Anda di halaman 1dari 8

Jaringan Telekomunikasi 1

Gangguan-gangguan dalam Proses Transmisi Data

Oleh :
Kelompok 3
1. Fardiena Indah
2. Mamluatus Sa’adah
3. Sintia Budiarti
4. Wahyuni Ika
Macam-macam Cara mengatasi
Gangguan pada
gangguan pada gangguan pada
proses transmisi ?
proses transmisi ? proses transmisi ?
Atenuasi
(Attenuation)

Delay Distorsi
Noise / Derau (Delay
Distortion)

Gangguan
selama
Proses
Transmisi
Thermal Noise (noise akibat adanya efek panas)
N = Kekuatan noise (noise power)
K = Boltzmann’s proportionality
Noise / Derau constant (1.38 × 10-23 J/K)
Gangguan ini terjadi karena adanya sinyal-sinyal yang T = Temperatur (Kelvin)
B = Bandwidth (Hz)
bercampur(distorsi) yang tidak diinginkan.
Intermodulation Noise
Disebabkan karena sinyal-sinyal pada frekuensi yang
berbeda tersebar pada medium transmisi yang sama
sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu
frekuensi yang merupakan penjumlahan atau
pengalian dari dua frekuensi asalnya. Hal ini timbul
karena ketidaklinearan dari transmitter dan receiver.
Crosstalk noise
noise akibat masuknya sinyal asing ke saluran komunikasi
dengan kata lain, Crostalk diakibatkan oleh saluran yang Impulse Noise
saling berdekatan menyebabkan gelombang elektromagnetik noise akibat masuknya sinyal yang
yang saling berhubungan dan tercampur. Biasanya terjadi memiliki level tegangan yang cukup tinggi
pada kabel UTP, kabel coaxial yang melewatkan banyak secara tiba-tiba ke saluran komunikasi
sinyal, atau pada antena sistem transmisi microwave. Misalnya petir yang menyebabkan kesalahan
dalam sistem komunikasi
Cara mengatasi NOISE :
- mengantisipasi dan meminimalisir segala gangguan dari
luar
- menaikkan SNR (Signal to Noise Ratio)
- menjauhkan media transmisi dari medan listrik
- menggunakan kabel terisolasi

Untuk memperoleh SNR yang tinggi, ada dua kondisi yang harus penuhi sekaligus, yaitu :
1. Sinyal yang diterima oleh pesawat penerima harus lebih tinggi dari sensifitas penerima.
2. Level noise di input penerima harus lebih rendah dari sinyal yang masuk.

Gagal memenuhi kedua kondisi tersebut akan menyebabkan SNR yang rendah, maka yang harus dilakukan :
- Memaksimalkan level sinyal yang diterima.
- Pilih frekuensi yang tidak banyak digunakan oleh stasiun lain.
- Ubah lokasi peralatan / antena.
- Gunakan jalur-jalur yang pendek, jangan berusaha membangun sambungan jarak jauh.
Atenuasi (Attenuation)
Kekuatan sinyal berkurang atau melemah bila
jaraknya terlalu jauh melalui media transmisi, baik
dengan menggunakan media transmisi guide
seperti kabel, atau media transmisi unguide seperti
gelombang(WIFI).

Delay Distorsi (Delay Distortion)


Gangguan ini biasanya terjadi pada transmisi data
dengan menggunakan media transmisi kabel.
Gangguan ini terjadi akibat kecepatan sinyal yang
melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada
penerima dengan waktu yang berbeda.
2 Pertimbangan untuk perancangan transmisi :
1. Sinyal yang diterima harus mempunyai kekuatan yang cukup sehingga penerima dapat
mendeteksi dan mengartikan sinyal tersebut
2. Sinyal harus mencapai suatu level yang cukup tinggi daripada noise agar diterima tanpa error

Untuk mengatasi persoalan di atas, dapat dilakukan dengan cara :


1. Menggunakan sinyal dengan kekuatan yang mencukupi dan menggunakan amplifier atau
repeater
2. Menggunakan teknik untuk meratakan peredaman melalui suatu band frekuensi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai