Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Herbert Spencer
Herbet Spencer adalah seorang ahli fi lsafat dari
Inggris yang pertama kali menggunakan istilah evolusi.
Menurut Spencer, konsep evolusi yang dimaksud adalah
berkaitan dengan suatu perkembangan ciri atau sifat dari
waktu ke waktu melalui perubahan bertingkat.
Teori Evolusi
J.B. Lamarck
J.B Lamarck mengungkapkan bahwa, makhluk
hidup merupakan tingkat-tingkat perkembangan
kehidupan, sedang manusia berada di puncak
perkembangan tersebut. Proses perkembangan
tersebut menurut Lamarck dipengaruhi oleh
kebiasaan. Kebiasaan tersebut akan menyebabkan
perubahan struktur tubuh (anatomi) dan diwariskan
kepada keturunannya. Lamarck menyimpulkan bahwa
organ-organ yang digunakan
Teori Evolusi
Charles Darwin
Pokok-pokok pemikiran yang melandasi ajaran Darwin mengenai evolusi
antara lain:
1. Tidak ada individu yang identik, selalu ada variasi meskipun dalam satu
keturunan
2. Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena setiap makhluk
hidup mampu berkembang biak.
3. Pertambahan populasi tidak berlangsung secara terus menerus, tetapi
dipengaruhi oleh berbagai macam faktor pembatas antara lain makanan
dan predasi.
Evolusi Progresif
Evolusi progresif merupakan evolusi menuju pada kemungkinan
yang dapat bertahan hidup (survival). Proses ini dapat dijumpai
melalui peristiwa evolusi yang terjadi pada burung Finch.
Evolusi Regresif
Evolusi regresif merupakan proses menuju pada kemungkinan
kepunahan. Hal ini dapat dijumpai melalui peristiwa evolusi
yang terjadi pada hewan dinosaurus.
Prinsip-prinsip Evolusi
Makroevolusi
Makroevolusi adalah perubahan evolusi yang dapat
mengakibatkan perubahan dalam skala besar. Adanya
makroevolusi dapat mengarah kepada terbentuknya spesies
baru.
Mikroevolusi
adalah proses evolusi yang hanya mengakibatkan perubahan
dalam skala kecil. Mikroevolusi ini hanya mengarah kepada
terjadinya perubahan pada frekuensi gen atau kromosom.
Prinsip-prinsip Evolusi
Evolusi Divergen
Evolusi divergen merupakan proses evolusi yang perubahannya berasal
dari satu spesies menjadi banyak spesies baru. Evolusi divergen
ditemukan pada peristiwa terdapatnya lima jari pada vertebrata yang
berasal dari nenek moyang yang sama dan sekarang dimiliki oleh bangsa
primata dan manusia.
Evolusi Konvergen
Evolusi konvergen adalah proses evolusi yang perubahannya didasarkan
pada adanya kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada
garis sama dari nenek moyang yang sama. Hal ini dapat ditemukan pada
hiu dan lumba-lumba. Ikan hiu dan lumba-lumba terlihat sama seperti
organisme yang berkerabat dekat, tetapi ternyata hiu termasuk dalam
pisces, sedangkan ikan lumba-lumba termasuk dalam mamalia.
Bukti Evolusi
ANATOMI PERBANDINGAN
Anatomi perbandingan adalah ilmu mengenai
persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk
hidup. Ilmu ini berkaitan erat dengan biologi evolusi
dan filogeni (ilmu evolusi pada spesies-spesies).
Anatomi perbandingan ini dapat kita amati melalui
struktur homolog dan embriologi perbandingan.
Bukti Evolusi
HOMOLOGI
Homologi adalah kesamaan yang berasal dari nenek
moyang bersama, meskipun berevolusi untuk fungsi
yang lain. contoh: tungkai depan, sayap, sirip, dan
lengan pada mamalia.
Bukti Evolusi
ANATOMI
Anatomi adalah kemiripan anatar spesies yang satu
dengan yang lainnya, secara evolusi tidak memiliki
hubungan kekerabatan yang dekat. Contoh sayap
serangga dan burung berevolusi sendiri-sendiri.
Bukti Evolusi
EMBRIOLOGI
Embriologi perbandingan
dapat mengidentifikasi
homologi struktur
anatomi yang kurang
jelas terlihat pada hewan
dewasa.
Bukti Evolusi
DISTRIBUSI GEOGRAFIS
Darwin mengunjungi Kepulauan Galapagos dan menemukan
13 spesies burung Finch yang belum pernah ia temukan di
tempat lain. Darwin berpendapat bahwa masing-masing
spesies burung tersebut adalah hasil dari moyang Finch biasa
yang secara
kebetulan mencapai pulau-pulau
tersebut dan berasal dari tempat
aslinya yaitu benua Amerika
Selatan. Dengan burung-burung
Finch tersebut Darwin berhasil
membuktikan bahwa spesies dapat
berubah dan itu adalah produk
evolusi.
Mekanisme Evolusi
p+q=1
P = 1 – 0,04
p = 0,96
Frek. pembawa sifat albino = 2pq
= 2 x 0,96 x 0,04
= 0,0768
Persentase pembawa sifat albino = 0,0768 x 100%
= 7,68%
Mekanisme Evolusi
Pembentukan satu atau lebih spesies baru dari spesies yang sudah ada
sebelumnya.
Spesifikasi :
1. Spesiasi Filetik (anagenenesis)
2. Spesiasi Divergen (klodogenesis)
Mekanisme Spesiasi:
1. Karena faktor Isolasi Geografik :
a. Spesiasi Alopatrik
b. Spesiasi Peripatrik