Anda di halaman 1dari 26

Bukti Makhluk Hidup

1. Anastasya Nur Asri (43014150)


2. Anim Mualifah (4301415063)
3 . D y a n S e p t y a n i n g si h ( 4 3 0 1 4 1 5 0 4 8 )
4. Monica (4301415049)
TEORI-TEORI EVOLUSI

Kata evolusi awalnya digunakan oleh seorang ahli


naturalis untuk menjelaskan fenomena kehidupan yang
mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Berikut uraian
tentang konsep evolusi yang telah diungkapkan oleh para
ahli.

 Herbert Spencer
Herbet Spencer adalah seorang ahli fi lsafat dari
Inggris yang pertama kali menggunakan istilah evolusi.
Menurut Spencer, konsep evolusi yang dimaksud adalah
berkaitan dengan suatu perkembangan ciri atau sifat dari
waktu ke waktu melalui perubahan bertingkat.
Teori Evolusi

 J.B. Lamarck
J.B Lamarck mengungkapkan bahwa, makhluk
hidup merupakan tingkat-tingkat perkembangan
kehidupan, sedang manusia berada di puncak
perkembangan tersebut. Proses perkembangan
tersebut menurut Lamarck dipengaruhi oleh
kebiasaan. Kebiasaan tersebut akan menyebabkan
perubahan struktur tubuh (anatomi) dan diwariskan
kepada keturunannya. Lamarck menyimpulkan bahwa
organ-organ yang digunakan
Teori Evolusi

akan berkembang sedangkan organ yang tidak digunakan akan


mengalami kemunduran (use and disuse).
Contoh fenomena jerapah sebagai pendukung teorinya.
Menurut Lamarck, jerapah pada mulanya berleher pendek.
Karena sering digunakan untuk menggapai pucuk dedaunan
yang semakin tinggi, maka leher jerapah menjadi panjang.
Mengapa jerapah harus menggapai pucuk dedaunan yang
tinggi? Lamarck menjelaskan bahwa pucuk di bagian bawah
telah habis dimakan, sehingga untuk mempertahankan hidup
maka jerapah harus menjangkau pucuk dedaunan yang tinggi.
Dari contoh tersebut jelas bahwa faktor lingkungan yakni
pucuk dedaunan yang makin tinggi untuk dijangkau, telah
mempengaruhi jerapah untuk menjulurkan lehernya. Akhirnya
terjadi perubahan struktur anatomi leher jerapah menjadi
semakin panjang dan sifat ini diwariskan kepada keturunannya.
Teori Evolusi

 Charles Darwin
Pokok-pokok pemikiran yang melandasi ajaran Darwin mengenai evolusi
antara lain:

1. Tidak ada individu yang identik, selalu ada variasi meskipun dalam satu
keturunan
2. Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena setiap makhluk
hidup mampu berkembang biak.
3. Pertambahan populasi tidak berlangsung secara terus menerus, tetapi
dipengaruhi oleh berbagai macam faktor pembatas antara lain makanan
dan predasi.

Darwin membantah teori Lamarck yang mengungkapkan bahwa


perkembangan makhluk hidup menuju ke arah kesempurnaan, dipengaruhi
oleh faktor lingkungan dan diwariskan kepada keturunannya.
Teori Evolusi

Dalam bukunya The Origin of Spesies by means of Natural Selection,


Darwin menyatakan dua hal penting sebagai Teori Evolusi yaitu:

a) Spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies nenek


moyangnya yang hidup di masa lalu.
b) Perkembangan spesies dipengaruhi oleh seleksi alam dan variasi antar
populasi.

Fenomena jerapah dengan leher panjang dijelaskan oleh Darwin


dengan melihat dari sudut pandang adanya variasi. Menurut Darwin, jerapah
pada mulanya ada yang berleher panjang dan ada yang berleher pendek.
Jerapah yang berleher pendek tidak mampu bertahan hidup karena kalah
dalam berkompetisi dengan jerapah berleher panjang untuk memperoleh
makanan berupa dedaunan pada pohon yang tinggi. Akibatnya populasi
jerapah berleher pendek menjadi punah dan tinggal populasi jerapah berleher
panjang yang mampu bertahan hidup di lingkungannya (Hukum survival of
the fi ttest).
Prinsip-prinsip Evolusi

Proses evolusi dapat dibedakan atas dasar faktor-faktor berikut.

 Evolusi Berdasarkan Arahnya:

Evolusi Progresif
Evolusi progresif merupakan evolusi menuju pada kemungkinan
yang dapat bertahan hidup (survival). Proses ini dapat dijumpai
melalui peristiwa evolusi yang terjadi pada burung Finch.

Evolusi Regresif
Evolusi regresif merupakan proses menuju pada kemungkinan
kepunahan. Hal ini dapat dijumpai melalui peristiwa evolusi
yang terjadi pada hewan dinosaurus.
Prinsip-prinsip Evolusi

Evolusi Berdasarkan Skala Perubahannya

Makroevolusi
Makroevolusi adalah perubahan evolusi yang dapat
mengakibatkan perubahan dalam skala besar. Adanya
makroevolusi dapat mengarah kepada terbentuknya spesies
baru.

Mikroevolusi
adalah proses evolusi yang hanya mengakibatkan perubahan
dalam skala kecil. Mikroevolusi ini hanya mengarah kepada
terjadinya perubahan pada frekuensi gen atau kromosom.
Prinsip-prinsip Evolusi

Evolusi Berdasarkan Hasil Akhir

Evolusi Divergen
Evolusi divergen merupakan proses evolusi yang perubahannya berasal
dari satu spesies menjadi banyak spesies baru. Evolusi divergen
ditemukan pada peristiwa terdapatnya lima jari pada vertebrata yang
berasal dari nenek moyang yang sama dan sekarang dimiliki oleh bangsa
primata dan manusia.

Evolusi Konvergen
Evolusi konvergen adalah proses evolusi yang perubahannya didasarkan
pada adanya kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada
garis sama dari nenek moyang yang sama. Hal ini dapat ditemukan pada
hiu dan lumba-lumba. Ikan hiu dan lumba-lumba terlihat sama seperti
organisme yang berkerabat dekat, tetapi ternyata hiu termasuk dalam
pisces, sedangkan ikan lumba-lumba termasuk dalam mamalia.
Bukti Evolusi

PENEMUAN FOSIL KUDA

Hasil rekontruksi penemuan fosil kuda oleh marsh dan


osborn pada evolusi kuda sangat jelas sekali arah umum
perkembangannya. Disebabkan oleh perubahan lingkungan.
Perubahan pada jumlah jari dan membesarnya jari
disebabkan karena menyesuaikan diri pada tempat
perpijakannya, uang mulanya hutan berawa menjadi padang
rumput.
perubahan geraham menjadi tinggi dan bergerigi
disebabkan karena menyesuaikan diri dengan jenis
makanannya yang semula buah-buahan menjadi rumput.
leher berubah panjang dan gerakan makin lincah karena
menyesuaikan diri untuk memperluas jangkauan pandangan.
Gambar
evolusi
kuda
Bukti Evolusi

ANATOMI PERBANDINGAN
Anatomi perbandingan adalah ilmu mengenai
persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk
hidup. Ilmu ini berkaitan erat dengan biologi evolusi
dan filogeni (ilmu evolusi pada spesies-spesies).
Anatomi perbandingan ini dapat kita amati melalui
struktur homolog dan embriologi perbandingan.
Bukti Evolusi

HOMOLOGI
Homologi adalah kesamaan yang berasal dari nenek
moyang bersama, meskipun berevolusi untuk fungsi
yang lain. contoh: tungkai depan, sayap, sirip, dan
lengan pada mamalia.
Bukti Evolusi

ANATOMI
Anatomi adalah kemiripan anatar spesies yang satu
dengan yang lainnya, secara evolusi tidak memiliki
hubungan kekerabatan yang dekat. Contoh sayap
serangga dan burung berevolusi sendiri-sendiri.
Bukti Evolusi

EMBRIOLOGI
Embriologi perbandingan
dapat mengidentifikasi
homologi struktur
anatomi yang kurang
jelas terlihat pada hewan
dewasa.
Bukti Evolusi

KEMIRIPAN YANG PROTEKTIF


Contoh : Biston betularia sejenis kupu-kupu. Di inggris
tahun 1849 ditemukan mutan berwarna hitam legam di
sekitar kota Manchester. Pada akhir abad ke 19 bentuk yang
hitam jumlahnya lebih besar dari yang terang. Dan saat ini
lebih dari 90% dari kupu-kupu adalah hitam.
Perubahan warna ini disebabkan
karena meningkatnya mesin-mesin
industri yang memberikan jelaga
bagi lingkungannya. Kupu-kupu
hitam tidak terlihat oleh musuh
alamiahnya di lingkungan yang
berjelaga
Bukti Evolusi

DISTRIBUSI GEOGRAFIS
Darwin mengunjungi Kepulauan Galapagos dan menemukan
13 spesies burung Finch yang belum pernah ia temukan di
tempat lain. Darwin berpendapat bahwa masing-masing
spesies burung tersebut adalah hasil dari moyang Finch biasa
yang secara
kebetulan mencapai pulau-pulau
tersebut dan berasal dari tempat
aslinya yaitu benua Amerika
Selatan. Dengan burung-burung
Finch tersebut Darwin berhasil
membuktikan bahwa spesies dapat
berubah dan itu adalah produk
evolusi.
Mekanisme Evolusi

1. Variasi yang diwariskan


Bahan baku evolusi Variasi disebabkan oleh faktor-
faktor yang diwariskan dan bukan diperoleh dari
lingkungan.
2. Seleksi Alam
Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah
teori bahwa makhluk hidupyang tidak mampu
beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan
punah.
3. Ukuran”FITNESS”
Fitness adalah suatu konsep biologi yang dapat diukur
hanya dari kemampuan individu untuk menghasilkan
keturunan yang berbiak.
Mekanisme Evolusi

4. Keluarga Besar (famili size)


Setiap sifat yang menyebabkan jumlah keturunan
dewasa semakin besar merupakan ukuran dari “fitnes”.
Individu yang paling fit adalah mereka yang
mempunyai jumlah keluarga yang besar pada akhirnya
dan bukan awalnya.
4. Sumber Genetik dari Variabilitas
Reproduksi seksual menciptakan kombinasi gen
baru,genotip baru,jadi hasilnya adalah fenotip atau
variasi baru.Kombinasi baru ini terjadi dengan 3
cara,yaitu:crossing over,random assortment dan
outbreeding.
Mekanisme Evolusi

HUKUM HARDY DAN WEINBERG


Godfrey Harold Hardy dan Wilhelm Weinberg menyatakan bahwa
kesetimbangan frekuensi genotip AA, Aa, aa, dan perbandingan gen A
dan a dari generasi ke generasi selalu tetap.
Secara matematis dirumuskan:
+ 2pq + q2 = 1
p+q=1
Kondisi Berlakunya Hukum Hardy-Weinberg:
Jumlah populasi harus cukup besar.
Perkawinan antara genotip yang satu dengan genotip yang lain terjadi
secara acak.
Tidak terjadi mutasi.
Tidak terjadi seleksi.
Tidak terjadi migrasi
Mekanisme Evolusi

Penerapan Hukum Hardy-Weinberg dalam menghitung frekuensi


gen
Diketahui frekuensi orang albino pada suatu masyarakat adalah 16
diantara 10000 orang. Berapa persen orang yang normal heterozigot?
Diketahui:
Jumlah albino (aa) = 16 orang
Jumlah penduduk = 10.000 orang
Ditanya:
Persentase pembawa albino (Aa)
Jawab:
Albino (aa) = q2 = 16/10.000 = 0,0016
q = √0,0016 = 0, 04
Mekanisme Evolusi

p+q=1
P = 1 – 0,04
p = 0,96
Frek. pembawa sifat albino = 2pq
= 2 x 0,96 x 0,04
= 0,0768
Persentase pembawa sifat albino = 0,0768 x 100%
= 7,68%
Mekanisme Evolusi

Hal-hal yang menyebabkan Hukum Hardy-Weinberg


gagal berlaku :
1. Mutasi
2. Penyimpangan Genetik (Genetic drift)
3. Migrasi
4. Perkawinan yang tak acak (non
random/inbreeding)
5. Reproduksi diferensial
Mekanisme Evolusi

Konsep Spesies Biologi dan Spesiasi

 Ernst Mayr mendefinisikan konsep spesies biologis


(Biological Species Concept/BSC) . Spesies menurut BSC
adalah suatu populasi atau kelompok populasi alami yang
secara aktual memiliki potensi dapat saling kawin
(interbreeding) dan menghasilkan keturunan yang dapat
hidup fertil, namun tidak dapat menghasilkan keturunan
yang fertil jika kawin dengan spesies lain.

 Spesiasi adalah pembentukan spesies baru dan berbeda


dari spesies sebelumnya dalam kerangka evolusi.
PENGHALANG PASCAZIGOTIK

Jika sel spermsa dari suatu spesies berhasil menerobos


penghalang prazigotik dan memfertilisasi ovum dari spesies lain, maka
berbagai penghalang prazigotik dapat berperan dalam isolasi reproduktif
setelah zigot hibrida terbentuk.

Macam-macam penghalang pascazigotik :


1. Sterilitas Hibrida
2. Ketidakmampuan Hidup Hibrid
3. Eliminasi Hibrida melalui seleksi
SPESIASI

 Pembentukan satu atau lebih spesies baru dari spesies yang sudah ada
sebelumnya.

 Spesifikasi :
1. Spesiasi Filetik (anagenenesis)
2. Spesiasi Divergen (klodogenesis)
 Mekanisme Spesiasi:
1. Karena faktor Isolasi Geografik :
a. Spesiasi Alopatrik
b. Spesiasi Peripatrik

2. Karena faktor Seleksi :


a. Spesiasi Simpatik
b. Spesiasi Parapatrik

Anda mungkin juga menyukai