KELOMPOK 4

Meyse Vita Tawaris 17111101167

Rivaldo Geraldi Rompas 17111101171

Wulida Nur Muthmainnahtul Ula 17111101180

Margaretha Deitje Prisylvia 17111101204

Christine Patricia Sigarlaki 17111101214

KEKURANGAN VITAMIN A
 PENYEBAB KVA
Kurang
mengonsumsi
vitamin A

Bayi tidak
diberikan
ASI eksklusif
 Menu
tidak
seimbang

Gangguan
penyerapan
PREVALENSI & INDIKATOR KVA

TAHUN TAHUN TAHUN

1970 1978 1992

XEROFTALMIA I XEROFTALMIA II
1,34% 0,33%
 TAHUN TAHUN
1998-2002 MEI 2003 2007&2011

Sekitar 10 juta DATA WHO

(50%) anak Sulawesi Selatan = 2,9%
Indonesia Maluku = 0,8%
terancam kva Sulawesi Utara = 0,6%
CUT OF POINT KVA

INFEKSI
 Epitel
bersilia
Epitel
goblet
Epitel
basal
 HOST KVA
• Bayi usia 6-11 bulan dan anak balita usia 12-59 bulan (1-
5 tahun)
• Anak dengan Berat Badan Lahir Rendah (BB < 2,5 kg)
• Anak yang tidak mendapat ASI Eksklusif dan tidak diberi
ASI sampai usia 2 tahun
• Anak yang tidak mendapat MP-ASI yang cukup baik kualitas
maupun kuantitas
• Anak yang menderita penyakit infeksi seperti campak,
diare, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), pneumonia,
batu ginjal, dll
• Frekuensi kunjungan ke posyandu, puskesmas atau pelayanan
kesehatan (untuk mendapatkan kapsul vitamin A dan
imunisasi). Defisiensi vitamin A primer disebabkan oleh
kekurangan vitamin tersebut, sedangkan defisiensi
sekunder karena absorpsi dan utilisasinya yang terhambat
 DETERMINAN KVA
SOSIAL Adanya pantangan terhadap
makanan tertentu termasuk
BUDAYA sumber vitamin A

Sanitasi lingkungan
yang buruk

LINGKUNGAN Musim paceklik KVA

Ketersediaan pangan
sumber daya
Sarana pelkes
sulit dijangkau
PELAYANAN Cakupan imunisasi
KESEHATAN
 KELUARGA

Pengetahuan Pendapatan Jumlah anak Pola asuh anak

Pendidikan Daya beli

kurang rendah

Kebiasaan
makan salah

KVA
 PENCEGAHAN KVA
Pencegahan Primer:
Meningkatkan asupan vitamin
A dan konsumsi vitamin A
dosis tinggi tiap 4-6 bulan
sekali

Pencegahan Sekunder:
1. Memeriksakan diri ke dokter
apabila terjadi xerophtalmia
2. Pengobatan yang memadai
supaya tak terjadi komplikasi

Pencegahan Tersier:
1. Jangan keluar malam karena
pandangan cenderung menurun
saat malam
2. Menggunakan alat bantu
penglihatan seperti tongkat
3. Jangan keluar malam sendirian
PENANGGULANGAN KVA
Bayi 6-11
bulan

Balita 12-59
bulan

Ibu Nifas
(0-42 hari)