratiroid. Efek toksik langsung obat golongan
aminoglikosida dan obat sitotoksik.
 Pseudohipoparatiroidisme. Bersifat diturunkan. Organ sasaran tidak memberi
respon yang baik terhadap hormon paratiroid.
 Proses keganasan. Karsinoma medular kelenjar tiroid, menyebabkan kalsitonin
meningkan sehingga ekskresi kalsium urin meningkat. Hipoparatiroidisme akibat
karsinoma payudara dan karsinoma prostat yang bersifat osteoblastik.
 Hiperfosfatemia. Terjadi pada pemberian fosfat berlebihan, penyakit gagal ginjal
kronik atau gagal ginjal akut, pemerian sitotoksik pada limfoma atau leukemia.
 keseimbangan kalsium  hormon paratiroid
(PTH), vitamin D dan kalsitonin  mekanisme
complex feedback loops yang bekerja di tulang,
ginjal dan usus.
 oleh gagal ginjal  penyerapan kalsium darah
akan berkurang  kalsium di urin menumpuk
 mengendap dan menyebakan batu disaluran
kemih, menyumbat pada ureter dan membesar
sehingga disebut Hidroureter
 urin yang tertampung di ureter akan kembali
keginjal sehingga urinnya akan mengendap
pada bagian nefron dan pelvis sehingga terjadi
pembengkakan hal ini disebut Hindronefrosis
 Baal
 kesemutan pada ekstremitas dan sekitar mulut,
 tremor otot,
 tetani hingga kejang,
 aritmia jantung,
 penurunan curah jantung,
 kontraksi ventrikel,
 tanda Trousseau dan Chvostek positif, dan
 pada gambaran laboratorium kalsium serum < 4 mEq/L.8
 Tanda Trousseau dianggap positif apabila terjadi spasme
karpopedal yang ditimbulkan akibat penyumbatan aliran darah
ke lengan selama 3 menit dengan manset tensimeter.
 tanda Chvostek menunjukkan hasil positif apabila pengetukan
yang dilakukan secara tiba-tiba di daerah nervus facialis tepat
didepan kelenjar parotis dan disebelah anterior telinga
menyebabkan spasme atau gerakan kedutan di mulut, hidung, dan
mata.
 asimptomatik :
- Intake Ca2+ dalam makanan 1000 mg/hari
 simptomatik :
- Ca iV 100-200 mg Ca elemental atau 1-2 g Ca
glukonas dalam 10-20 menit
- diikuti Ca glukonas dalam dekstrosa/NaCl isotonis
0,5-1,5 mg Ca elemental/kgBB dalam 1 jam
- ganti dengan Ca oral dan kalsitriol 0,25-0,5
mg/hari.
 Hipokalsemia kronik + hipoparatiroid :
- Ca oral seperti Ca2CO3 250 mg Ca elemental/650
mg tablet.
 Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik dan penunjang, pasien tersebut
didiagnosa kejang et causa hipokalsemia

Anda mungkin juga menyukai