ELEKTROKIMIA
Reaksi pelarutan tembaga(II) sulfida dalam larutan asam nitrat dalam air
CuS(s) + NO3-(aq) → Cu2+(aq) + SO42-(aq) + NO(g)
Tahap 1 Tulis dua setengan reaksi yang belum dibalanskan dari spesies yang dioksidasi
dan direduksi
CuS → Cu2+ + SO42-
NO3- → NO
Tahap 2 Masukkan koefisien untuk menyamakan jumlah atom, kecuali oksigen dan
hidrogen
Dalam kasus ini, jumlah atom Cu, S, dan N sudah balans
Tahap 6 Kalikan kedua setengah-reaksi dengan bilangan yang dipilih untuk membuat
jumlah elektron yang diberikan oleh oksidasi sama dengan jumlah yang
diperlukan pada reduksi. Kemudian tambahkan kedua setengah-reaksi, yang
menghilangkan elektron. Jika H3O+, OH-, atau H2O muncul di kedua persamaan
akhir, hilangkan duplikatnya.
Dalam kasus ini, setengah-reaksi oksidasi dikalikan 3 dan setengah-reaksi
reduksi dikalikan 8, sehingga
3 CuS + 36 H2O → 3 Cu2+ + 3 SO42- + 24 H3O+ + 24 e-
8 NO3- + 32 H3O+ + 24 e- → 8 NO + 48 H2O
-1 -2 0
2 H2O2(l) → 2 H2O(l) + O2(g)
Sel galvani (sel volta): - Sebuah sel elektrokimia yang beroperasi secara spontan
- Reaksi kimia menghasilkan energi listrik
Sel elektrolisis: - Sebuah sel dimana potensial luar yang berlawanan menyebabkan
reaksi berlangsung dalam arah berlawanan secara spontan
- Energi listrik menyebabkan reaksi kimia terjadi
Hukum Faraday
1. Massa zat tertentu yang dihasilkan atau dipakai pada suatu elektroda berbanding
lurus dengan jumlah muatan listrik yang melalui sel
2. Massa ekivalen zat yang berbeda dihasilkan atau dipakai pada elektroda dengan
melewatkan sejumlah tertentu muatan listrik melaui sel.
Arus listrik (I) adalah jumlah muatan yang mengalir melalui sebuah rangkaian
per satuan waktu. Jika Q adalah besarnya muatan (coulomb), t adalah waktu (detik),
dan F adalah tetapan faraday (96,485 C mol-1), maka arus I adalah:
Q
I =
t
It
Jumlah elektron (mol elektron) =
96,485 C mol-1
Contoh 8.1
Sebuah sel elektrolisis dibuat dimana di dalamnya ion perak dalam perak klorida tereduksi menjadi
perak pada katoda, dan tembaga dioksidasi menjadi Cu2+(aq) pada anoda. Sebuah arus sebesar
0,500 A dilewatkan melalui sel selama 101 menit. Hitung berat tembaga yang larut dan perak yang
diendapkan!
Penyelesaian
t = 101 menit = 6060 detik
Jumlah kimia elektron yang dilewatkan melalui rangkaian selama waktu ini adalah:
(0,500 C/detik)(6060 detik)
= 3,14 x 10-2 mol e-
96485 C/mol
Reaksi setengah-selnya adalah: Katoda : AgCl(s) + e- → Ag(s) + Cl-(aq)
Anoda : Cu(s) → Cu2+(aq) 2e-
(1 mol Ag)
Berat perak yang diendapkan = (3,14 x 10-2 mol e-) x x (107,87 g/mol) = 3,39 g
1 mol e-
(1 mol Cu)
Berat tembaga yang terurai = (3,14 x 10-2 mol e-) x x (63,55 g/mol) = 0,998 g
2 mol e-
7.3. POTENSIAL SEL, ENERGI
BEBAS, DAN KESETIMBANGAN
Jika sel difungsikan takreversibel (arus yang besar dimungkinkan untuk mengalir)
ΔG = welek.rev
Jika sel difungsikan reversibel
ΔG = welek = - QΔξ = - n F Δξ (reversibel)
Contoh 8.2
Sebuah aki 6,00 V memberikan arus konstan sebesar 1,25 A selama periode 1,5 jam.
Hitung muatan total Q (dalam coulomb) yang melewati rangkaian dan kerja listrik yang
dilakukan oleh aki
Penyelesaian
Muatan total adalah
Q = It = (1,25 C/detik)(1,50 jam)(3600 detik/jam) = 6750 C
Ini adalah kerja yang dilakukan pada aki, sehingga kerja yang dilakukan oleh aki adalah
negatifnya dari nilai tersebut, yaitu +40,5 kJ.
Keadaan standar dan tegangan sel
Tekanan 1 atm dan suhu tertentu
Apabila larutan ideal, konsentrasi zat terlarutnya adalah 1 M
Tegangan setengah-sel
Untuk setengah-sel Zn2+|Zn dan Cu2+|Cu, setiap setengah-sel ditulis sebagai sebuah reduksi:
Zn2+(aq) + 2e- → Zn(s) ξ° = - 0,76 V
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) ξ° = 0,34 V
Reaksi dengan potensial reduksi yang lebih positif (lebih besar) berlangsung sebagai reaksi
reduksi dan terjadi di katoda. Potensial reduksi yang kurang positif (lebih kecil) berlangsung
sebagai reaksi oksidasi di anoda.
Penyelesaian
Reaksinya adalah
Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)
Karena Cu adalah produk. Untuk reaksi yang tertulis, dimana 1 mol Zn(s) dan 1 mol
Cu2+(aq) bereaksi, 2 mol elektron melewati rangkaian luar, sehingga n = 2. Oleh karena
itu,
ΔG° = - n F Δξ° = - (2,00 mol)(96,485 C/mol)(1,10 V)
= - 2,12 x 105 J = - 212 kJ
Penambahan dan pengurangan reaksi setengah-sel
Jika dua setengah-sel dikombinasikan untuk membentuk sel galvani, potensial setengah-selnya
tidak dikalikan dengan koefisien yang muncul dalam keseluruhan persamaan reaksi kimia yang
dibalanskan.
0,158 V 0,522 V
Cu2+ Cu+ Cu
0,340 V
7.4. PERSAMAAN NERNST
Persamaan Nernst
RT
Δξ = Δξ° - ln Q
nF
0,0592 V
Δξ = Δξ° - log10 Q (pada 25°C)
n
tegangan sel Δξ pada 25°C dan tetapan kesetimbangannya bila Δξ° = 2,25 V.
Penyelesaian
Reaksi total untuk sel tersebut
2MnO4-(aq) + 5 Zn(s) + 16H3O+(aq) → 2Mn2+(aq) + 5Zn2+(aq) + 24H2O(l
Untuk setiap 5 mol Zn yang dioksidasi (atau 2 mol MnO4- yang direduksi), 10 mol elektron melewati
rangkaian luar, sehingga n = 10. Nilai pH-nya = 2 sesuai dengan konsentrasi ion hidronium sebesar
0,010 M.
0,0592 V [Mn2+] [Zn2+]5 0,0592 V (0,0010)2 (0,015)5
Δξ = 2,25 V - log10 = 2,25 V - log10
n [MnO4-]2 [H3O+]16 10 (0,12)2 (0,010)16
= 2,14 V
n 10
Tetapan kesetimbangan, log10 K = 0,0592 V Δξ° = (2,25 V) = 380
0,0592 V
K = 10380
pH Meter
Voltmeter
Kalomel padat
Membran kaca (Hg2Cl2(s))
tipis
Merkuri
Tutup berpori
HCl 1,0 M
Larutan yang pH-nya tidak diketahui
Keseluruhan sel: Ag|AgCl|Cl- + H3O+(1,0 M)|kaca|H3O+(var)||Cl-(sat)|Hg2Cl2(s)|Hg|Pt
Setengah reaksi:
2Ag(s) + 2Cl- (1,0 M) → 2AgCl(s) + 2e- (anoda)
H3O+(1,0 M) → H3O+(var)
Elektroda positif
Katoda grafit
Selubung kertas
Anoda seng
MnO2 + grafit
Elektroda negatif
Reaksi:
Contoh sel bahan bakar: sel bahan bakar hidrogen-oksigen, yang digunakan pada
misi ruang angkasa Amerika
Korosi
Film H2O O2
Katoda
Anoda
H3O+
Lapisan
Fe2+ e- e- Besi
cat
Pencegahan korosi
- Pelapisan logam dengan cat atau plastik
- Pasivasi (pembentukkan lapisan tipis logam oksida di permukaan logam)
7.7. ELEKTROLISIS DALAM
LARUTAN BERAIR
0,0592 V 0,0592 V P H2
ξ katoda = ξ° katoda - log10 Qhc = 0,00 - log
n 2 [H3O+]2
0,0592 V 1
ξ katoda = 0,00 - log = - 0,414 V
2 [10-7]2
Setengah-reaksi anoda ditulis sebagai reaksi reduksi:
½O2(g) + 2H3O+(aq) + 2e- → 3H2O(l)
Tabel potensial reduksi standar (Lampiran E) memberikan ξ° = 1,229 V. Pada kasus ini,
konsentrasi H3O+(aq) censerung sama dengan 1 x 10-7 M dan bukan 1 M, sehingga
0,0592 V 1
ξ anoda = ξ° - log
2 (P O2)½[H3O+]2
0,0592 V 1
= 1,299 - log = 0,815 V
2 [10-7]2
Jika P O2 = 1 atm. Tegangan sel total adalah
Δξ = ξ katoda – ξ anoda = - 0,414 – 0,815 = -1,229 V Potensial penguraian air
Tanda negatif berarti proses tidak berlangsung spontan; dan hanya dapat berlangsung
dengan memberikan tegangan luar yang cukup untuk mengatasi tegangan intrinstik sel
Elektrolisis larutan NaCl 0,10 M
Karena nilai -2,77 lebih kecil dari ξ(H3O+(10-7)|H2) = -4,414 reduksi Na+
(reaksi katoda 1) tidak mungkin terjadi. Yang terjadi adalah reaksi katoda 2.
Untuk anoda: [Cl-]
0,0592 V
ξ (Cl2|Cl ) = ξ° (Cl2|Cl ) -
- - log = 0,535 + 0,059 = 0,594 V
1 P Cl2½
Karena nilai 0,594 lebih besar dari ξ(O2, H3O+(10-7)|H2O) = 0,815 oksidasi Cl-
(reaksi anoda 3) tidak terjadi. Yang terjadi adalah reaksi anoda 4.
Kesimpulan
Untuk elektrolisis larutan netral dalam air:
1. Suatu spesies dapat direduksi hanya jika potensial reduksinya lebih besar dari –
0,414 V
2. Sebuah senyawa dapat dioksidasi hanya jika potensial reduksinya lebih kecil dari
0,815 V
LATIHAN SOAL-SOAL
4. Larutan asam yang mengandung ion tembaga dielektrolisis, yang menghasilkan gas oksigen
(dari air) di anoda dan tembaga di katoda. Untuk setiap 16,0 g oksigen yang dihasilkan, 63,5 g
tembaga terbentuk. Berapakah derajat oksidasi tembaga dalam larutan?
5. Dalam sebuah sel galvani, sebuah setengah-sel terdiri dari gas klorin yang ditiupkan ke
elektroda platina pada tekanan 1,00 atm dalam larutan NaCl 1,00 M. Setengah-sel kedua
mempunyai sepotong galium padat yang dimasukkan ke dalam larutan Ga(NO3)3 1,00 M.
Tegangan sel awal diukur sama dengan 1,918 V pada 25°C, dan bersamaan dengan
berfungsinya sel, konsentrasi ion klorin diamati meningkat
a. Tulis persamaan yang dibalanskan untuk setengah-reaksi pada anoda dan katoda
b. Hitung potensial reduksi standar setengah-sel Ga3+|Ga
Diketahui ξ°(Cl2|Cl-) = 1,3583 V
6. Reaksi berikut berlangsung dalam sebuah sel elektrokimia:
3HClO2(aq) + 2Cr3+(aq) + 12H2O(l) → 3HClO(aq) + Cr2O72-(aq) + 8H3O+(aq)
a. Hitung Δξ° untuk sel ini
b. Pada pH 0, dengan [Cr2O72-] = 0,80 M, [HClO2] = 0,15 M, dan [HClO] = 0,20 M,
didapat tegangan sel sebesar 0,15 V. Hitung konsentrasi Cr3+(aq) dalam sel