Anda di halaman 1dari 18

PERANCANGAN MESIN PENGADUK KOMPOSTER

Dikerjakan oleh :
M DERLAN MARZELA
2111163001
Latar Belakanng
 Sampah merupakan material sisa yang tidak di inginkan dimana sampah
ini berasal dari semua aktifitas manusia. Sampah ini biasanya dibuang
ke TPA kemudian dibiarkan membusuk sehingga terjadi pencemaran
udara yang tidak sedap.
 Melihat dampak permasalahan seperti itu alangkah baiknya sampah
organik dimanfaatkan untuk diolah menjadi sesuatu yang berguna
contoh pengolahan sampah menjadi pupuk kompos, dimana sampah
organik dikumpulkan dari berbagai tempat, kemudian di olah
sedemikian rupa melalui beberapa proses sehingga sampah tersebut
menjadi pupuk kompos.
 Akan tetapi pembuatan kompos ini akan lebih optimal apabila di
kerjakan menggunakan sebuah mesin pengaduk kompos dimana hasil
pengadukan dari berbagai sampah dan bahan tambahan tercampur
dengan rata
Rumusan Masalah

 Melihat sampah yang terus bertambah dari sisa makanan restoran dan
rumah tangga ini terbuang sia-sia dan mencemarkan lingkungan maka
ada baiknya sampah ini diolah menjadi sesuatu yang berguna, seperti
diolah menjadi pupuk kompos. Akan tetapi pembuatan kompos ini akan
lebih optimal apabila di kerjakan menggunakan sebuah mesin pengaduk
dari permasalahan ini maka dapat dirumuskan :
 Bagaimana perancangan mesin pengadukan sampah yang mudah
dioperasikan dan dapat mengaduk sampah dengan merata ?
Keinginan Pengguna

 Mudah dibuat
 Mudah dipasang
 Mudah dilepas
 Biaya perawatan
 Aman lingkungan
 Komponen standar
 Kekuatan material

Kapasitas
Mudah operasi
Mudah perawatan
Lebih merata
Lebih ringan
Bentuk sederhana
 
Pengelompokan keinginan pengguna

Kinerja produk
 Aman lingkungan
 Mudah operasi
 Kapasitas
 Lebih merata
 Biaya perawatan
 Lebih ringan
 Mudah perawatan
Pembuatan dan pemasangan
 Mudah dibuat
 Mudah dipasang
 Mudah dilepas

Integritas struktur
 Kekuatan material
 Komponen standar
 Bentuk sederhana
Syarat Teknis
 Mudah dibuat : Diharapkan dalam pembuatanya mudah .
 Mudah dipasang : Diharapkan pemasangannya mudah.
 Mudah dilepas : Pisau aduk dapat dilepas
 Biaya perawatan : Untuk perawatan biaya yang dikeluarkan tidak besar.
 Aman lingkungan : Diharapkan aman lingkungan.
 Komponen standar : Diinginkan komponen dari mesin ini standar
 Kekuatan material : Dinginkan material tidak mudah aus.
 Kapasitas : Kapasitas mesin ini dapat memenuhi kebutuhan
 Mudah operasi : Diharapkan dalam pengoperasiannya mudah
 Mudah perawatan : Diharapkan perawatan mesin tersebut tidak sulit
 Lebih merata : Pengadukan sampah lebih merata
 Lebih ringan: Sistem pengadukan lebih ringan.
 Bentuk sederhana : Bentuk dari pisau aduk tidak terlau rumit.
Diagram Proses
Diagram Fungsi
Morfologi
Dari tabel morfologi diatas dapat dilakukan penggabungan konsep dengan
cara mengkombinasikan setiap konsep fungsi dengan konsep fungsi
lainnya. Dari hasil penggabungan konsep tersebut maka akan didapat
konsep fungsi sebagai berikut:
Varian Konsep
Dalam pembuatan konsep, yaitu menggabungkan beberapa prinsip solusi
yang dibuat sehingga didapat beberapa alternatif mesin dari segi teknik
dan ekonominya.
Varian konsep 1 (K1):
Varian konsep 2 (K2):
Varian konsep 3 (K3):
Varian konsep Referensi
Nilai Variasi
Nilai variasi ini diambil berdasarkan atas keinginan perancang. Nilai angka
semakin besar menunjukkan kriteria yang diutamakan. Nilai variasi yang dibuat
yaitu 1 – 10.
NO KRITERIA NILAI
1 Mudah dibuat 7
2 Mudah dipasang 8
3 Mudah dilepas 7
4 Biaya perawatan 8
5 Aman lingkungan 9
6 Komponen standar 8
7 Kekuatan material 9
8 Kapasitas 9
9 Mudah Operasi 9
10 Mudah perawatan 8
11 Lebih merata 8
12 Lebih ringan 7
13 Bentuk sederhana 8
Matrik Keputusan
KONSEP
NO KRITERIA BN
1 2 3 4
1 Mudah dibuat 7 - - -
2 Mudah dipasang 8 - + -
3 Mudah dilepas 7 - + -
4 Biaya perawatan 8 - - -
5 Aman lingkungan 9 - S S
RE
6 Komponen standar 8 + S + FE
7 Kekuatan material 9 + S + RE
8 S + S NS
Kapasitas 9
I
9 Mudah Operasi 9 + + +
10 Mudah perawatan 8 - S S
11 Lebih merata 7 S + S
12 Lebih ringan 7 - S -
13 Bentuk sederhana 8 - - -
14 Total (+)   3 5 2 0
15 Total (-)   8 3 5 0
16 Total (S)   2 5 5 0

17 Total keseluruhan dengan bobot   -36 17 -19 0


KESIMPULAN
 Dari hasil matriks keputusan maka ditarik
kesimpulan bahwa konsep 2 yang dipilih, dengan
kelebihan sebagai berikut.
 Mudah dipasang
 Mudah dilepas
 Kapasitas
 Mudah operasi
 Lebih merata
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai