Anda di halaman 1dari 15

Pertolongan Pertama Terhadap Korban

Terkena Asam dan Basa


Kelompok 3 :
Nama : 1. Lucky Andani Alpioneri
2. Mitha Novitha
3. Muftia Pancarani
4. Mutia Shella Sevita
5. Nerry Febri Dwi Hartati Sitorus
6. Ningsih Fitriani
7. Nurul Anggraini
8. Pinka Utami
9. Putri Febiola
10. Regina Ramadhini
Pengertian P3K

Pertolongan pertama pada kecelakaan atau biasa disebut P3K


merupakan pertolongan sementara kepada korban kecelakaan sebelum
korban mendapatkan pertolongan dari dokter atau tenaga medis yang
lain sehingga korban merasa tenang dan bisa mengurangi bahaya yang
lebih besar akibat kecelakaan yang ditimbulkan
Tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan :
Untuk menyelamatkan nyawa korban dengan memperhatikan keadaan korban setelah
mengalami kecelakaan sehingga keadaan korban menjadi lebih stabil
Untuk mencegah keadaan korban menjadi semakin buruk
Untuk membantu penyembuhan dengan mengurangi rasa sakit dan rasa takut yang diderita
korban
 Menyelamatkan jiwa
Menciptakan lingkungan yg aman
Mencegah yg terluka atau sakit menjadi lebih buruk
Mencegah kecacatan
Mempercepat kesembuhan atau perawatan penderita setelah dirujuk ke rumah sakit
 Melindungi korban yg tidak sadar
Menenangkan penderita atau korban yg terluka.
Mencarikan pertolongan lebih lanjut.
LUKA

Jenis-jenis KERACUNAN

kecelakaan
yang mungkin PERCIKKAN ZAT

dapat terjadi di TUMPAHAN ZAT

laboratorium
KEBAKARAN
Asam dalam ilmu kimia ialah senyawa kimia yang
Asam jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan sebuah
larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi
modern, asam yaitu suatu zat yang bisa memberi proton (ion
H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau
bisa menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa

Ciri-Ciri/Sifat Asam Contoh zat asam :


Dalam larutan akan terjadi sebuah reaksi ionisasi melepas ion H + 1. Asam asetat
Pada asam kuat, ionisasi, terjadi sempurna, sedangkan pada asam lemah, 2. Asam sulfat
hanya sebagian. 3. Asam oksalat
Korosif, yakni bisa merusak logam 4. Asam sitrat
Bisa membuat warna merah pada kertas lakmus 5. Asam clorida
Biasanya mempunyai rumus molekul yang diawali dengan H (hidrogen)
Basa ialah zat(senyawa) yang bisa beraksi dengan asam, menghasilkan
Basa senyawa yang disebut garam. Sedangkan basa yaitu suatu zat-zat yang bisa
menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling berlawanan. Sifat
basa pada umumnya ditunjukkan dari rasa pahit dan licin. Larutan basa
merupakan basa yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion
OH-. Sedangkan menurut kamus sains bergambar (2000), Basa
ialah suatu zat yang bereaksi dengan suatu asam untuk membentuk garam
dan air saja, umumnya berupa suatu oksida logam atau hidroksida logam.
Contoh zat basa :
1. Kalium hidroksida
Sifat basa :
2. Natrium hidroksida
terasa licin bila terkena kulit (tidak untuk dicoba di kulit, berbahaya),
3. Kalsium hidroksida
mengubah lakmus merah menjadi biru,
4. Litium hidroksida
Mampu menghantarkan arus listrik (basa kuat),
5. dll
Bila dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksil (OH-), dan
Mmapu menetralkan asam
Luka Karena Asam
Asam yang mengenai kulit hendaknya segera dihapus
dengan kapas atau lap halus, kemudian dicuci dengan air
mengalir sebanyak-banyaknya. Selanjutnya cuci dengan
larutan 1% Na2CO3, kemudian cuci lagi dengan air.
Keringkan dan olesi dengan salep levertran
Luka Akibat Basa
Kulit hendaknya segera dicuci dengan air sebanyak-
banyaknya, kemudian bilas dengan larutan asam asetat
1%, cuci dengan air, kemudian keringkan dan olesi dengan
salep boor.
Luka Pada Mata
Luka karena terkena percikan asam
Jika terkena percikan asam encer, mata dapat dicuci dengan air bersih, baik dengan air
kran maupun penyemprotan air. Pencuciaan kira-kira 15 menit terus-menerus. Jika
terkena asam pekat tindakan yang dapat dilakukan sama jika terkena asam pekat pada
umumnya. Kemudian mata dicuci dengan larutan Na2CO3 1%. Jika si penderita masih
kesakitan bawa ke dokter.
Luka karena terkena percikan basa
Cucilah mata yang terkena percikan dengan air banyak-banyak kemudian bilas dengan
larutan asam borat 1%. Gunakan gelas pencuci mata.
Keracunan
Asam
Gejala penderita
Zat asam yang tertelan dalam jumlah yang banyak akan mencederai mulut.Biasanya
disekitar mulut penderita akan terasa terbakar,perut terasa mual,muntah,sulit menelan
dan berbicara,nafas terasa terhambat,dan bahkan dapat pingsan.Bila zat asam mengenai
mata atau kulit,maka penderitanya akan merasa terbakar,panas,atau luka bakar
ditempat terkenanya.
pengobatan
Mengobati penderita yang tidak dengan sengaja menelan larutan asam adalah terlebih
dahulu sifat asam harus dinetralkan atau ditawarkan terlebih dahulu dengan cara diberi
air kapur sirih encer (1 sendok teh kapur sirih dalam 2 gelas air),2 gelas air susu,segelas
air susu yang dicampur 2 butir putih telur.Yang perlu diperhatikan adalah hindari
pemuntahan karena hanya akan merusak lambung.Setelah diberi minum,penderita segera
dibawa kerumah sakit dalam posisi setengah telungkup dan muka agak miring kebawah.
Zat asam yang mengenai mata diobati dengan cara pelupuk mata penderita
direnggangkan selebar-lebarnya dan dicelupkan selama 15 - 20 menit kedalam air bersih
yang mengalir.Selanjutnya penderita segera dibawa ke puskesmas atau ke rumah sakit.
Bila mengenai kulit,luka bakar pada kulit segera didinginkan dengan cara alirkan air
bersih selama 10 menit pada luka bakar tersebut sehingga rasa terbakar dan nyerinya
hilang.Kemudian penderita dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.
Basa
Gejala penderita
Zat basa yang tertelan dalam jumlah yang banyak akan mencederai
mulut.Biasanya disekitar mulut penderita akan terasa terbakar,perut
terasa mual,muntah,sulit menelan dan berbicara,nafas terasa
terhambat,dan bahkan dapat pingsan.Bila zat basa mengenai mata
atau kulit,maka penderitanya akan merasa terbakar,panas,atau luka
bakar ditempat terkenanya.
Pengobatan
Penderita yang tiak dengan sengaja menelan larutan basa dapat ditolong
dengan cara menetralkan larutan basa.Namun,tidak diperkenankan
memuntahkan larutan yang sudah tertelan.Sebaiknya penderita diberikan air
cuka encer (1 bagian cuka dengan 6 bagian air) atau air jeruk (3 - 4 buah
eruk dalam segelas air).Setelah itu penderita diberikan minum 2 sendok minyak
kelapa,selanjutnya penderita dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.
Jika ada zat tertelan segera panggil dokter dan informasikan zat
yang tertelan oleh penderita. Jika penderita muntah-muntah, beri
minum air hangat agar muntah terus dan mengencerkan racun
dalam perut. Jika korban tidak berhasil masukkan jari ke
dalam tenggorokan korban agar muntah. Jika korban pingsan,
pemberian sesuatu lewat mulut dihindarkan. Segera bawa korban
ke dokter/rumah sakit.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai