Anda di halaman 1dari 18

VIRUS DENGUE

dr. SUSI RAHMAWATI


• Virus arthropoda (arthropod-
borne virus) atau arbovirus
agen infeksius ditularkan
melalui hisapan darah
arthropoda  satu inang
vertebrata ke vertebrata lainnya.
• Replikasi dalam inang vertebrata
 viremia  arthropoda
penghisap darah lainnya akan
terinfeksi.
• Vektor terinfeksi seumur hidup
 memakan darah dari
vertebrata yang mengalami
viremia.

• Virus berkembang biak dalam


jaringan arthropoda tanpa
mengalami penyakit atau
kerusakan.
• Penyakit arbovirus :
-Demam kuning
-Dengue
-Ensefalitis B jepang
-Ensefalitis St. louis, Ensefalitis
equina (kuda) barat, ensefalitis
equina timur, ensefalitis musim
semi-musim panas Rusia
-Demam nil barat
-Demam lalat pasir.
• Virus individual  dinamai
seperti nama suatu penyakit
atau nama wilayah
• Terdapat lebih dari 450 arbovirus
dan rodent-borne virus ±100
patogenik terhadap manusia.
Flavivirus
 Famili ini terdiri dari ±70 virus
 Ø 45-60 nm
 RNA positif, untai tunggal
 amplop mengandung 2 glikoprotein
 Bereplikasi dalam sitoplasma
 Ditularkan  melalui nyamuk dan
kutu caplak,pengerat atau kelelawar
INFEKSI ARBOVIRUS PADA MANUSIA
• ±100 arbovirus menginfeksi manusia,
tidak semua menyebabkan penyakit yang
jelas.
• 3 sindroma klinis:
1. Demam tak tergolongkan dengan atau
tanpa ruam kulit makulopapular,
biasanya jinak.
2. Ensefalitis angka kasus kematian
tinggi.
3. Demam berdarah sering parah
dan mematikan.
DENGUE
• Infeksi melalui nyamuk
demam, nyeri otot dan sendi,
limfadenopati dan ruam kulit.
• Disebabkan  flavivirus.
• Dengue dan demam kuning
secara antigen berhubungan 
tidak menghasilkan imunitas
silang yang berarti.
Patogenesis dan Patologi
• Viremia pada onset demam
bertahan sampai 3 hari.
• Lesi histopatologis dalam
pembuluh darah kecil, dengan
pembengkakan endotel, edema
perivaskuler dan infiltrasi sel-sel
mononuklear.
Temuan Klinis
• Penyakit klinis  2-25 hari setelah
suatu gigitan nyamuk infektif.
• Onset demam bisa mendadak atau
mungkin ada gejala prodromal
berupa malaise, kedinginan dan
nyeri kepala.
• Segera timbul nyeri terutama di
punggung, sendi, otot dan bola
mata.
• Suhu kembali normal dalam 5-6 hari
atau bisa reda sekitar hari ke-3 dan
naik lagi sekitar 5-8 hari setelah
onset.(saddle-back)
• Ruam timbul  hari ke-3/ke-4 dan
berakhir pada 24-72 jampucat 
desquamasi.
• Limfonodi membesar, Leukopenia
dan limfositosis sering terjadi
• Penyembuhan berminggu-
minggu
• Jarang ada komplikasi dan
kematian
• Pada anak-anak muda dengue
merupakan demam ringan yang
berakhir 1-3 hari
Demam berdarah dengue
• Terjadi pada individu (biasanya
anak-anak) dengan antibodi yang
diperoleh secara pasif (antibodi
maternal) atau antibodi dengue
heterolog yang dihasilkan secara
endogen
• Gejala permulaan  dengue
biasa  kondisi pasien
mendadak bertambah buruk 
terjadi Dengue Shock Syndrome
(DSS) ditandai syok&
hemokonsentrasi
• Angka kematian 1-10% ,bisa
mencapai 40%
• Kompleks virus-antibodi
dibentuk beberapa hari setelah
infeksi dengue ke-2  antibodi
memacu infeksi sel-sel MN dalam
jumlah besar  pelepasan
sitokinin, mediator vasoaktif dan
prokoagulan  koagulasi
intravaskuler disseminata 
sindroma DB
Diagnosis Laboratorium
• Isolasi virus sulit dilakukan.
• Metode berdasarkan PCR
tersedia utk identifikasi cepat
dan penetuan subtipe.
• Antibodi penetralisir & antibodi
penghambat hemaglutinasi
timbul dalam 7 hari onset
demam dengue.
• Antibodi homotipik cenderung
mencapai titer yang tinggi
daripada yang heterotipik.
Imunitas
• Terdapat 4 serotipe virus.
• Infeksi ulang oleh suatu virus
dengan serotipe yang berbeda 2-
3 bulan setelah serangan
pertama  dapat meningkatkan
penyakit yang ringan, jangka
pendek, tanpa ruam kulit.

Anda mungkin juga menyukai