102013183
Skenario 2
Anamnesis
PF
-Lemas
Kesadaran : CM, KU : sakit
- mual
sedang, TD : 90/60 mmhg,
- sesak nafas
Nafas 56x/menit, tetani:+,
- nafsu mkn menurun 2 minggu sblm msk
parastesis:+
RS
- gagal ginjal 3 tahun yg lalu
-Batu kandung kemih 7 bln yg lalu
- hidroureter dan hidronefrosis bilateral WD : Kejang et
- setelah SMP tdk setinggi anak causa
seusianya Hipokalsemia
- wajah seperti anak 12 tahun
PP
EKG : Prolong QT memanjang
Cortex renis
Medulla renis
Columna renalis
(bertinni)
Hilus renalis
Papila renalis
Calyx major
Calyx minor
Pelvis renalis
Homeostasis
Mempertahankan keseimbangan air
Mempertahankan osmolaritas cairan tubuh
Mempertahankan volume plasma dan
keseimbangan asam basa
Mengatur jumlah dan konsentrasi elektrolit cairan
( Na+ , Cl-, K+, H+, HCO3, CO2+, PO4, SO4 ).
Ekskresi
• Mengekskresi sisa sisa metabolisme (urea, asam
urat, kreatinin).
• Mengeluarkan komponen asing lain ( obat, bahan
aditif ).
Hormonal
• Memproduksi eritropotein
• Memproduksi renin
Metabolisme
• Mengubah vit D menjadi calcitriol
Defisiensi Vitamin D. Keadaan yang dapat menyebabkan defisiensi vitamin D
adalah:
Asupan makanan yang tidak mengandung lemak.
Malabsorbsi yang terjadi pada gastrektomi sebagian, pankreatitis kronik,
pemberian laksan yang terlalu lama, dan bedah pintas usus dengan tujuan
mengurang obesitas.
Metabolisme vitamin D yang terganggu pada penyakit riketsia, pemberian obat
anti kejang, gangguan fungsi ginjal, dan gangguan fungsi hati kronik.
Hipoparatiroidisme. Dapat terjadi pada saat pasca bedah kelenjar tiroid, secara
tidak sengaja kelenjar paratiroid ikut terangkat. Dapat juga terjadi secara idiopatik
sejak anak-anak. Pengobatan ekamplasia dengan memakai magnesium-sulfat,
dapat menekan sekresi hormon paratiroid. Efek toksik langsung obat golongan
aminoglikosida dan obat sitotoksik.
Pseudohipoparatiroidisme. Bersifat diturunkan. Organ sasaran tidak memberi
respon yang baik terhadap hormon paratiroid.
Proses keganasan. Karsinoma medular kelenjar tiroid, menyebabkan kalsitonin
meningkan sehingga ekskresi kalsium urin meningkat. Hipoparatiroidisme akibat
karsinoma payudara dan karsinoma prostat yang bersifat osteoblastik.
Hiperfosfatemia. Terjadi pada pemberian fosfat berlebihan, penyakit gagal ginjal
kronik atau gagal ginjal akut, pemerian sitotoksik pada limfoma atau leukemia.
keseimbangan kalsium hormon paratiroid
(PTH), vitamin D dan kalsitonin mekanisme
complex feedback loops yang bekerja di tulang,
ginjal dan usus.
oleh gagal ginjal penyerapan kalsium darah
akan berkurang kalsium di urin menumpuk
mengendap dan menyebakan batu disaluran
kemih, menyumbat pada ureter dan membesar
sehingga disebut Hidroureter
urin yang tertampung di ureter akan kembali
keginjal sehingga urinnya akan mengendap
pada bagian nefron dan pelvis sehingga terjadi
pembengkakan hal ini disebut Hindronefrosis
Baal
kesemutan pada ekstremitas dan sekitar mulut,
tremor otot,
tetani hingga kejang,
aritmia jantung,
penurunan curah jantung,
kontraksi ventrikel,
tanda Trousseau dan Chvostek positif, dan
pada gambaran laboratorium kalsium serum < 4 mEq/L.8
Tanda Trousseau dianggap positif apabila terjadi spasme
karpopedal yang ditimbulkan akibat penyumbatan aliran darah
ke lengan selama 3 menit dengan manset tensimeter.
tanda Chvostek menunjukkan hasil positif apabila pengetukan
yang dilakukan secara tiba-tiba di daerah nervus facialis tepat
didepan kelenjar parotis dan disebelah anterior telinga
menyebabkan spasme atau gerakan kedutan di mulut, hidung, dan
mata.
asimptomatik :
- Intake Ca2+ dalam makanan 1000 mg/hari
simptomatik :
- Ca iV 100-200 mg Ca elemental atau 1-2 g Ca
glukonas dalam 10-20 menit
- diikuti Ca glukonas dalam dekstrosa/NaCl isotonis
0,5-1,5 mg Ca elemental/kgBB dalam 1 jam
- ganti dengan Ca oral dan kalsitriol 0,25-0,5
mg/hari.
Hipokalsemia kronik + hipoparatiroid :
- Ca oral seperti Ca2CO3 250 mg Ca elemental/650
mg tablet.
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik dan penunjang, pasien tersebut
didiagnosa kejang et causa hipokalsemia